Saturday, August 11, 2012

HIDUP


Telah  kupilih arah tujuan, singkat penuh makna
Menanti waktu  yang ‘kan  tiba, usai mengembara di dunia fana
Menyusuri liku hidup, penuh  tantangan dan warna
Kisah hidup yang harus di bayar tangis dan  tawa

Tak berdaya tapi tak terkalahkan, kaki melangkah pasti
Tertatih, berlari mengejar   musnahnya mimpi
Terkubur dalam pusara yang sunyi  sepi
Hancur luluh, porak poranda dan tercerai berai

Mata nanar liar  memandang hidup
Adakah tersisa waktu yang semakin redup
Mampukah menemani jantung yang masih berdegup
Merajut puing-puing  ‘ntuk bertahan hidup

Hati menjerit, memohon ‘bilakah waktuku’
Semua membisu, matahari tetap bersinar
Semilir angin tetap menerpa wajah dalam badai
Berjalanlah dan melangkahlah dengan pasti



No comments:

Post a Comment