Saturday, April 29, 2017

anugrah dan bencana

keadilan penuh dengan misteri
manusia hidup anugrah dan bencana
bersyukurlah untuk sebuah anugrah
dan bersyukurlah untuk sebuah bencana

dalam anugrah ada bencana
dalam bencana ada anugrah
merenunglah sejenak..........
berkomunikasilah dengan jiwa

segalanya dimiliki manusia hanya sesaat
ziarah singkat manusia di bumi fana ini
capailah kekayaan yang hakiki
mengerti akan hakikat kemanusiaan

kekayaan manusia adalah pengertiannya
manusia bijaksana yang kaya hati
memiliki hati seluas laut dan langit biru
lautan yang bersih memantulkan cakrawala

Friday, April 28, 2017

bencana

ranting pohon jengkol di belakang rumah bergemuruh
angin kencang mengajak pohon-pohon ber rock n roll
suara ribut  daun  dan ranting yang bergoyang
halilintar menambah kemeriahan pesta alam

terhenyak dalam diam yang terasa mencekam
menangkap isyarat alam semesta
bencana gempa di manakah gerangan
angin membisikan kemarahan nya

ranting pohon bergerak lebih hebat
di susul hujan deras  disertai gumpalan es
mengharu biru amarah alam semesta
yang terkoyak oleh manusia serakah

bencana alam hanya peringatan dini
agar manusia sadar untuk dapat hidup harmonis
bersanding dengan alam tempat bumi di pijak
hidup bersama untuk saling memberi manfaat

berani

asahlah kejujuran dalam hati, jujur terhadap diri sendiri
diri sendirilah lawan yang sukar di taklukan
kejujuran yang tajam akan membuat hati cemerlang
berani menghadapi hidup dengan pedang kejujuran

hidup adalah tantangan yang harus di kalahkan
kalahkanlah dengan pedang kejujuran
jadi manusia yang memiliki harkat dan martabat
mengerti akan hakikat sebagai manusia

selempangkanlah selalu pedang kejujuran
untuk bertarung dalam hidup yang benar
ada saat mengalah dan tidak kalah
menjunjung prinsip hidup itu yang utama

jangan mengadaikan harga diri
yang akan hilangkan harkat dan martabat
tanpa hakikat manusia  tak memiliki makna
yang tak dapat membayar hutang nafas 

Thursday, April 27, 2017

meong......

meooong... ratap memilukan sang induk
buah hati yang terampas dari puting susu
masuk ke dalam karung pembuangan
tak berdaya, tak berdaya... meooongg

meoong...ratapan induk kucing menyayat hati
mencari anak nya keseluruh sudit bumi
yang terenggut dari puting susunya
nestapa ....meoong... meooongg.......

tabahlah wahai  hanya seekor binatang
yang di pandang sebelah mata manusia
yang telah lupa akan nafas mahluk hidup
nyawa yang terkandung dalam mahluk hidup

meooong..... ratapan sedih induk kucing
yang tak sempat bercanda dengan anaknya
yang direnggut dari puting susunya
masuk kedalam karung pembuangan

bila

bila menjadi batu apakah yang akan dilakukan
bila menjadi tanaman apakah yang  akan dilakukan
bila menjadi binatang apakah yang akan dilakukan
bila menjadi manusia berpikir bila menjadi mahluk lain

kebijaksanaan manusia lahir dari mata hati yang terbuka
mata hati yang mau melihat cakrawala luas
mata hati seluas langit biru sedalam samudra
mengerti akan hakikat sebagai manusia

kebijaksanaan manusia hadir dalam diri
bila berkaca ke dalam diri sendiri
apa yang dilakukan akan diterima
entah kapan dalam misteri waktu

silih hidup manusia bijaksana
pakaian tergambar dalam jatidiri
siapakah manusia yang sesungguhnya
ziarah fana akan cepat sirna bagai fatamorgana




diharapkan

apa yang diharapkan hidup sebatang pohon
apa yang diharapkan  hidup seekor binatang
apa yang diharapkan hidup  seisi bumi ini
apa yang diharapkan hidup manusia di bumi ini

