sendiri dan tetap sendiri, nelangsa
tak ada seorangpun tempat berbagi rasa
hanya airmata deras yang setia menemani
disaat hati hancur berkeping-keping
bila ini semua jalan yang harus dilalui
iklas hati meyursuri perjalanan fana
sambil menanti dan selalu dinanti
untuk tiba waktu diujung nafas
telinga ini mendengar untuk disakiti
mata ini melihat sangat menyakitkan
hati siapa yang akan tahan menjalankan
hanya pasrah diri dan bersyukur
kepadaMulah tempat mengadu
rasa tercurah dalam pasrah diri
syukur atas segala kehendakNYA
untuk apa yang dilakukan atas diri
tak ada seorangpun tempat berbagi rasa
hanya airmata deras yang setia menemani
disaat hati hancur berkeping-keping
bila ini semua jalan yang harus dilalui
iklas hati meyursuri perjalanan fana
sambil menanti dan selalu dinanti
untuk tiba waktu diujung nafas
telinga ini mendengar untuk disakiti
mata ini melihat sangat menyakitkan
hati siapa yang akan tahan menjalankan
hanya pasrah diri dan bersyukur
kepadaMulah tempat mengadu
rasa tercurah dalam pasrah diri
syukur atas segala kehendakNYA
untuk apa yang dilakukan atas diri
No comments:
Post a Comment