Wednesday, October 26, 2016
Tuesday, October 25, 2016
matahari
anakku berjalan dan berlarilah di bawah matahari
duduk bermain bermandikan hangatnya matahari
segala kebaikan ada di bawah sinar matahari
duduk bermain bermandikan hangatnya matahari
segala kebaikan ada di bawah sinar matahari
di saat matahari tersenyum di pagi hari
dengarlah burung riang bernyanyi
kupu-kupu asyik bercengkrama
diiringi gemulai daun cemara
menambah indahya pagi berseri
sepanjang hari di bawah terik matahari
segalanya indah elok berseri
yang menari indah menyambut matahari
dalam bias cahaya terang matahari
tapak kaki kecilmu menjejak bumi
kubiarkan dirimu bercengkama
dialam bebas luas nya semesta
kuajarkan bumi ini bagian dari diri
anakku
pergilah ke dunia luas anakku sayang
jelanglah masa depan mu yang panjang
jelajahi alam luas bertualang
syukuri indahnya ciptaaan sang Agung
desa kota dan di balik gunung
banyak makna yang terkandung
dalam cakrawala luas membentang
pandanglah jauhnya bintang
kasihku untukmu seluas lautan membentang
sayangku tak terbatas cakrawala, bersinar bagai bintang
doaku bergulung bagai gelombang
tak ada yang dapat hentikan rasa sayang
untukmu anak yang selalu kusayang
demi hidupmu aku berjuang
menghadang badai menerjang gelombang
melawan semua tantangan yang menghadang
jelanglah masa depan mu yang panjang
jelajahi alam luas bertualang
syukuri indahnya ciptaaan sang Agung
desa kota dan di balik gunung
banyak makna yang terkandung
dalam cakrawala luas membentang
pandanglah jauhnya bintang
kasihku untukmu seluas lautan membentang
sayangku tak terbatas cakrawala, bersinar bagai bintang
doaku bergulung bagai gelombang
tak ada yang dapat hentikan rasa sayang
untukmu anak yang selalu kusayang
demi hidupmu aku berjuang
menghadang badai menerjang gelombang
melawan semua tantangan yang menghadang
lingkaran hidup
mencapai pendidikan formal tinggi
dengan biaya yang pasti tinggi
disiasati dalam topeng investasi
berlomba mengejar prestasi
sampai tiba saat nya pada sensasi
selembar kertas bernilai tinggi
tak ada waktu untuk menikmati diri
di simpan sebentar tak akan laku lagi
kembali berlomba menjaga gengsi
bekerja mencoba hidup mandiri
terjebak alam sesatnya arus ekonomi
meminjam uang bank dengan bunga pasti
membuat lingkaran hidup dengan teliti
sampai tiba saat nya pensiun nanti
waktu yang berlalu tak akan kembali
yang ada hanyalah menunggu mati
dengan biaya yang pasti tinggi
disiasati dalam topeng investasi
berlomba mengejar prestasi
sampai tiba saat nya pada sensasi
selembar kertas bernilai tinggi
tak ada waktu untuk menikmati diri
di simpan sebentar tak akan laku lagi
kembali berlomba menjaga gengsi
bekerja mencoba hidup mandiri
terjebak alam sesatnya arus ekonomi
meminjam uang bank dengan bunga pasti
membuat lingkaran hidup dengan teliti
sampai tiba saat nya pensiun nanti
waktu yang berlalu tak akan kembali
yang ada hanyalah menunggu mati
topeng
gotong royong adalah wujud trimulia
silih asah, silih asuh, silih asih sesama manusia
nilai luhur kehidupan budaya manusia
dengan hati bersih bekerja bersama
menjadi unggul tak perlu kompetisi
pasti tak akan ada korupsi atau manipulsi
apalagi membentuk tim keji
menghancurkan sesama dengan konspirasi
pendidikan tinggi tidak membentuk manusia
pendidikan hanyalah topeng dan hiasan belaka
untuk hidup dalam mulut serigala
masuk dalam lingkaran hidup ajaran manusia
merasa pandai dapat hidup sendiri
mencari uang dan hilangnya nurani
karena kesadaran diri telah tersembunyi
dibalik topeng globalisasi dan modernisasi
silih asah, silih asuh, silih asih sesama manusia
nilai luhur kehidupan budaya manusia
dengan hati bersih bekerja bersama
menjadi unggul tak perlu kompetisi
pasti tak akan ada korupsi atau manipulsi
apalagi membentuk tim keji
menghancurkan sesama dengan konspirasi
pendidikan tinggi tidak membentuk manusia
pendidikan hanyalah topeng dan hiasan belaka
untuk hidup dalam mulut serigala
masuk dalam lingkaran hidup ajaran manusia
merasa pandai dapat hidup sendiri
mencari uang dan hilangnya nurani
karena kesadaran diri telah tersembunyi
dibalik topeng globalisasi dan modernisasi
uang