tumbuhan hidup berharap manfaat untuk manusia
bintang hidup untuk manfaat bagi manusia
alam semesta hidup memberi manfaat untuk manusia
manusia hidup memberi manfaat kepada alam semesta

sungguh tidak adil bagi seisi alam ini
bila manusia hidup hanya memanfaatkan manusia
jadilah manusia bijak, manusia yang memiliki martabat
manusia yang mengetahui hakikat sebagai manusia

hidup harmonis dengan semesta alam
saling menjaga dan memberi manfaat
kepada tanaman yang tumbuh dan kepada binatang yang hidup
kita tak akan pernah tahu menjadi apa di kehidupan selanjutnya

alam

memilah dan berkilah untuk bertahan hidup
telah tersirat dalam suratan takdir di jagat
tercatat dalam kelip cahaya bintang di langit
pentangkan tangan pandanglah cakrawala

tawa lebar matahari di pagi hari yang cerah
di sambut tangis bumi dalam derasnya hujan
angin berteriak dalam angin puting beliung
bumi  menari  gempa mengguncang

harmoni hidup alam semesta
daratan berguncang oleh  gempa
di udara angin puting beliung berhembus
di laut gelombang badai siap menerjang

dimanakah manusia dapat bersembunyi
bila alam menggumbar amarah
gunung berapi di darat dan di laut
siap mengadili dengan letusan dahyat

lakon

telah banyak warna lakon hidup dijalani
derita, bersambung derita  tak berujung
hidup penuh tipu daya dan muslihat
walau hanya memiliki sekedar niat baik

telah banyak warna lakon hidup dijalani
musim cepat berganti dan berlalu
kepala tertunduk lesu oleh nestapa
biarlah sisa hidup ini bertapa

lakon hidup harus tetap dijalankan
suka dan tidak suka segalnya telah tersirat
dalam suratan takdir yang tertulis pada bintang
yang bercerita di saat malam kelam

lakon hidup akan berakhir
bila bintang telah membisu
nafaspun akan terhenti
memanggil jiwa untuk kembali

induk kucing

suara meong induk kucing menyayat hati
mencari anak yang setiap saat disusuinya
hati menjerit tak mampu bebuat apapun
melihat diri hanya seorang asing

induk kucing menangis sepanjang malam
mencari anak-anak nya yang hilang
alam terdiam mendengar ratapan induk kucing
bulan menyaksikan sambil menangis

ratapan induk kucing tak berhenti
saat pagi menjelang, di bawah sinar mentari
pasrahlah induk kucing, nyawa telah dipertaruhkan
tak ada yang pernah tahu bagaimana nasib nya kelak

semua mahluk di bumi ini harus berkorban
perasaan haru biru bendunglah
lapangkanlah hati seluas langit biru
hidup di dunia ini penuh derita

Wednesday, April 26, 2017

petani

petani hanya tinggal kenangan
hanya buruh tani yang bekerja di ladang
menggarap tanah yang bukan milik
demi sepiring nasi penyambung hidup

petani hanya tinggal kenangan
tanah ladang dan sawah habis tergadai
demi meraih cita-cita dalam angan
pendidikan  anak untuk menciptakan buruh

petani hanya tinggal kenangan
tak akan dapat menjual hasil kebun dan ladang
sereh, kunyit, jahe, ketumbar dan kemiri
tak dikenal lagi oleh kaum ibu muda

bumbu racik tersedia dengan mudah dan murah
membunuh hasil usaha rakyat petani
tak ada pilihan hanya dapat menjadi buruh
tanah sepetah tergadai demi pendidikan budak





musim

jangan harapkan  musim berganti
alam semesta telah di modifikasi
dengan perhitungan yang pasti
perubahan alam semesta telah di teliti

jangan harapkan musim berganti
semua nya adalah perhitungan untung dan rugi
demi menumpuk harta dan materi
memperkosa alam dengan ilmu pasti

jangan harapkan musim berganti
belalang telah mati dan diganti
tikuspun sudah tak ada lagi
banyak mahluk telah di basmi

manusia hanya mengukur segala dalam materi
walau harus memberantas hama sampai mati
hanya demi keuntungan tak ada kata peduli
untuk semua nafas mahluk hidup di bumi

