Tuesday, August 3, 2021

jangan terlambat

 jangan terlambat, waktu berlari begitu cepat

keadaan telah sangat mencuat

penuh derita oleh bencana yanng tak kasat

tak seorangpun yang dapat lari melesat


jangan terlambat,semua harus bergerak cepat

dalam bayangan yang berkelebat

diiring dengan bencana yang dahsyat

tak seorang pun mampu berkelit


hukum pasti telah datang bagai kilat

alam semesta, membenci maksiat

menyapu bersih penghianat

mati tenggelam dan terseret


jangan terlambat, cepatlah bertobat

tiada ampun bagi sang Ratu Adil mengadili jagat

pembersihan bumi oleh sapu jagat

jangan berharap lolos dalam keadilan jagat










Saturday, July 31, 2021

LARON

Laron hanya serangga kecil tak berarti

hidup bergerilya sampai mati

hingga  tak seorangpun tahu di mana engkau menanti

engkau tak tampak di siang hari


laron serangga kecil tak berarti

di siang hari engkau tak menampakan diri

hidup bersembunyi di siang hari

bergerak tanpa ada yang  mengetahui


hari-hari  berjalan dalam terang nya mentari

berjuang dan bertekad sampai  mati

walau engkau tahu pasti

cahaya terang akan membuat mu mati


ketika malam kelam menjelang

tampak setitik cahaya penerang 

engkau datang menyerang

sayapmu hancur gugur bagai pejuang


laron engkau pemilik sifat pejuang sejati

laron engkau tahu tujuan hidup pasti

walau akan mati  saat menghampiri cahaya

laron siap mati dalam terang





Salam,

Tunai sudah tugasku

Saturday, May 29, 2021

hidup yang membosankan

kumiliki hari-hari membosankan

hidup tiada arti nya lagi

hari-hari berlalu sangat lambat

hanya menambah kebosanan


kumiliki hari-hari membosankan

menanti hari akhir ziarah fana

tak ada yang dapat kulakukan

manusia tak berdaya berencana


kumiliki hari-hari membosankan

Walau matahari tersenyum

walau bulan tertawa

walau bintang indah bercengkrama


kumiliki hari-hari membosankan

ingin kututup mata ini

ingin kututup telinga ini

dunia ini terlalu menyedihkan


kumiliki hari-hari membosankan

damai sejahtera telah pergi dari bumi ini

bencana sedih dan sengsara

semua mahluk menangis, oleh ganas nya manusia







Sunday, May 2, 2021

mewangi

di bawah pohon cempaka, tangis berderai

airmata membasahi pelupuk mata

hati yang luka bagai tertusuk duri

airmata mengalir jatuh membasuh luka


dibawah pohon cempaka, semerbak mewangi

begitu kuat dan  tabah pohon cempaka

bungamu  tetap menebarkan wangi

di saat ranting di tebas, getah mengalir bagai airmata 


walau hati sering terluka dan air mata berderai

aku akan menjadi seperti dirimu wahai pohon cempaka

biarlah rasa asih terus mengalir di dalam diri

rasa asih menjadi pembalut luka


memaafkan, pembersih hati

jauhkan rasa sakit hati ataupun perasaan yang terluka

bagai bunga cempaka yang mewangikan bumi

tebarkanlah kebaikan di dalam diri untuk sesama




Wednesday, February 24, 2021

ibu

hati terluka saat terlempar di jalanan

korban permainan cinta sang anak
hati terluka penuh dengan lautan maaf
hati tergores dengan air mata darah

tangan keriput ini sanggup merengkuh
di saat sang anak akan tenggelam
tangan keriput ini sanggup mendekap
di saat sang anak menggigil kedinginan

tangan keriput ini terlalu kuat
untuk melindungi anaknya
hati tua ini terlalu kuat
memberi lautan maaf untuk sang anak

prihatin

 

Gempita perayaan kemerdekaan nyaris hilang

Pertiwi ini telah kotor oleh darah koruptor
Bumi nusantara basah oleh darah tercecer
Karena kuasa dan ambisi nyawa melayang

Berikan sejahtera untuk rakyat nusantara
Rakyat tak dapat menghadapi senjata
Kekuasaan dan ambisi pada rakyat tak berdaya
Panaskan bumi nusantara

Rakyat di bumi pertiwi berhak untuk hidup
Tak layak berkorban untuk kuasa dan ambisi
Keserakahan membuat nurani tertutup
Ingatkah pada waktunya nanti