di mana bumi di pijak di situ langit di junjung
manusia dengan ilmu nya telah merasa luhung
telah lupa ilmu gotong royong
dimana rasa keadilan dapat di boyong
waktu adalah uang dan uang
manusia menjadi serakah karena uang
gadaikan bumi karena uang
celah peluang di jadikannya uang
kata jujur telah lama hilang
menipu adalah peluang
berhasil karena banyak uang
apakah mereka akan makan uang
saat bumi marah dan ingin membuang
di tumpahkannya air menerjang
dijilatnya hutan dengan api membumbung
semuanya jadi percuma dan terbuang
di tumpuknya uang setinggi gunung
di tumpahkannya segala racun terselubung
pupuk, pestisida dalam takaran untung
bila tak ada yang di panen baru lah bingung
manusia dengan ilmu nya telah merasa luhung
telah lupa ilmu gotong royong
dimana rasa keadilan dapat di boyong
waktu adalah uang dan uang
manusia menjadi serakah karena uang
gadaikan bumi karena uang
celah peluang di jadikannya uang
kata jujur telah lama hilang
menipu adalah peluang
berhasil karena banyak uang
apakah mereka akan makan uang
saat bumi marah dan ingin membuang
di tumpahkannya air menerjang
dijilatnya hutan dengan api membumbung
semuanya jadi percuma dan terbuang
di tumpuknya uang setinggi gunung
di tumpahkannya segala racun terselubung
pupuk, pestisida dalam takaran untung
bila tak ada yang di panen baru lah bingung
Sunday, October 23, 2016
teman sejati
ketika harus hidup sendiri
hati menangis merasa tak berani
keadaan memaksa diri
melangkah hidup seorang diri
penuh tantangan siap di hadapi
rasa takut hilang sendiri
sampai tak sadar kemana di pergi
ternyata rasa takut tak berbeda dengan berani
membayangkan rasa takut tersenyum sendiri
karena semuanya harus dihadapi
tak sempat lagi berpikit takut atau berani
karena hidup harus dijalani
tak ada lagi rasa sepi sendiri
diri sendiri adalah teman sejati
yang tak akan pernah menghianati
dan tak akan pernah berubah sampai mati
hati menangis merasa tak berani
keadaan memaksa diri
melangkah hidup seorang diri
penuh tantangan siap di hadapi
rasa takut hilang sendiri
sampai tak sadar kemana di pergi
ternyata rasa takut tak berbeda dengan berani
membayangkan rasa takut tersenyum sendiri
karena semuanya harus dihadapi
tak sempat lagi berpikit takut atau berani
karena hidup harus dijalani
tak ada lagi rasa sepi sendiri
diri sendiri adalah teman sejati
yang tak akan pernah menghianati
dan tak akan pernah berubah sampai mati
lawan diri
tegap berdiri melawan diri
tak akan kalah oleh ilusi
sadar akan diri sujud pada Ilahi
hidup manusia penuh misteri
tegaplah melawan diri sendiri
berjuang gagah mengalahkan diri
dir sendiri adalah musuh yang tak terkendali
kesadaran diri temukan jati diri
tegak,teguh dan gagah berdiri
karena tak mudah lagi merugi
oleh permainan hidup yang penuh ilusi
kesadaran diri penuh kendali
berkelana bebas keluar dimensi
penuh cerita yang menarik hati
tak ada lagi waktu untuk di sesali
kesadaran dan kekuatan jati diri
tak akan kalah oleh ilusi
sadar akan diri sujud pada Ilahi
hidup manusia penuh misteri
tegaplah melawan diri sendiri
berjuang gagah mengalahkan diri
dir sendiri adalah musuh yang tak terkendali
kesadaran diri temukan jati diri
tegak,teguh dan gagah berdiri
karena tak mudah lagi merugi
oleh permainan hidup yang penuh ilusi
kesadaran diri penuh kendali
berkelana bebas keluar dimensi
penuh cerita yang menarik hati
tak ada lagi waktu untuk di sesali
kesadaran dan kekuatan jati diri
jangan menangis
tak ada yang harus di tangisi
tataplah jauh ke depan, walau mata nanar
kesempatan terbuka lebar
saat cinta pergi palsu dari hati
dapatkan cinta sejati
yang tak akan pernah pergi dari hati
cinta sejati setulus hati
hanya terpisa oleh mati
tak ada kata patah hati dan putus cinta
biarkan cinta palsu pergi dan pintu terbuka
tendanglah lebih jauh, bukalah dunia
sambutlah cinta baru yang lebih bermakna
jangan menangis saat patah hati dan putus cinta
semua itu hanya ilusi hidup di dunia
ilusi bermain dalam hati dan rasa
kesadaran diri kuatkan jiwa dan raga
tataplah jauh ke depan, walau mata nanar
kesempatan terbuka lebar
saat cinta pergi palsu dari hati
dapatkan cinta sejati
yang tak akan pernah pergi dari hati