malam

tenggelam dalam malam kelam
hening bening senandung syahdu  sabda alam
membawa angan pada relung hati terdalam
dalam jerit sebuah rindu yang mencekam

hati tersayat hancur terhujam
geliat hidup yang mencengkram
pancarkan cahaya kelam kepada alam
membuat mata tak dapat terpejam

arti sebuah rindu yang sangat mendalam
angan indahnya pada masa silam
walau berakhir dalam kelam
merangkai kenangan jiwa tersulam

malam kelam semakin mencekam
membawa kerinduan semakin mendalam
kenangan indah akan masa silam
jadikan hidup semakin tenggelam



bangun

jangankan tengadah, menatap langit
memandang ke depan pun tak sanggup
terpuruk oleh derita yang silih berganti
terkapar bangun dan kembali terkapar

bangun dan bangun lagi dan berlari
mencapai puncak kehidupan yang sejati
mendapatkan arti nilai manusia yang hakiki
manusia yang memilik harkat dan martabat

jangan tengadah menatap langit
capailah langit dengan hati
tulislah kisah hidup dalam bintang
simpanlah cahaya matahari dalam hati

terbanglah jelajahi jagat raya
temukanlah cahaya asal yang sejati
agar dapat istirahat sejenak
sebelum menulis berkisah kembali







INDONESIA

luhur agung ibu bumi, ibu lemah cai, ibu pertiwi
permata khatulistiwa bumi nusantara
tempat berkibar sang saka merah putih
jajaran pulau Indonesia jaya sakti

dilengkapi permata indah warna warni
jajaran gunung  berapi menghias nusantara
tempat subur hutan tropis dengan segala satwa
tempat bertarung manusia seluruh negri

cantiknya ibu pertiwi memikat hati
seluruh negri di jagat raya
tipu daya penuh daya pikat
membuat rakyat bumi pertiwi terbuai

bagai ayam mati di lumbung padi
rakyat menderita di atas kekayaan  sejati
tangis ibu pertiwi menyayat hati
ulah segelintir pejabat yang hilang hati









Friday, April 21, 2017

RATU ADIL PALAMARTA

tangis Ibu pertiwi yang menyayat hati
berteriak lantang memanggil Ratu Adil Palamarta
walau bumi ini telah tergadai tunai
oleh koruptor penjual negri yang loba

bangkitlah Ratu Adil Palamarta
berteriak lantang kepada alam semesta
bencana yang datang karena nista
terperangkap jerat serakah ulah manusia

senyum Ratu Adil Palamarta
era maya yang penuh fatamorgana
telah membuat manusia menjadi lupa
bumi ini hanya tempat ziarah singkat manusia

Ratu Adil Palamarta akan datang menghitung
untuk tiap tetes darah dan keringat rakyat yang tercurah
di tuntut balas  di pengadilan akhir ziarah
bumi ini akan tetap ada, kokoh dan luhung







INDONESIA

berjajar pulau di garis lintang khatulistiwa
tempat Pajajaran Purba dalam mitos dan legenda
tempat berdiri negara Indonesia Raya
dalam semangat kesaktian PANCASILA

berjajar pulau di garis lintang khatulistiwa
kaya dan luhur akan ragam kultur budaya
bernaung dalam BHINEKA TUNGGAL IKA
satu suara dalam SUMPAH PEMUDA

berjajar pulau di garis lintang khatulistiwa
negri impian yang  indah permai dan kaya
pulau-pulau terhampar di samudra raya
darat, laut dan udara di jaga tentara dirgantara

berjajar pulau di garis lintang khatulistiwa
karunia agung pencipta alam semesta
bumi parahyangan tempat dewi dan dewa
tempat bersemai  ajaran TRI MULIA