Bumi pertiwi berairmatakan darah
Oleh hilangnya adil dan bijaksana
Rakus dan serakah
Lupa bila semua ini fana

anakku

 

terimakasih dan hormat yang sebesar-besarnya kepada anakku

telah kutuntun hidup dalam keprihatinan
tak banyak waktu tercurah untukmu
banyak hari berlalu tanpa mendampingi

terimakasih dan hormat yang sebesar-besarnya kepada anakku
yang telah mengerti jalan hidup yang harus kujalani
berjuang mencari rezeki demi mempertahankan hidup
waktu tersita dijalanan yang sesak dan pengap

terimakasih dan hormat yang sebesar-besarnya kepada anakku
kutuntun di jalan yang penuh kerikil
tercurah air mata darah bercampur keringat
berjuang demi nafas yang masih terengah

terimakasih dan hormat yang sebesar-besarnya kepada anakku
hiduplah dengan pedang kejujuran untuk keberanian
berani hidup mandiri dan berjuanglah, dan waspada  selalu
dengan pesan PEDANG TERHUNUS PANTAN DISARUNGKAN

WAKTU

 

kepada sang penguasa waktu

manusia terjajah oleh waktu
ziarah singkat untuk waktu tertentu
manusia dalam kendali waktu

kejayaan manusia lenyap dimakan waktu
harubiru manusia lenyap dimakan waktu
cerita berganti dari waktu kewaktu
manusia terjebak dalam dimensi ruang bentuk dan waktu

angan dan hayalan menembus dimensi waktu
kenangan adalah kembalinya waktu yang berlalu
mimpi menembus dimensi tak berbatas waktu
manusia memiliki kemampuan tak berbatas waktu

manusia dapat mengalahkan penguasa waktu
bermain dan becanda diluar batas waktu
bermain dan becanda diluar batas waktu
dalam angan hayalan dan mimpi tak berbatas waktu

menembus cakrawala tak berbatas waktu
waktu berlalu meninggalkan masa lalu
masalalu akan lenyap ditelan waktu
tinggalkan kenangan untuk waktu yang berlalu

pasrah

kehidupan di bumi yang aku benci

hanya deria yang silih berganti
mencari rahasia ilahi yang penuh misteri
tak akan terbongkar sampai manusia mati

manusia berjalan dibumi dengan kehidupan tak pasti
pilihan tersedia adalah kunci
dikuasai sang penguasa waktu yang tak akan pernah kembali
jalankan hidup tanpa ada yang perlu disesali

manusia datang kebumi terlahir kembali
untuk tunaikan tugas yang belum usai
kehidupan manusia yang tak dapat dimengerti
perjalanan dalam rahasia ilahi yang penuh misteri

kelambu hidup baai halimun dipagi hari
akan lenyap saat tersenyumnya matahari
jalan hidup pasrah kepada ilahi
mencari jalan  kemenangan yang harus di titi

waktu

 

waktu menyiratkan kekuasaan

manusia tak kuasa melawan waktu
waktu telah bercerita
waktu telah memberi makna
waktu telah memberi cerita
tentang kemarin, hari ini dan besok
waktu menguasai manusia
haru biru manusia lenyap dimakan waktu
kejayaan manusia lenyap dimakan waktu
waktu merayap perlahan
waktu menghilangkan kesadaran
banyal waktu yang berlalu sia-sia

pasrah


untuk hati yang letih kupejamkan mata ini

kubiarkan angan membawa jiwaku pergi
ziarah singkat dibumi fana yang kubenci
menjalankan misteri waktu yang dinanti

untuk hati yang letih kupejamkan mata ini
menembus alam semesta meninggalkan bumi
meraih hati tentram dan damai
bercengkrama di alam dingin dan sunyi

untuk waktu yang telah menyambut pagi hari
tanpa semangat menyambut senyum mentari
waktu terasa berat melangkahkan kaki
tatih tapak kaki menyusuri bumi

untuk hati yang letih diambang nista
disaat tak ada lagi tempat bertanya
rambut memutih termakan usia
telah banyak hari berlalu 

ayah ibu

 

menghaturkan hormat dan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada ayah ibu yang telah menjadi orangtua di bumi ini
penuh rasa bangga membawa aliran darahmu
ayah ibu berbanggalah

menghaturkan hormat dan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada ayah ibu yang telah menjadi orangtua di bumi ini
tempat doa permohonan terhunjuk
iklas ridho untuk jalan hidup yang akan dihadapi

menghaturkan hormat dan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada ayah ibu yang telah menjadi orangtua di bumi ini
dengan sabar mengasihi, mengasuh dan mendidik
walau sering kali engkau merasa kesal

anakmu yang hanya membawa pendirian sendiri (kumaha aing)
anakmu yang keras kepala sulit di atur (merekedeweng)
anakmu yang pembangkang dan pemalas(ngalawan jeung ngedul)
telah tumbuh menjadi manusia yang bijaksana adil palamarta

