Saturday, June 29, 2013

Bandung

indahnya Bandung di lingkung gunung
di aliri sungai Cikapundung
Jejakan kaki di buni parahyangan
tempat tinggal dewa- dewi dari kahyangan

di kaki gunung Tangkuban Parahu
di bukit Jayagiri Lembang
tempat hati terpadu
seperti lagu Dul Sumang

kota kembang Paris Van Java
tempat Braga Stone memetik  kecapi
latunkan musik  lagu Rolling Stone
semarak jalan di kali lima




Padang


gadis minang dari Padang
tersenyum manis elok di pandang
harapkan di pinang pialang
agar tak perlu memasak rendang

pemuda Padang merantau berdagang
pergi jauh ke negri sebrang
membuka restoran padang
menjual nasi rendang



PekanBaru

PekanBaru kota sejuta ruko
engko berkacamata menunggu toko
berdampingan dengan abang dan uda
gerakan ekonomi kota

PekanBaru kota minyak
di aliri sungai Siak
kapal hilir mudik berlabuh
di daratan berpasir kerikil putih

banyak datang penumpang
membawa perantau dari sebrang
bermodalkan sebuah parang
membabat hutan dengan sembarang

sawit dan minyak bumi melimpah
hutan dibakar membuka lahan
asap tebak memenuhi awan
harapkan panen berlimpah


Friday, June 28, 2013

Semarang

aku jarang datang ke Semarang
Walaupun bukan kota di negri sebrang
Semarang kota yang berang
Pusat Jawa Tengah di kota Semarang

Simpang lima jalan di kota Semarang
Tempat sembarang orang bertandang
Gelap nya malam terang benderang
Di simpang lima pusat Semarang

Tanjung Perak pelabuhan kota  Semarang
Tempat bersandar kapal pedagang
Banyaklah orang berlalulalang
Mengais rezeki di kota Semarang

nikmati ikan bandeng khas Semarang
dapat di makan hingga tulang
Jadikan buah tangan  oleh pendatang
Semarang aku kembali pulang







Thursday, June 27, 2013

musim

tak ada lagi musim berganti
hujan deras mengisi hari hari
di bulan juli kemarau
banjir melanda surau

manusia melupakan alam
alam melupakan musim
petani menangis paceklik
panen tak dapat disambut sorak

banjir kerap melanda
rakyat miskin semakin menderita
hotel penuh rakyat beruang
tak ada musibah bagi orang beruang




uang darah

berfoya-foya dengan uang darah
berbuat nista mereguk dosa
wakil rakyat yang serakah
merasakan hidup berkuasa

lupa diri akan wakil rakyat
jadikan diri wakil nafsu yang bejat
wakil  rakyat cepatlah tobat
banyak rakyat yang hidup melarat

mengais sampah yang bau dan kotor
berpakaian bagus barang bekas impor
rakyat menjerit lapar
negara telah tergadai kasar








Tuesday, June 25, 2013

topan

bahagia tak ada lagi
saat hilang kekasih hati
dalam penantian sepi
sunyi sendiri, teriak dalam badai

hancur luluh berantakan
merajut puing kehidupan
merayap tak pasti perlahan
dengan duka tertahan


hidup yang porak poranda
begitu kuat topan melanda
hanyutkan hidup berirama
jadikan seorang kelana





Saturday, June 22, 2013

selingkuh

pertama terpendam di lubuk hati
dasawarsa tahun berganti
bertemu oleh teknologi
cinta lama bersemi kemballi

janji sakral penikahan ternoda
cinta lama sudah terjawab
lupakan sejenak tangggung jawab
merengkuh dahaga menuai dosa

perselingkuhan memacu adrenalin
merasa seolah anak kemarin
mencoba cinta petualangan
rasakan gejolak cinta kemarin