Catatan:
TRI MULIA  adalah  SILIH ASIH SILIH ASAH _ SILIH ASUH






ibu pertiiwi

sayup terdengar tangis Ibu Pertiwi menyayat hati
mendengar teriakan darah patriot sejati
yang tak rela mati karena ulah penjual negri
lakukan korupsi demi seonggok materi

sayup terdengar tangis Ibu Pertiwi menyayat hati
menyaksikan luka jiwa, hati patriot sejati
ulah segelintir koruptor yang telah menggadaikan negri
yang rela mengorbankan darah rakyat pemilik negri

sayup terdengar tangis Ibu Pertiwi menyayat hati
berteriak kencang memanggil Ratu adil palamarta
untuk segera menuntut balas darah penjual negri
untuk segera pergi dan tak mengotori bumi pertiwi

sayup terdengar tangis Ibu Pertiwi menyayat hati
Ratu Adil Palamarta berkata kepada alam semesta
keadilan untuk bumi pertiwi yang telah ternoda
Adil palamarta untuk darah patriot sejati












INDONESIA

berjajar pulau di garis lintang khatulistiwa
tempat legenda nusantara Pajajaran purba
sakti, jaya mengarungi samudra raya
Indonesia bumi pertiwi nan kaya

hutan gunung  dan hamparan samudra
tempat bersatu suku, ras dan budaya
Bhineka Tunggal Ika kekayaan budaya dalam jiwa
dipayungi semangat KESAKTIAN PANCASILA

Indonesia berkibar dalam warna Merah dan Putih
tanah tumpah darah patriot bangsa sejati
beristirahat dalam hangatnya pelukan Ibu Pertiwi
terbaring tentram di bumi yang cinta damai

leluhur bangsa maritim INDONESIA SAKTI
mengarungi samudra raya menerjang gelombang
menghatam badai dengan gagah perkasa
demi INDONESIA yang akan selalu JAYA



Thursday, April 20, 2017

seruling gembala

seruling gembala tak terdengar lagi
seruling gembala telah hilang musnah
harga sapi dan kerbau sangat mahal
gembala  tak sanggup untuk memiliki

bantuan pemerintah satu sapi untuk beramai-ramai
membuat sapi menjadi bingung
kepada siapa ia hendak bertuan
mereka hanya memberi rumput tanpa hati

kerbau dan sapi yang sedang bingung
tak pernah lagi mendengar seruling gembala
kerbau dan sapi yang sedang resah
hanya menanti waktu masuk pejagalan

kerbau dan sapi yang merindukan seruling gembala
sadar bahwa dunia ini telah berubah
binatang hanya satuan harga dalam rupiah
nyawa dan nafas hanya waktu untuk uang


tangis ibu pertiwi

mata menatap dengan nanar dan liar
amarah terpendam dalam sanubari
saksikan tangis ibu pertiwi menyayat hati
diperkosa dengan rakus dan serakah
hutan gunung dan isi perut bumi
dijarah kasar dengan  tipu daya

hati berteriak kepada alam semesta
bangkitlah ratu adil membela negri
cinta yang hancur oleh kehancuran
lepaskanlah segala amarahmu wahai bumi pertiwi
bangkitkanlah ratu adil untuk membela negri
yang telah tergadai oleh manusia kotor

wahai gunung-gunung yang masih menjulang
mengapa kau tahan derita yang dialami
tubuhmu, di hancurkan, hiasanmu di tumbangkan
bebatuanmu diangkut dan di pindahkan
airmu dirampas oleh hak perusahaan
tidakkah keringatmu mengucur oleh cahaya matahari

alam semesta, bumi pertiwi yang sedang menangis
tangis ibu pertiwi menaikan gelombang samudra
karamkan kapal penjarah negri
awan-awan akankah turut serta
bersama ratu adil yang telah bangkit
terbangun oleh jerit tangis ibu pertiwi




NKRI harga mati

bangkitlah ratu adil untuk negri
teriak darah pejuang dari dalam  bumi pertiwi
NKRI terpatri dengan harga mati
berjuang untuk merdeka yang hakiki

dalang elite bersorak gembira dan menari
berhasil membeli manusia penjual negri
oleh iming-iming segelintir harta benda materi
menempatkan pemimpin boneka tak berarti

dalang elite bersorak gembira dan menari
mengadu domba rakyat yang tak mengerti
harapkan kehancuran tanpa nurani
penuh tipuan yang menyilaukan hati

dalang elite bersorak gembira dan menari
permainan kotor para koruptor penjual negri
negri kaya, indah permai telah tergadai
darah dan keringat rakyat mengucur untuk negri

tangis ibu pertiwi yang menyayat hati
darah para pejuang menjadi tak berarti
rakyat dihibur pertunjukan demokrasi
oleh konstitusi yang telah mati