3 dimensi

 

3 dimensi

kepada sang penguasa bentuk dan rupa
kepada sang penguasa waktu
kepada sang penguasa ruang
manusia fana tertunduk menyerah

bentuk, ruang dan waktu
dalam kendali jiwa manusia
manusia dapat mengalahkan sang penguasa
menembus batas  bentuk, ruang dan waktu

dalam angan dan hayal jiwa manusia berkelana
jiwa terkendali dalam hati dan pikiran
lepas bebas berkelana di alam semesta
jiwa mengembara jauh  tinggalkan raga


hidup manusia adalah cerita pendek
yang dapat disaksikan kembali
dalam kisah hari ini, kemarin dan esok
dibatas waktu yang telah di tentukan

jiwa terkendali oleh hati dan pikiran
menembusa batas bentuk, ruang dan waktu
saksikan apa yang teah dan akan terjadi
bentuk, ruang dan waktu adalah sebuah permainan

cinta abadi

 

sekeping hati yang penuh rindu

cinta abadi yang telah terpatri
alam semestapun tak sanggup memisahkan
dua hati yang terpatri dalam cinta abadi

hati yang pernah tertaut pada  kekasih hati
tak terpisahkan jarak dan waktu
cinta abadi telah dibawa mati
cinta abadi akan kembali

kepada kekasih hati aku berkata
"aku mencintaimu di hidup dan matimu"
maut tak akan memisahkan rasa cinta ini
kasih telah kuberikan cinta abadi untukmu

sekeping hati yang penuh rindu
terpatri dalam jiwa abadi
berkelana di jagat raya
mencari kembali cinta sejati

TERBUANG

 


aku yang terbuang dalam kehidupan

hidup sendiri tak ada sanak saudara
jauh dari teman dan kenalan
terlunta, tertatih seorang diri

tak seorangpun sudi memandangku
pakaian sederhana  tanpa riasan
terlalu tampak sangat amat sederhana
tak berkeinginan menebar pesona

aku  yang terbuang dalam kehidupan
berkelana mencari yang tidak kucari
mendapatkan yang tidak pernah terbayangkan
teka-teki yang hampir terjawab

aku adalah jati diri yang harus kujawab
tak seorangpun yang menginginkan aku
biarkanlah kulalui hari-hari di bumi nan sepi
menanti yang terjadi di suatu hari nanti

CINTAKU MERAH PUTIH


darah tertumpah di tanah MERAH PUTIH
INDONESIA negri Adi Jaya Sakti
jiwa raga hanya untuk MERAH PUTIH
selalu berkibarkan di dalam jiwa

MERAH PUTIH bendera negri
MERAH PUTIH telah membakar jiwa bangsa
perjuangan belum selesai
panji MERAH PUTIH patriot bangsa

berkibarlah MERAH PUTIH di dalam jiwa
berkibarlah MERAH PUTIH di tanah IBU PERTIWI
udara, laut dan darat MERAH PUTIH berkibar
NUSA JAYA INDONESIA ADI JAYA SAKTI

panji-panji mu siap bertarung
demi MERAH PUTIH berkibar di BUMI PERTIWI
cintaku padamu negriku MERAH PUTIH
dengan bangga kusanjung dan kujunjung