Friday, June 21, 2013

INDONESIA ku

bumi pertiwi nan kaya permai
berpantaikan besi dan silikon
beralaskan  emas permana
tanaman tumbuh subur di atas nikel dan besi

nyiur melambai di pantai besi
padi menguning di tanah nikel
gunung kapur menjulang bercahaya
bertahtakan marmer bergurat emas

batu kecubung menghias danau
merah tembaga terukir di batang kayu
uranium bersembunyi dalam bongkahan emas
terangkat saat emas di kemas

kayu cendana dan gaharu
bersembunyi di hutan lebat
dalam gua bersarang walet
bumi Indonesia nan kemilau





janda

suami siapakah ada dekap pelukmu
suami siapakah hapuskan dahagamu
merengkuh nafsu meraih dosa
sadar dan lupakanlah semua


dasyatnya rayuan mesra lelaki
katakan cinta sejati nan palsu
teman selingkuh sejati
meregangkan hawa nafsu

dekapan hangat sang janda
hancurkan kesetia an suami
hianati janji sakral berumah tangga
tergoda nafsu birahi


hari ini

hari ini telah melalui kemarin
hari ini mentari kembali bersimar
hari ini jalani kehidupan
hari ini dibawah terik matahari

hari ini akan berlalu
hari ini merenung
hari ini terpaku bingung
hari ini cepat lah berlalu

hari ini sujud berdoa
hari ini berterimakasih
hari ini walau tanpa ladang
hari ini berjalan menghitung hari


Thursday, June 20, 2013

hari ini

hari ini matahari pagi bersinar
hari ini di bawah terik matahari
hari ini awan kelalu menutup sinar matahari
hari ini gerimis mengiringi mendung

hari ini bukan lah kemarin dan esok
hari ini sedih dan sakit hati
hari ini rasa duka menyergap
hari ini tersimpan harapan untuk esok

hari ini mengenang hari yang tlah lalu
hari ini sujud berdoa memohon
hari ini di lalui dengan hati tulus dan iklas
hari ini matahari 'kan segera tenggelam

hari ini penuh harapan
hari ini hampir berlalu
hari ini kehidupan berjalan
hari ini tertidur lelah dalam kesedihan

Mama

hidangan tersaji dengan apik buah tangan mama
senyum mama menambah nikmat  bersantap
rumah bagai istana nyaman dan asri
di balik pintu senyum mu selalu menyambut 

mama, tak akan dapat ku balas jasamu
melahirkan dan membimbing hingga dewasa
rambut mu mulai memutih mama
kecantikan mu tersisa dalam senyum kasihmu

mama begitu engkau menyayangi anak2mu
walau seringkali kami membuat mu kesal
hidangan tetap kau sajikan untuk kami
menu  terbaik untuk anak2 mama

tak bosan nya mama menegur 
nasihat dalam canda dan perilaku mama
mama kasihmu tiada batas
lautan maaf dan doa selalu mengiring jejak anak mu

mama, rambut putih mu mahkota perjuangan 
sisa kecantikan masa muda tersirat di wajah mama
terimalah hormat dan terimakasih kami
penghargaan yang membuat mama bangga

fitnah

untuk kesalahan yang tidak aku lakukan
untuk perbuatan dengan balasan tak pantas
aku menerima siksaan
tamparan di pipi bertubi-tubi

mata terbutakan oleh deras nya air mata
rasa sakit tak terperikan tlah hilang
hati kosong dan bingung
apa dosa dan salah ku?

untuk perbuatan dengan niat baik dan tulus
aku tersiksa oleh fitnah
lidah ku kelu hati kosong dan bingung
bertubi-tubi tamparan susul menyusul

bagai hujan deras terhenti, tamparan di pipi
berdiri tegak tak dapat melihat
mataku buta oleh airmata
tak ada rasa sakit kurasakan

tak dapat aku lupakan di seumur hidupku
siksa, derita yang tlah mereka lakukan
ampunan tlah kumohon kan kepada NYA
semoga mereka menyadari kasih yang ku bri