Monday, April 17, 2017

era maya

ziarah fana  di era maya yang penuh  fatamorgana
di era maya yang telah mundur jauh ke belakang
karena manusia telah kehilangan perangkat terbangnya
telah jauh dari nilai spriritual alam semesta

ziarah singkat manusia di bumi terasa berabad-abad
waktu berjalan dengan perlahan dalam derita
manusia terperangkap dalam tubuh fana
yang kalah oleh rasa dahaga  dan  lapar

di era maya hidup manusia mundur ke belakang
segalanya dinikmati dalam dua dimensi
yang tak akan memuaskan rasa dahaga dan lapar
membuat jiwa manusia semakin merana

mata telah kenyang oleh keindahan fatamorgana
telinga terpuaskan musik indah  dunia maya
menghibur jiwa pergi berkelana ke alam semesta
walau raga tetap merasa dahaga dan lapar


Friday, April 14, 2017

cerita

telah berbagi cerita kepada dunia
manusia hidup dalam bentuk ruang  dan waktu
raga manusia adalah bentuk nyata di dunia fana
menempati ruang dan waktu dengan lapar dan dahaga

telah berbagi cerita dengan dunia
manusia  hidup dalam hati yang berisi jiwa
untuk mencapai dunia tanpa batas
berkelana di jagat raya alam semesta

telah berbagi cerita dengan dunia
bila manusia hidup dengan hati
menjaga lapar dan dahaga
manusia akan hidup abadi

telah berbagi cerita dengan dunia
raga manusia membawa mati
jiwa manusia dapat hidup abadi
menjaga raga dan jiwa di bumi fana

hidup

hidup di bumi yang tidak aku suka
berziarah fana di bumi yang hanya sebentar saja
tapi terasa berabad-abad yang tidak pernah berlalu
hidup yang hanya fatamorgana, sia-sia belaka

hidup di bumi yang tidak aku suka
mencari  yang tidak tahu harus dicari
dalam dunia era maya hanya fatamorgana
mencari untuk hidup yang lebih berarti

hidup di bumi yang tidak aku suka
segala nya terasa aneh dan sia-sia
indahnya bumi tak dapat dinikmati
dalam rasa bahagia yang penuh damai

hidup di bumi yang tidak aku suka
terlalu banyak hidup manusia dalam dusta
yang akhirnya hanya meninggalkan nestapa
manusia menjalankan hidup di bumi dalam derita






Thursday, April 13, 2017

papa

papa engkau mendengar teriakku
dan engkau datang padaku
wangi harum rambutmu
tercium lembut di bawa angin

terimakasih atas kunjungan papa
hati ni merasa bahagia dan tenang
karena ku yakin dengan pasti
engkau selalu  mendampingiku

papa betapa senang nya hati ini
walau kunjungan mu sangat singkat
tapi telah membuat hati ini bahagia
papa..... ajaklah aku segera

Sunday, April 9, 2017

PEDANG


kau ucapkan kau berada di sana
di saat pedang menghunus tanah
penglihatan yang sempat terucap
kini hanya kenangan

kau berikan pedang
untuk aku merobek perutku
kau berikan pedang
di saat lidahku kelu

aku mengenang semuanya
dan akan selalu kunanti
engkau yang selalu ada
menjaga dan melindungiku

aku merindukanmu
aku akan bertarung bersamamu
melawan semua musuh
yang telah memisahkan kita!