cinta sejati setulus hati
hanya terpisa oleh mati
tak ada kata patah hati dan putus cinta
biarkan cinta palsu pergi dan pintu terbuka
tendanglah lebih jauh, bukalah dunia
sambutlah cinta baru yang lebih bermakna
jangan menangis saat patah hati dan putus cinta
semua itu hanya ilusi hidup di dunia
ilusi bermain dalam hati dan rasa
kesadaran diri kuatkan jiwa dan raga
cinta palsu
sendiri dan menjadi diri sendiri
lebih baik daripada hidup dalam duri
hidup bebas lepas dalam kendali
penuh kesadaran diri lepas dari ilusi
kata cinta hanya dalam ucapan palsu
tingkah laku terpaksa dan kaku
karena niatnya hanya untuk menipu
bahagia di atas angin yang cepat berlalu
karena hanya mendapatka cinta palsu
penuh niat busuk untuk menipu
waktu berjalan bagai terasah pisau
yang siap ditusukan disaat silau
sayangny akau telah lupa diri
bahwa hidup ini tidak sendiri
semuanya akan kembali kepada diri
terimalah sakit yang kau beri untuk diri
lebih baik daripada hidup dalam duri
hidup bebas lepas dalam kendali
penuh kesadaran diri lepas dari ilusi
kata cinta hanya dalam ucapan palsu
tingkah laku terpaksa dan kaku
karena niatnya hanya untuk menipu
bahagia di atas angin yang cepat berlalu
karena hanya mendapatka cinta palsu
penuh niat busuk untuk menipu
waktu berjalan bagai terasah pisau
yang siap ditusukan disaat silau
sayangny akau telah lupa diri
bahwa hidup ini tidak sendiri
semuanya akan kembali kepada diri
terimalah sakit yang kau beri untuk diri
diri
luas alam semesta tanpa batas
dalam kesadaran diri lepas, bebas
berkelana di jagat raya yang luas
kendali kesadaran diri dalam nafas
hidup tak sepi sendiri lagi
berteman dan bersahabat dengan diri sendiri
tak ada lagi rasa kecewa karena ilusi
jelajah kehidupan yang tenang dan damai
dalam hening kutemukan jati diri
dalam kendali sadar akan diri
tak mengapa hidup seorang diri
dari pada hidup dalam duri
jangan sedih dan menangis
walaupun hati seakan teriris
kecewa oleh dusta dan janji manis
dalam kisah cinta yang terkikis habis
dalam kesadaran diri lepas, bebas
berkelana di jagat raya yang luas
kendali kesadaran diri dalam nafas
hidup tak sepi sendiri lagi
berteman dan bersahabat dengan diri sendiri
tak ada lagi rasa kecewa karena ilusi
jelajah kehidupan yang tenang dan damai
dalam hening kutemukan jati diri
dalam kendali sadar akan diri
tak mengapa hidup seorang diri
dari pada hidup dalam duri
jangan sedih dan menangis
walaupun hati seakan teriris
kecewa oleh dusta dan janji manis
dalam kisah cinta yang terkikis habis
sendiri
hidup ini fatamorgana penuh ilusi
saat hidup ini tak lagi sederhana
luaskanlah dimensi kehidupan
masuk dan bermain lah dalamm ilusi
saat tak percaya lagi kata cinta
saat tak ada lagi suka dan duka
saat tak ada lagi gembira dan sedih
saat tak ada lagi gagal dan harapan
hidup terasa tenang dan nyaman
sendiri adalah kebahagiaan dan kedamaian
mecintai diri sendiri dan menjadi diri sendiri
hidup menjadi utuh kembali
banyak waktu bercerita dan bercinta
dalam kesenyapan hening nya dunia
hangat terisi cinta yang sejati
bercumbu dengan alam semesta
saat hidup ini tak lagi sederhana
luaskanlah dimensi kehidupan
masuk dan bermain lah dalamm ilusi
saat tak percaya lagi kata cinta
saat tak ada lagi suka dan duka
saat tak ada lagi gembira dan sedih
saat tak ada lagi gagal dan harapan
hidup terasa tenang dan nyaman
sendiri adalah kebahagiaan dan kedamaian
mecintai diri sendiri dan menjadi diri sendiri
hidup menjadi utuh kembali
banyak waktu bercerita dan bercinta
dalam kesenyapan hening nya dunia
hangat terisi cinta yang sejati
bercumbu dengan alam semesta
lapar
hidup yang kurang beruntung
rasa lapar membuat badan serasa lemas
kepala mulai teras pusing
perut berbunyi nyaring
senyum dan tersenyum lah
hidup ini fatamorgana, dan hanya ilusi
katakanlah kepada Dewi Padi
Eyang Sari Pohaci beri aku makan
Biarlah ilusi laparmu kenyang oleh ucapan
bersyukur saat rasa lapar itu hilang
biarlah hidup berjalan
bukan karena makan kita hidup
hati yang teguh penuh yakin
cakrawala dunia yang sangat luas
keluarlah dari dimensi duniawi
ada makanan dalam dimensi lain
rasa lapar membuat badan serasa lemas