Tuesday, February 23, 2021

hitam

manusia mampu membunuh raga tapi tidak jiwa

dalam penderitaan yang nyaris tak tertahankan

jiwaku berteriak kepadaMu ya. TUHAN

hanya kepada MU lah aku berserah dan bersujud


kesadaran padaMu membangkitkan  kemampuan 

untuk tetap bertahan menghadang segala derita

ke pasrahan berserah diri kepada Mu

membuat aku teguh, semua terjadi atas kehendak MU


gambar kehidupan yang penuh dengan warna

biarlah warna hitam menggambarkan kemuliaan

derita adalah bagian dari ujian ke "hidup" an

dalam gelapnya perjalanan mencari warna hitam


hitam adalah warna yang sesungguhnya

dalam warna hitam tak ada fatamorgana

indahnya setitik cahaya terang dalam kegelapan

tempat  bangkitnya ke "sadar" an







teguh

di buang dari keluarga, di jauhkan dari teman

tubuh penuh borok menjijikan

tak ada lagi yang dapat dilakukan

berserah diri karena hidup masih terus berjalan


tertatih lesu tak ada lagi angan atau harapan

teguhkan diri tetap pada pendirian

walau derita menghantam ku tetap bertahan

bagai batu karang teguh di lautan


di batas waktu yang terus berjalan

tak ada yang sangup untuk menahan

bila  sudah pada  sang momen

tibalah saatnya membuat orang tertegun














Wednesday, February 17, 2021

Sang Penguasa

kepada sang penguasa bentuk dan rupa
kepada sang penguasa waktu
kepada sang penguasa ruang
manusia fana tertunduk menyerah

bentuk, ruang dan waktu
dalam kendali jiwa manusia
manusia dapat mengalahkan sang penguasa
menembus batas  bentuk, ruang dan waktu

dalam angan dan hayal jiwa manusia berkelana
jiwa terkendali dalam hati dan pikiran
lepas bebas berkelana di alam semesta
jiwa mengembara jauh  tinggalkan raga

yang dapat disaksikan kembali
dalam kisah hari ini, kemarin dan esok
dibatas waktu yang telah di tentukan
jiwa terkendali oleh hati dan pikiran

menembusa batas bentuk, ruang dan waktu
saksikan apa yang telah dan akan terjadi
bentuk, ruang dan waktu adalah sebuah permainan
hidup manusia adalah cerita pendek

Monday, January 4, 2021

sabar alam


dengan sabar langit bercerita tentang matahari
yang telah memberi makan kepada seisi bumi
dengan sabar langit membantu matahari
menebarkan awan putih dan hujan

dengan sabar langit bercerita tentang cakrawala
alam semesta berhias  bulan dan bintang
matahari dan bulan silih berganti menyinari bumi
langit membiarkan dirinya berubah warna

dengan sabar langit berganti warna
walau hanya dalam warna cerah dan gelap
dengan sabar langit mengukir diri
memberi warna siang dan malam

manusia belajarlah dari langit
disaat hidup terasa membosankan tanpa warna
langit tak memberi batas pada kesabaran
pasrah diri jalankan yang seharusnya terjadi

tugas

 

hutang nafas harus di bayar lunas

saat ziarah singkat di bumi fana
jalankan tugas yang tersirat dan tersurat
perjalanan hidup manusia adalah tugas

kepada sang penguasa waktu manusia berlari
memberi makna dan arti akan kehidupan
hanya dengan kesabaran hati di nanti
ketika hutang nafas terbayar lunas

penguasa waktu

 

kepada sang penguasa waktu pemilik cerita

telah ada masa lalu dalam kisah
angan dan hayalan pengalaman jiwa
memberi cerita tanpa fakta

kepada sang penguasa waktu dalam diri
waktu jualah yang menghapus suka dan duka
waktu adalah obat bagi manusia
waktu menjadi guru terbaik

kepada sang penguasa waktu
berlalu dalam terang dan gelap
hidup manusia di makan wakt
lahir tumbuh berkembang dan menua

kepada dang penguasa waktu yang berjalan
ziarah di bumi untuk saat yang singkat
melalui siang dan malam yang silih berganti
menanti waktu yang akan lenyapkan diri

sabar

 

apa yang diharapkan , tunggulah dengan sabar
apa yang ditanyakan tunggulah dengan sabar
apa yang terjadi hadapilah dengan sabar
sabar mengalakan segalanya

sabar mengalahkan sang penguasa waktu
sabar seluas samudra dan cakrawala
sabar tak berbatas apapun
sabar adalah anugrah yang terbaik

dengan sabar meniti waktu yang berjalan
dengan sabar menjadikan segalanya indah
denan sabar hidup dapat tersenyum
dengan sabar menanti anugrah terbaik

kemenangan dinanti dengan sabar
yakin atas setiap tetes darah dan keringat
akan dihitung oleh sang penguasa
nantikanlah upahnya dengan sabar

