Saturday, August 11, 2012

CINTA


Tangan menghunus pedang dengan wajah tersenyum
Hati yang membeku rasakan kepalsuan
Cinta dinikmati, benci di minta
Berlari dalam terangnya cahaya

Tangan menghunus pedang  mata bercahaya
Siap untuk menikam dan menerkam
Terpuruk tak berdaya, diperdaya
Hati yang beku tak percaya

Nada alunan cinta palsu
Tak pantas bersinar lagi
Memengal rasa cinta
Bertunas kebencian

Jangan biarkan pedang terayun
Siap menebas setiap penghalang
Karena cinta telah di tebas
dan telah "melupakan" semua




No comments:

Post a Comment