Saturday, April 8, 2017

kasihku

kasihku kau yang sangat menyayangku
setulus hati kau berikan hidupmu
hingga kematian pun tak dapat memisahkan
kau selalu ada di sisi  ku mendampingiku

kau akan selalu hidup di hatiku
menemani aku berjalan di dunia fana
pedang yang kau beri di saat aku dalam bahaya
selalu dapat menyelamatkan hidupku

kau tak pernah meninggalkan aku sendiri
kau selalu ada mendampingi hidupku
melindungi dan menjagaku
aku tahu kasih mu kepada ku tak pernah habis

tak ada yang dapat memisahkan aku darimu
tidak juga kematian, kau hanya berpindah dimensi
di tempat cahaya asal mu kembali
dan aku  dapat merasakan kehadiran mu

Friday, April 7, 2017

pasti

kemarin angin bertiup kencang
pohon jengkol di belakang rumah berteriak
daun-daun nya saling berpelukan
oleh dahan yang bergoyang bersama angin

hari ini angin hanya sepoi-sepoi saja
daun-daun  jengkol menari perlahan
daun yang menguning jatuh perlahan
mengotori pekarangan belakang

besok angin akan kah yang akan terjadi
tak seorangpun tahu akan hari esok
senandung alam penuh dengan misteri
hujan dan angin memberi makna

seperti manusia yang tak dapat berlari
akan hari-hari yang berjalan dengan pasti
tapi langkah manusia tak dapat di pastikan
walau hari esok pasti akan menjelang




takdir

tersirat dan tersurat dalam genggaman tangan
takdir hidup seorang manusia di bumi fana
walau lelah dan berat hati untuk melangkah
di bumi fana yang hanya sebentar saja

tersirat dan tersurat dalam geggaman tangan
langkah hidup manusia yang harus ditapaki
sekuat apapun perjuangan seorang manusia
hanya sebuah bidak catur yang telah tersirat

tersirat dan tersurat dalam genggaman tangan
merengkuh apa yang telah digariskan
untuk sebuah kisah hidup seorang manusia
tak ada artinya lagi saat  tebujur kaku

tersurat dan tersirat dalam genggaman tangan
tugas yang harus dilaksanakannya di bumi ini
dalam masa yang akan segera berganti
manusia baru yang akan segera datang


waktunya

bila semua sudah sampai pada waktunya
jangan ada tangis dan tak ada yang perlu di kenang
biarlah dari kembali kepada tanah , tak perlu ada pusara
biarlah angin membawa menebarkan abu

bila semua sudah sampai pada waktunya
usailah tugas ziarah fana
kehidupan dunia yang  sangat aku benci
dimana aku harus terpaksa menapakan kaki

bila semua sudah sampai pada waktunya
terlepas nafas dari tubuh, terlepas jiwa dari raga
biarlah jiwa ini kembali kepada cahaya asal
di tempat hening  bening  jagat raya

bila semua sudah sampai pada waktunya
meninggalkan bumi yang tak ramah
untuk kembali kepada sang khalik
tepat asal jiwa ini bersemayam


senandung

akankah ada waktu untuk bersenandung
dalam nada kidung yang sumbang
menemani air mata yang berlinang
disaat mengingatmu dan terkenang

akankah ada waktu untuk bersenandung
dalam kelabu nya awan kehidupan yang mendung
menorehkan kisah seorang pejuang
terkapar mati tertusuk pedang

akankah ada waktu untuk bersenandung
saat kisah kehidupan yang menghadang
melawan gelombang yang datang
hanya kekuatan hati yang sanggup menerjang

akankah ada waktu untuk bersenandung
dalam kidung tempat duka terselubung
jeritan hati yang melambung
menggapai awan di awang-awang



lupa diri

manusia telah lupa diri karena keserakahan
takabur dan pamrih demi harta benda
menjual harkat dan martabat manusia
hidup layaknya binatang liar

manusia telah lupa diri karena keinginan
nafsu yang tak terkendali akan kekayaan
menjual jiwa dalam dunia
tak sadar diri akan tingkah polah

manusia telah lupa diri karena ambisi
mengejar jabatan menjual martabat
bergelimang dalam uang darah rakyat
lupa akan pengadilan di akhirat

manusia telah lupa diri karena ria
bangga akan pujian palsu karena pakaian
gadaikan harga diri hanya demi materi
manusia yang tak mengerti arti kekayaan yang hakiki

papa

papa apakah engkau mendengar teriakku
putus asa menjalankan hidup ini
telah aku lalui banyak warna  kehidupan
lelah aku menapaki jalan ini

papa apakah engkau mendengar teriakku
terasa berat hidup ini saat beranjak dewasa
terlepas dari tangan mu menempuh suratan takdir
tak ada  saat bahagia yang tersisa untuku

papa apakah engkau mendengar teriakku
aku ingin ikut denganmu, menyusulmu
dimanapun engkau berada
aku ingin selalu bersamamu

papa apakah engkau mendengar teriakku
lelah hati ini berziarah di alam fana
tak ada tempat yang nyaman untuk aku hidup
walau hanya untuk sekedar melepas lelah