perjalanan

 menapaki hidup mengikuti sang penguasa waktu

dalam waktu seglanya berlalu

untuk suatu batas yang tak tentu

sadar tak dapat mengalahkan sang penguasa waktu


dalam berserah diri waktu berlalu

penuh harap yang sering tak menentu

membiarkan waktu berganti dan berlalu

mencapai titik di akhir batas waktu


manusia terkurung dalam raga ruang dan waktu

jiwa yang berkelana mengalahkan waktu

mata hati dapat mengalahkan sang penguasa waktu

menjelajah alam semesta raya yang tak berbatas waktu


Jiwa dan hati mengalahkan sang penguasa waktu 

mengalahkan sang waktu hari ini, nanti dan masalalu

membebaskan manusia dari raga ruang dan waktu

manusia adalah mahkuk cahaya


planet asal

 jiwa terkurung dalam raga ruang dan waktu

hati dan pikiran mampu mengendalikan jiwa 

menembus batas raga ruang dan waktu

berkelana bebas di alam semesta 


berjuta bintang bertabur di langit 

cahaya asal akan selalu menyinari

tapak langkah manusia di bumi

agar dapatt kembali pada saatnya nanti


di saat raga ruang dan waktu hilang

jiwa kembali bebas berkelana

bilahutang nafas terbayar tugas

jiwa akan kembali kepada cahaya asal


tempat  penantian terakhir manusia fana

mancapai tujuan kembali kepada cahaya

tempat jiwa bersemayam abadi

dalam luasnya cakrawala alam semesta




t

tersesat

 

berjalan dalam kegelapan

mata menatap  sekeliling, gelap
mata terbuka memandang terasa buta
tak ada yang dapat terlihat

tersesat dalam kegelapan
adakah harapan, adakah secercah sinar
'kan menerangi hidup ini
berjalan tertatih dalam kegelapan

tersesat tanpa petunjuk arah
akankah mati dalam gelap
adakah saat nya terbangun
di pagi hari hangat nya sinar mentari

keadilan

 

Puas dan adil bila yang di inginkan dapat tercapai

biarlah adil tetap putih dalam nurani
jangan nafsu membutakan hati
jauhlah dari rasa iri dan dengki

pandai berpikir dan  bersilat lidah
keuntungan dengan mudah dapat di raih
asal jangan membuat orang lain bersedih
sehingga jauh dari musibah

bodoh dan bingung tak terpikirkan
tak tahu apa yang harus dikerjakan
tulus hati buka kan jalan
tetap bahagia dalam kehidupan

Keadilan dari yang maha kuasa
rahmat melimpah bagi selutuh umat manusia
pandai  bodoh miskin dan kaya
semua dapat merasa bahagia

BAHAGIA


bila dapat kalahkan nafsu dan ambisi
bahagia pasti datang menghampiri
bila hidup ikuti kata hati
biarlah di pimpin nurani

sedikit yang di butuhkan manusia
nafsu diri dan ambisi membuat lupa
ingatlah hidup di dunia fana
semuanya adalah sia-sia

tak ada harta di bawa mati
harkat derajat manusia yang mulia
jangan kobarkan nafsu angkara
agar selamat hidupmu nanti

berjalan dalam kegelapan
mata menatap  sekeliling, gelap
mata terbuka memandang terasa buta
tak ada yang dapat terlihat

tersesat dalam kegelapan
adakah harapan, adakah secercah sinar
'kan menerangi hidup ini
berjalan tertatih dalam kegelapan

tersesat tanpa petunjuk arah
akankah mati dalam gelap
adakah saat nya terbangun
di pagi hari hangat nya sinar mentari

CINTAKU MERAH PUTIH

 

aku terlahir di tanah MERAH PUTIH
INDONESIA lah negriku
aku hidup untuk MERAH PUTIH
yang kukibarkan di dalam jiwaku

MERAH PUTIH bendera negriku
MERAH PUTIH telah membakar hatiku
perjuangan belum selesai
panji MERAH PUTIH patriot bangsaku

kukibarkan MERAH PUTIH di dalam jiwaku
kukibarkan MERAH PUTIH di tanah IBU PERTIWI
udara, laut dan darat MERAH PUTIH berkibarlah
NUSA JAYA INDONESIA ADI JAYA SAKTI

panji-panji mu siap bertarung
demi MERAH PUTIH berkibar di BUMI PERTIWI
cintaku padamu negriku MERAH PUTIH
dengan bangga kusanjung dan kujunjung