kepala mulai teras pusing
perut berbunyi nyaring
senyum dan tersenyum lah
hidup ini fatamorgana, dan hanya ilusi
katakanlah kepada Dewi Padi
Eyang Sari Pohaci beri aku makan
Biarlah ilusi laparmu kenyang oleh ucapan
bersyukur saat rasa lapar itu hilang
biarlah hidup berjalan
bukan karena makan kita hidup
hati yang teguh penuh yakin
cakrawala dunia yang sangat luas
keluarlah dari dimensi duniawi
ada makanan dalam dimensi lain
Friday, October 21, 2016
Ibu
Ibu tersentuh aku mendengar kisahmu
Ziarah fana mu di bumi yang singkat
penuh dengan duka penderitaan
dengan tabah semuanya kau hadapi
Ibu tak terhitung lagi banyaknya air mata tercurah
di saat asa yang hampi pupus
hanyut oleh derita panjang seakan tak berujung
telah kau lalui semuanya
ibu air mata mu seluas lautan
derasnya ombak perasaan gundah hatimu
mencari dan menanti yang tiada akhir
kau telusuri semua gelombang'
ibu dalam derita yang kau alami
tak pernah lupa kau berbagi kasih
menyayangi kami semua anakmu
yang bangga atas segala perjuanganmu
Ziarah fana mu di bumi yang singkat
penuh dengan duka penderitaan
dengan tabah semuanya kau hadapi
Ibu tak terhitung lagi banyaknya air mata tercurah
di saat asa yang hampi pupus
hanyut oleh derita panjang seakan tak berujung
telah kau lalui semuanya
ibu air mata mu seluas lautan
derasnya ombak perasaan gundah hatimu
mencari dan menanti yang tiada akhir
kau telusuri semua gelombang'
ibu dalam derita yang kau alami
tak pernah lupa kau berbagi kasih
menyayangi kami semua anakmu
yang bangga atas segala perjuanganmu
Thursday, October 13, 2016
Ayah
ayah, maafkanlah........
aku tak pernah berbakti di masa tuamu
kini aku hanya dapat mengenangmu
dengan penuh sesal yang tak terperi
ayah maafkanlah......
airmata ini mengalir mengenangmu
kutahu penyesalan memang tiada guna
dan aku tak dapat berbuat apapun
ayah, aku merindukanmu
aku ingin segera pergi ketempatmu
aku ingin bertemu denganmu
memelukmu dan menyayangimu
ayah, aku merindukanmu
hidup tanpamu serasa di neraka
semua mencemoohkan aku
karena engkau tak ada di sisiku
aku tak pernah berbakti di masa tuamu
kini aku hanya dapat mengenangmu
dengan penuh sesal yang tak terperi
ayah maafkanlah......
airmata ini mengalir mengenangmu
kutahu penyesalan memang tiada guna
dan aku tak dapat berbuat apapun
ayah, aku merindukanmu
aku ingin segera pergi ketempatmu
aku ingin bertemu denganmu
memelukmu dan menyayangimu
ayah, aku merindukanmu
hidup tanpamu serasa di neraka
semua mencemoohkan aku
karena engkau tak ada di sisiku
Tuesday, October 11, 2016
sampah
sampah berkuasa dimana saja di kota dan di desa
jalan raya, trotoar, parit kecil dan sungai
atau bersandar di batang pohon besar peneduh jalan
atau di salah satu sudut perempatan jalan
parit, sungai kecil sampai sungai besar
cantiknya sampah teronggok di mana-mana
bentuk dan warna-warni yang juga cantik
dan nikmati jualah di saat cantiknya hilang
di saat air mengalir perlahan dan deras
mengapa banjir, mengapa banjir
pertanyaan yang tak harus di jawab
setelah melihat pemandangan tak sedap itu
dimusim kemarau sampah berkuasa
dimusim penghujan air menggantikannya
sampah sedikit di sini, sedikit di sana
terkumpul di muara sungai, macet
air mengantikan sampah dan menhanyutkannya
banjir di sini dan banjir di sana
tumpukan sampah di sini tumpukan sampah di sana
siapa yang membuang sampah sembarangan?
jalan raya, trotoar, parit kecil dan sungai
atau bersandar di batang pohon besar peneduh jalan
atau di salah satu sudut perempatan jalan
parit, sungai kecil sampai sungai besar
cantiknya sampah teronggok di mana-mana
bentuk dan warna-warni yang juga cantik
dan nikmati jualah di saat cantiknya hilang
di saat air mengalir perlahan dan deras
mengapa banjir, mengapa banjir
pertanyaan yang tak harus di jawab
setelah melihat pemandangan tak sedap itu
dimusim kemarau sampah berkuasa
dimusim penghujan air menggantikannya
sampah sedikit di sini, sedikit di sana
terkumpul di muara sungai, macet
air mengantikan sampah dan menhanyutkannya
banjir di sini dan banjir di sana
tumpukan sampah di sini tumpukan sampah di sana
siapa yang membuang sampah sembarangan?