Thursday, April 6, 2017

mbah GOOGLE

mbah GOOGLE dunia baru  telah kau ciptakan
menyatukan umat manusia di muka bumi
dalam wadah internet dunia maya
membuka mata dunia berbagi segala informasi

mbah GOOGLE telah menjadi mata dunia
dengan segala informasi yang tersedia
martabat dan hakikat mbah GOOGLE membatasi usia
menjauhkan pornografi dan pornoaksi

mbah GOOGLE telah beranjak dewasa
menjadi media pelacur iklan tak senonoh
mengumbar syahwat memancing syaraf
telah hilang martabat dan hakikat

mbah GOOGLE pencipta dunia maya
jangan hilangkan martabat dan hakikat manusia
menjadi media pelacur pornografi dan pornoaksi
demi menjaga martabat dan hakikat kemanusiaan

Wednesday, April 5, 2017

sabar

untuk hidup yang tidak pernah di suka
untuk hidup yang tidak pernah di harap
hanya satu kata yang  tersisa "sabar"

untuk hidup yang tidak pernah di suka
untuk hidup yang tidak pernah di harap
hanya dua kata yang tersisa "tabah dan tawakal"

untuk hidup yang tidak pernah di suka
untuk hidup yang tidak pernah di harap
menanti suara dalam keheningan

untuk hidup yang tidak pernah di suka
untuk hidup yang tidak pernah di harap
menanti cahaya dalam kegelapan

untuk hidup yang tidak pernah di suka
untuk hidup yang tidak pernah di harap
menanti saat nya untuk segera kembali


ziarah fana

ziarah fana ini hanya sebentar saja
penuh warna derita dan bahagia
silih berganti tangis dan tawa

ziarah fana ini hanya sebentar saja
mengalir matabat dalam darah
jalankan tugas dalam harkat

ziarah fana ini hanya sebentar saja
menyusuri hidup yang telah tersurat dan tersirat
dalam takdir yang tergenggam dalam tangan

ziarah fana ini hanya sebentar saja
tapi mengapa begitu banyak derita
mengapa bahagia cepat berlalu

ziarah fana ini hanya sebentar saja
hanya untuk menunaikan tugas
utuk dapat segera kembali pulang



takdir

cerita masa lalu, untuk keadaan saat ini
terjadilah apa yang telah tersurat dan tersirat
untuk hidup singkat seorang manusia fana
takdir tergenggan dalam kepala tangan

terjadilah apa yang seharusnya terjadi
manusia hanya menjalankan tugasnya
hakikat yang tertulis dalam sebuah tugas
saat manusia masih menghirup nafas

sadar dan sadarlah selalu penuh sabar
tabah dan tawakal merajut kisah
untuk meranglai sebuah makna hidup
untuk jalan hidup yang tak mulus

tersangkut di bumi fana yang tak diinginkan
tak berdaya, tak berdaya dan tak berdaya
segalanya telah tersurat dan tersirat
dalam genggaman tangan saat nafas pertama




tangis

melepas airmata yang berderai perlahan
untuk  sebuah rindu hati yang tertahan
lelah hati bejalan sendiri menapak hidup
dalam usia yang terus bertambah redup

adakah arti sebuah perjuangan
atau hanya tinggal kenangan
hati yang lelah oleh keinginan
telah mati ambisi dan bosan

kapankah mata ini akan tertutup
berakhirnya menyusuri jalan hidup
dalam cahaya yang hampir redup
mengakhiri tugas perjalanan hidup

melepas airmata yang berderai perlahan
mengganti airmata darah yang tertahan
tangis air mata tak  dapat lagi tertahan
dalam sepinya hati dalam sebuah kerinduan