Sunday, October 29, 2017

kemarau

biarlah kemarau panjang terus menjelang
dengan tanah yang kering kerontang
tak ada lagi hijau sawah membentang
pohon besar layu terhuyung

biarlah kemarau panjang terus menjelang
hanya sedikit peringatan dari Ibu Pertiwi
murka terhadap keserakahan
kepada para penjual negri

biarlah kemarau panjang terus menjelang
gunung di hancurkan phon di tebang
tak ada kanting untuk air tanah
manusia terlalu pintar ke blinger

biarlah kemarau panjang terus menjelang
teriak rakyat kecil tak berdaya
di dengar oleh Ibu Bumi yang sedang sendu
tanah akan menuntut balas dengan segera


jatidiri

Jatiluhur jadi bendungan, jatigede jadi bendungan
situs sejarah terkubur di tenggelamkan
leluhur dikaburkan, budaya asal tenggelam
jatidiri bangsa hanya tinggal kenangan

tidak sudi dan tidak rela..............
walau terkubur dan di tenggelamkan
leluhur SUNda nusantaRA akan tetap ada
mengadu pada Ibu Bumi dan Ratu Adil

memohon kepada sang Maha Suci Gusti nu di luhung
memohon segera agar biarlah terjadi perang
melawan tingkah manusia yang layaknya hewan
sebelum semua hakikat dan martabat manusia hancur

kepada yang Maha Suci di tempat yang luhur
tempat berada keadilan yang sejati
segelintir manusia pencari kebenaran
siap bertarung melawam ketidakadilan


Wednesday, October 25, 2017

kemarau

merekah  pecah tanah pertanian 
tak ada rumput hijau untuk makanan
tulang sapi dan kerbau terpampang jelas
dibalut kulit yang mengelayut layu

kemarau panjang  sediakan bencana
kelaparan manusia dan hewan
tak ada lagi hijau rumput dan tanaman
tanah mengering merenggang pecah-pecah

telah sia-sia musim hujan yang lalu
air mengalir deras tak ada yang tertahan akar dan daun
karena hutan telah dipaksa gundul
oleh segelintir manusia serakah

matahari menyeringai terik kejam
habiskan sisa air di permukaan tanah
di saat kemarau harapkan hujan
di saat hujan harapkan kemarau

kemarau enggan berlalu
hujan tak ingin kunjung datang
membiarkan tanah tanah tandus merana
disaat harmoni alam entah pergi kemana

Monday, October 23, 2017

tugas

saat usia bertambah dan ditambah
tugas harus segera dilaksanakan
walau darah harus tertumpah
demi adil palamarta di bumi ini

pengadilan alam semesta yang adil palamarta
siap siaga pasukan alam semesta
tangis ibu saksikan darah tersimbah di bumi
telah rusak tatanan hidup dan kehidupan

darah tersimbah di bawah merah putih
putih tulang manusia dengan darah merah
seharusny manusia hidup di bumi dengan sejahtera
sejahtera telah terampas oleh  serakah

putih tulang dan merah darah
harus berkibar di jagat raya
agar manusia dapat hidup sejahtera
tunaikan ziarah fana untuk dapat kembali


perjalanan...

manusia berjalan di bumi fana
jiwa masa lampau  dalam raga baru
gagah dan berani menapaki bumi
saksikan kehancuran dunia

telah tiba saatnya untuk bebenah
membersihkan segala kotoran yang ada
mengadili dengan adil palamarta
membela yang terinjak dan terhina

milenium telah terlampaui
mencari  dan terus mencari
ibu bumi yang sedang berkelana di alam semesta
menanti hangatnya pelukan ibu sejati

alam semesta bersuka ria
meyambut ibu buni yag telah kembali
pasukan alam semesta siap berjaga
membantu ibu membersihkan jagat raya


Ibu ksatria

melangkah juntai wahai ibu.....
bermahkotakan bintang hadiah Hyang Sangkuriang
mengenggam bola api hadiah Hyang Saka Domas
memegang golok Dewa Cina
menggantung di punggung pedang Williak Wallace
menggantung di pinggang pedang Sinbad

wahai ibu.....
langkah juntaimu langkah ksatria sejati
gerai rambutmu menari tertiup angin
tapak kakimu di bumi ini selalu di nanti 
menyapu bersih semua kotoran
yang telah melekat kepada manusia yang telah lupa

wahai ibu.......
wajah sendu tampak di raut wajahmu
senyum mu ibu selalu kami harapkan
agar kami tenang dalam dekapmu
menikmati cahaya surya  dengan sejahtera
bernafas lega  berziarah di bumi

wahai ibu.....
telah kau bangkitkan alam semesta ini
siap membersihkan semua kotoran di bumi
pasukan alam semesta telah berjaga
hutang nyawa dan darah harus di bayar
pengadilan RATU ADIL PALAMARTA alam semesta




Wednesday, October 18, 2017

bosan

hidup sangat membosankan
hari berganti hari tanpa arti
di telan sang penguasa waktu
adakah hari indah akan berlalu

bosan sangat membosankan
melalui sang penguasa waktu
untuk waktu yang tak menentu
tawa sang penguasa waktu

bumi ini adalah hanya pijakan sesaat
penuh dengan deritadan sengsara
tempat ziarah manusia fana
hidup di era maya tanpa waktu

sang penguasa waktu tertawa
dalam angan palsu era maya
penjara manusia oleh sang penguasa waktu
di bumi fana yang membosankan

Sunday, October 15, 2017

DOA IBU.....

TUHAN maha suci  di  tempat luhung
beri kami kekuatan jalani hidup di bumi
dunia yang penuh liku hudup
dalam suka duka, haus dan dan dahaga

TUHAN maha suci di tempat yang mulia
anugrah kemurahan MU selalu kami harapkan
agar semua mahluk di bumi dapat hidup bahagia
memiliki waktu untuk bersujud dan menyembah

TUHAN maha suci di tempat yang  kekal
berilah rahmatMU untuk segala mahluk
agar semua mahluk bersuka ria memujiMU
dalam ziarah fana di bumi yang penuh nista

TUHAN maha suci maha esa
hanya kepadaMU semua mahluk layak menyembah
memohon segala berkat dan anugrah
agar semua mahluk hidup berbahagia