sampah
disudut jalan sampah teronggok
dibatang pohon sampah terserak
diparit kecil sampah menumpuk
di mana-mana sampah tergeletak
kota menjadi kumuh oleh sampah
tak ada yang peduli pada sampah
dibuang begitu saja tak terolah
sampah menumpuk menjadi limbah
kotor dan bau di lembah sampah
manusia tak berdaya mengorek sampah
demi menyambung hidup yang tak berlimpah
mata pencaharian dari sampah
bekerja digunung sampah mengais dan mengorek
harapkan rezeki untuk esok
di saat malam badan lemah tergeletak
sukarnya kehidupan tak dapat di tolak
dibatang pohon sampah terserak
diparit kecil sampah menumpuk
di mana-mana sampah tergeletak
kota menjadi kumuh oleh sampah
tak ada yang peduli pada sampah
dibuang begitu saja tak terolah
sampah menumpuk menjadi limbah
kotor dan bau di lembah sampah
manusia tak berdaya mengorek sampah
demi menyambung hidup yang tak berlimpah
mata pencaharian dari sampah
bekerja digunung sampah mengais dan mengorek
harapkan rezeki untuk esok
di saat malam badan lemah tergeletak
sukarnya kehidupan tak dapat di tolak
materi
tidak kutinggalkan kebanggaan materi
atau apapun yang bersifat duniawi
untuk apa hidup ini yang pasti
itu yang seharusnya engkau ketahui
dunia fana ini singkat dan sementara
segalanya hanya fatamorgana, selaraskan jiwa dan raga
untuk bertanggung jawab atas hidup benarmu nanti
disaat raga kembali ke bumi
carilah kekayaan hakiki
membawan nilai abadi
sebuah makna manusia hidup di bumi
mengembara sesuai tadir Ilahi
mencari materi membawa mati
materi tidak dibawa mati
kekayaan hakiki yang abadi
itulah yang di bawa mati
atau apapun yang bersifat duniawi
untuk apa hidup ini yang pasti
itu yang seharusnya engkau ketahui
dunia fana ini singkat dan sementara
segalanya hanya fatamorgana, selaraskan jiwa dan raga
untuk bertanggung jawab atas hidup benarmu nanti
disaat raga kembali ke bumi
carilah kekayaan hakiki
membawan nilai abadi
sebuah makna manusia hidup di bumi
mengembara sesuai tadir Ilahi
mencari materi membawa mati
materi tidak dibawa mati
kekayaan hakiki yang abadi
itulah yang di bawa mati
pamit
selamat tinggal untuk semua yang kukasihi
maafkanlah semua salah dan khilafku
akan kubawa kasih sayang abadi
tentang cinta orangtua yang sejati
yang kini telah tua dan tak berdaya
dengan jiwa dan raga fana ini
hanya doa yang selalu kuhunjukan
ampunan dosa kumohonkan
yang kubela di seumur hidup untuk kasihku
komohonkan doa kesejateraan dan kebahagiaanu
berjalanlah dalam takdir hidupmu
doaku selalu menyertai setiap langkahmu
pamitku disaat tiba waktuku
kuserahkan kalian dalam asuhan Ilahi
janganlah lupa kan pesanku
Jangan biarkan raga menguasai jiwa
maafkanlah semua salah dan khilafku
akan kubawa kasih sayang abadi
tentang cinta orangtua yang sejati
yang kini telah tua dan tak berdaya
dengan jiwa dan raga fana ini
hanya doa yang selalu kuhunjukan
ampunan dosa kumohonkan
yang kubela di seumur hidup untuk kasihku
komohonkan doa kesejateraan dan kebahagiaanu
berjalanlah dalam takdir hidupmu
doaku selalu menyertai setiap langkahmu
pamitku disaat tiba waktuku
kuserahkan kalian dalam asuhan Ilahi
janganlah lupa kan pesanku
Jangan biarkan raga menguasai jiwa
maaf
bila tiba saatnya aku pergi nanti
maafkanlah segala salah dan khilafku
atas segala dosa dan tingkah laku ku
yang telah memuat kalian sakit hati
biarkanlah aku pergi dengan tenang
setenang lautan biru tak bergelombang
kupergi dengan hati yang senang
menebus kerinduan panjang
jangan bersedih atau berduka
saat itulah jiwa terbebas raga
terlepas dari dunia fana yang merana
waktu yang telah kunanti tiba
maafkanlah aku yang akan pergi
pergi untuk panggilan Ilahi
yang tak akan mungkin kembali
dan jangan pernah dinanti
maafkanlah segala salah dan khilafku
atas segala dosa dan tingkah laku ku
yang telah memuat kalian sakit hati
biarkanlah aku pergi dengan tenang
setenang lautan biru tak bergelombang
kupergi dengan hati yang senang
menebus kerinduan panjang
jangan bersedih atau berduka
saat itulah jiwa terbebas raga
terlepas dari dunia fana yang merana
waktu yang telah kunanti tiba
maafkanlah aku yang akan pergi
pergi untuk panggilan Ilahi
yang tak akan mungkin kembali
dan jangan pernah dinanti