doa si miskin

Terimakasih dan hormat kepadaMU TUHAN
atas hidup miskin tak  berharta materi
hidup terbuang, terasing sunyi sendiri
berharap padaMu lah kekuatan

cakrawala luas  yang terbentang
wajah tengadah hati bersemat syukur
atas karunia besar yang tercurah
dalam kemiskinan materi berselubungkan kekayaan hati


airmata mengambang saat hinaan mendera
nafas terhenti saat harga diri terinjak
wajah tengadah memandang cakrawala
sadari bumi yang menjadi tumpuan kakimu

mohonkan maaf  NYA untuk orang2 yang menghina
mohonkan maaf  NYA untuk orang2 yang angkuh
TUHAN membalas dengan memberian hati damai
jalani hidup dengan pasrah dan tulus

ku yakin semua ini terjadi sesuai kehendakMU
ampunilah salah dan dosa
tuntunlah hidup dalam kemiskinan ini
agar tetap tabah dan tawakal


si miskin

miskin tak berharta benda materi
si miskin jangan memiliki keinginan
si miskin menerima hinaan
si miskin menelan cemoohan

harga diri si miskin tertinjak
hati si miskin terluka
air mata mengambang di mana
mulut terkatup tak dapat berteriak

hati si miskin yang kaya
penuh dengan lautan maaf
untuk hidup miskin  tulus di jalani
senyum dengan hati tercabik

si miskin kaya akan harapan
si miskin hidup dengan doa
kepada NYA tempat bergantung dan mengadu
hati si miskin tulus dan kaya




Tuesday, June 18, 2013

IBU

dari terbit sampai tenggelam matahari
tak terhitung hari yang di lalui
lakukan tugas mulia, pejuang sejati
pahlawan keluarga, kasihmu ibu

sosok sederhana yang tak pernah lelah
tak pernah menyimpan salah
karena hati yang penuh kasih
lautan maaf  yang disediakanmu ibu

dalam dekap dan peluk ibu kutemukan damai
sapuan lembut tangan ibu menghapus air mata
senyum ibu larutkan duka
doa tulus ibu selalu menyertai

wajah tertunduk mengenangmu, ibu
hati bersyukur atas karunia NYA
seorang ibu sejati  pendamping hidup
merawat dan mendidik hingga dewasa

ibu, tak akan dapat kubalas kasih tulusmu
hormat dan terimakasih yang sebesar-besar nya
tersemat dalam hati saat mengenangmu
sosok pejuang sejati keluarga, hormat










Tuesday, June 4, 2013

MISKIN

Bila hidup tak beruang tutuplah mata rapat-rapat
Tak perlu membeli barang yang tak berguna
 Bila hidup tak beruang, tutuplah kuping rapat-rapat
Agar tak mendengar fitnah dan nista

Bila hidup tak beruang, katupkanlah mulut  rapat-rapat
Karena tak seorang pun akan  mendengar
Bila hidup tak beruang, tutuplah pintu dan jendela
Karena tak seorangpun akan mampir

Bersembunyi, menyendiri  dan terasing
Penuh perasaan terbuang
Karena hidup tak beruang
Miskin  adalah gelar tak beruang


Istriku

Istriku yang cantik di masa muda
Bagai buah delima bersemi
Pangkal buah bulat berisi
Bermahkotakan kelopak bunga

Istriku sayang istriku tambun
Istriku tetap seperti buah delima
Delima matang ranum di pohon
Bulat indah penuh pesona

Delima ku sayang makin matang dan bulat
Makin tua dan berisi
Segarkan hidup penuh nikmat
Karena setia nya seorang istri



Monday, June 3, 2013

TUHANku


Kutatap langit yang menjadi tumpuan kaki MU
Hati menjerit memohon pertolongan MU
Pasrahkan hidup yang tak berdaya upaya
Panjatkan puji syukur dan sembah dalam doa

Bersujud di hadapanMu
Menyembah pasrah 
Berharap pertolonganMu
Agar dapat kurawat anak2ku