mati
sedih, kesedihan yang tak berati
karena jiwa ini telah mati
disaat kau pergi dan tak kembali
tingalkan aku seorang diri
lelah hati ini mencari dan menanti
untuk giliran yang sudah pasti
karena semua pasti kembali
bertanggung jawab atas diri
perjalanan hidup di dunia yang ku benci
penuh tipu daya dan manipulasi
seakan mereka akan hidup abadi
lupa pengadilan akhir menanti
manusia janganlah lupa akan diri
bertindak manipulasi dan korupsi
semuanya pasti akan diadili
disaat nafas sudah diakhiri
karena jiwa ini telah mati
disaat kau pergi dan tak kembali
tingalkan aku seorang diri
lelah hati ini mencari dan menanti
untuk giliran yang sudah pasti
karena semua pasti kembali
bertanggung jawab atas diri
perjalanan hidup di dunia yang ku benci
penuh tipu daya dan manipulasi
seakan mereka akan hidup abadi
lupa pengadilan akhir menanti
manusia janganlah lupa akan diri
bertindak manipulasi dan korupsi
semuanya pasti akan diadili
disaat nafas sudah diakhiri
sedih
sedih, tapi air mata ini telah kering
ziarah hidup yang panjang di jalan gersang
tertatih perlahan , menarik nafas panjang
menanti damai yang menjelang
sedih terlunta sendiri dan sepi
menikmati hidup seorang diri
cinta telah kututup dalam hati
tempat semua rasa bersembunyi
badai hidup bagai gelombang
menerpa hidup dan menerjang
beputar bagai angin puting beliung
menjaga langkah agar tak tersandung
hidup serasa di dalam peti mati
sesak oleh kesedihan yang tak terperi
ingin rasanya untuk segera mati
tak sanggup lagi untuk menanti
ziarah hidup yang panjang di jalan gersang
tertatih perlahan , menarik nafas panjang
menanti damai yang menjelang
sedih terlunta sendiri dan sepi
menikmati hidup seorang diri
cinta telah kututup dalam hati
tempat semua rasa bersembunyi
badai hidup bagai gelombang
menerpa hidup dan menerjang
beputar bagai angin puting beliung
menjaga langkah agar tak tersandung
hidup serasa di dalam peti mati
sesak oleh kesedihan yang tak terperi
ingin rasanya untuk segera mati
tak sanggup lagi untuk menanti
Saturday, October 8, 2016
layar berganti
televisi ini tak layak lagi pemirsa
pemeran utama nya sudah kadaluarsa
kecantikannya hanya tinggal sisa
tak ingin membuat kecewa pemirsa
layar panggung pun telah usang
pemeran utama sudah tak lajang
tak enak lagi untuk di pandang
biarlah yang baru datang menjelang
kemana semua ini harus di buang
karena sudah tak layak di pajang
semuanya telah menjadi usang
tapi rasanya di buang sayang
waktu berjalan menambah usia
jangan biarkan hidup ini sia-sia
karena bila sudah menjadi lansia
hanyalah mimpi dapat pergi ke Persia
pemeran utama nya sudah kadaluarsa
kecantikannya hanya tinggal sisa
tak ingin membuat kecewa pemirsa
layar panggung pun telah usang
pemeran utama sudah tak lajang
tak enak lagi untuk di pandang
biarlah yang baru datang menjelang
kemana semua ini harus di buang
karena sudah tak layak di pajang
semuanya telah menjadi usang
tapi rasanya di buang sayang
waktu berjalan menambah usia
jangan biarkan hidup ini sia-sia
karena bila sudah menjadi lansia
hanyalah mimpi dapat pergi ke Persia
Wednesday, October 5, 2016
cinta suci
cintaku suci dan tulus untuk ku simpan di dalam hati
membawa jiwa ku tenang dalam angan cintamu
ku tahu cinta sejati yang beri
cinta ku yang kau bawa pergi sampai mati
dari dalam pusara cinta masih berkobar
untuk melanjutkan dan memelihara cinta sejati
pernah kucari cinta pengganti
hanya kepalsuan yang mereka beri
sekarang kututup hati untuk cinta
biarlah cinta sejat tetap hidup
dalam anganku di sisa hidupku
agar dapat kubawa mati
cinta suci yang penuh arti
pengorbanan yang telah engkau beri
membuat aku ingin segera mati
mencapai cinta yang sejati
membawa jiwa ku tenang dalam angan cintamu
ku tahu cinta sejati yang beri
cinta ku yang kau bawa pergi sampai mati
dari dalam pusara cinta masih berkobar
untuk melanjutkan dan memelihara cinta sejati
pernah kucari cinta pengganti
hanya kepalsuan yang mereka beri
sekarang kututup hati untuk cinta
biarlah cinta sejat tetap hidup
dalam anganku di sisa hidupku
agar dapat kubawa mati
cinta suci yang penuh arti
pengorbanan yang telah engkau beri
membuat aku ingin segera mati
mencapai cinta yang sejati
senyum
dibalik senyum manisku untukmu
kusimpan belati yang siap membunuhmu
kecewa karean rayuan gombalmu
yang membuat aku terperangkap
dibalik senyum yang kuberi untukmu
kusimpan granat berhulu ledak tinggi
meledaklah dengan hebat segala kata cintamu
cinta palsu yang harus dimusnahkan
dibalik senyum manis yang kusimpan
saat terbayang wajahy yang menyebalkan
kan kuasah pedang warisan yang bersegal
agar dapat memenggal rayuan gombalmu
dibalik senyum manis saat berangan
kusiapkan busur dan panah beracunku
memanah jiwamu yang penuh dusta
manusia yang tak pantas untuk cinta
kusimpan belati yang siap membunuhmu
kecewa karean rayuan gombalmu
yang membuat aku terperangkap
dibalik senyum yang kuberi untukmu
kusimpan granat berhulu ledak tinggi
meledaklah dengan hebat segala kata cintamu
cinta palsu yang harus dimusnahkan
dibalik senyum manis yang kusimpan
saat terbayang wajahy yang menyebalkan
kan kuasah pedang warisan yang bersegal
agar dapat memenggal rayuan gombalmu
dibalik senyum manis saat berangan
kusiapkan busur dan panah beracunku
memanah jiwamu yang penuh dusta
manusia yang tak pantas untuk cinta
cinta gratis
cinta bukanlah kata-kata rayuan
apalagi hanya modal whatapp gratis
hanya menghabiskan waktu sia-sia
cinta yang tak ada harga dan nilai
apa yang kau inginkan dari suaraku
suaramu hanya rayuan gombal belaka
tanpa rasa cinta yang tulus dan iklas
tipu rayu atas nama cinta
tak ingin aku mempercayaimu
penipu cinta hasrat dan nafsu
mempermainkan perasaan dan tertipu
rayuan cinta pemuas nafsu
aku telah membunuh semua rasa cinta
rayuan cinta telah menipuku
bila saja kau sanggup seperti Genghis Khan
'kan kubunuh semua penipu cinta
apalagi hanya modal whatapp gratis
hanya menghabiskan waktu sia-sia
cinta yang tak ada harga dan nilai
apa yang kau inginkan dari suaraku
suaramu hanya rayuan gombal belaka
tanpa rasa cinta yang tulus dan iklas
tipu rayu atas nama cinta
tak ingin aku mempercayaimu
penipu cinta hasrat dan nafsu
mempermainkan perasaan dan tertipu
rayuan cinta pemuas nafsu
aku telah membunuh semua rasa cinta
rayuan cinta telah menipuku
bila saja kau sanggup seperti Genghis Khan
'kan kubunuh semua penipu cinta
bosan
bosan aku mendengar kata cintamu
cinta tanpa arti, cinta hampa,
hanya bermodalkan telp dan sedikt pulsa
kau katakan cinta, i luv u, i luv u
cinta yang sangat dangkal
hanya untuk orang bebal
hanya rayuan gombal
membuat aku menjadi sebal
pergi jauhlah sejauh mungkin
karena cintamu hanya cinta palsu
hanya ingin memuaskan nafsu
tak sampai di rlung batin
pergi dan pergilah jauh
aku tak sudi mengangkat telpmu
tak akan ada cinta untukmu
kau hanyalah virus dalam hidupku
cinta tanpa arti, cinta hampa,
hanya bermodalkan telp dan sedikt pulsa
kau katakan cinta, i luv u, i luv u
cinta yang sangat dangkal
hanya untuk orang bebal
hanya rayuan gombal
membuat aku menjadi sebal
pergi jauhlah sejauh mungkin
karena cintamu hanya cinta palsu
hanya ingin memuaskan nafsu
tak sampai di rlung batin
pergi dan pergilah jauh
aku tak sudi mengangkat telpmu
tak akan ada cinta untukmu
kau hanyalah virus dalam hidupku
Sunday, October 2, 2016
adil
tanyakan pada langit, tanyakan pada bumi
dimanakah dapat mencari keadilan
matahari menyinari kepada yang baik dan yang jahat
rezeki di berikan kepada yang serakah dan yang tidak
keselamatan untuk yang baik dan jahat
keberhasilan untuk yang jujur dan dusta
kenyamanan untuk yang rajin dan yang malas
kemewahan untuk yang pandai dan yang bodoh
kebahagiaan untuk yang kaya dan miskin
keindahan untuk yang suka dan duka
itulah keadilan alam semesta
untuk manusia yang di ciptakan oleh Ilahi
keadilan semesta alam untuk seluruh mahluk
hujan dan angin, terik dan mendung
melimpah dan paceklik akan sumber makanan
dirasakan oleh semua ciptaanNYA
alam bertindak adil kepada manusia
manusia tak dapat berbuat adil kepada sesama
jangan mencari keadilan kepada manusia
mohonlah keadilan kepadaNYA
ibu pertiwi
kepadamu aku bersyukur dan bersujud
tempat dimana darah dan air mata tertumpah
di bawah naungan bumi nan elok
tanah subur dan kaya makmur
ibu pertiwi janganlah menangis
airmatamu membuat banjir kota-kota
ibu pertiwi engkau pasti marah
karena anak-anakmu tak pedulikan sampah
ibu pertiwi janganlah menghardik
tinggikan pasang gelombang lautan
pantai di hajar tsunami tinggi
karena lautan telah penuh sampah
ibu pertiwi maafkanlah kami
hutan telah gundul oleh manusia tak beradab
tanah di gali demi emas permata dan keserakahan
limbah beracun mengaliri sungai
ibu pertiwi jangan kau meminta bantuan
memerintahkann gunung berapi menyulut bumi
menghardik keserakahan manusia
memusnahkan semua yang tersisa
tempat dimana darah dan air mata tertumpah
di bawah naungan bumi nan elok
tanah subur dan kaya makmur
ibu pertiwi janganlah menangis
airmatamu membuat banjir kota-kota
ibu pertiwi engkau pasti marah
karena anak-anakmu tak pedulikan sampah
ibu pertiwi janganlah menghardik
tinggikan pasang gelombang lautan
pantai di hajar tsunami tinggi
karena lautan telah penuh sampah
ibu pertiwi maafkanlah kami
hutan telah gundul oleh manusia tak beradab
tanah di gali demi emas permata dan keserakahan
limbah beracun mengaliri sungai
ibu pertiwi jangan kau meminta bantuan
memerintahkann gunung berapi menyulut bumi
menghardik keserakahan manusia
memusnahkan semua yang tersisa
bunda
bunda, tenaga mu telah terkuras di usia mudamu
berjuang menguras tenaga dan pikiranmu
mendidik dan merawat anak-anakmu
tak pernah lelah menghadapi anak-anakmu
kini engkau tergolek lemah tak berdaya
hanya tersisa nafas dan tatap matamu
maafkan kami anak-anakmu
yang telah sering membuat engkau bersedih
bunda suaramu kini tak terdengar lagi
usia tua telah membuatmu tak berdaya
bunda kami merindukan panggilanmu
teguranmu saat kami berbuat salah
bunda kaki mu tak dapat melangkah lagi
tergolek lemah di ranjang tak berdaya
bunda kami akan merawatmu
menyayangimu dan mencintaimu
berjuang menguras tenaga dan pikiranmu
mendidik dan merawat anak-anakmu
tak pernah lelah menghadapi anak-anakmu
kini engkau tergolek lemah tak berdaya
hanya tersisa nafas dan tatap matamu
maafkan kami anak-anakmu
yang telah sering membuat engkau bersedih
bunda suaramu kini tak terdengar lagi
usia tua telah membuatmu tak berdaya
bunda kami merindukan panggilanmu
teguranmu saat kami berbuat salah
bunda kaki mu tak dapat melangkah lagi
tergolek lemah di ranjang tak berdaya
bunda kami akan merawatmu
menyayangimu dan mencintaimu
bunda
bunda keriput wajahmu tak dapat berdusta
garis kecantikan masa mudamu
terlukis di garis keriputmu
kecantikanmu termakan usia tua
bunda sedih aku melihatmu
walau ku lihat sinar mata bahagiamu
saat aku membelaimu, menemanimu
mengasihimu dan menyayangimu
usia tuamu membuat engkau tak berdaya
tergolek lemah di ranjang dengan sisa nafasmu
nafasmu memberikan aku kebahagiaan
terimakasih bunda engkau masih berada di sampingku
engkau memberi kesempatan padaku
untuk merawatmu, untuk mengasihimu
untuk berterimakasih padamu
untuk membalas jasa hidupmu yang tak ternilai
bunda terimakasih untuk kesempatan yang engkau beri
kesempatan untuk mengasihimu setulus hati
kasih sayangmu tak akan pernah terbalaskan
engkau telah melahirkanku, merawat dan mendidikku
garis kecantikan masa mudamu
terlukis di garis keriputmu
kecantikanmu termakan usia tua
bunda sedih aku melihatmu
walau ku lihat sinar mata bahagiamu
saat aku membelaimu, menemanimu
mengasihimu dan menyayangimu
usia tuamu membuat engkau tak berdaya
tergolek lemah di ranjang dengan sisa nafasmu
nafasmu memberikan aku kebahagiaan
terimakasih bunda engkau masih berada di sampingku
engkau memberi kesempatan padaku
untuk merawatmu, untuk mengasihimu
untuk berterimakasih padamu
untuk membalas jasa hidupmu yang tak ternilai
bunda terimakasih untuk kesempatan yang engkau beri
kesempatan untuk mengasihimu setulus hati
kasih sayangmu tak akan pernah terbalaskan
engkau telah melahirkanku, merawat dan mendidikku
Saturday, October 1, 2016
gelisah
hati membawa angan tak tentu arah
gundah gulana resah gelisah
tak tahu harus bagaimana berlaku
otak atk dapat brpikir serasa beku
nafas di tarik dalam-dalam mendesah
pikiran melayang kepada bedebah
hati tak sudi untuk bertemu
biarkanlah dia tetap menunggu
saat cinta bertunas benci hilangkan kasih
senang dan bahagia berubah sedih
hati tak sudi lagi utuk bertemu
menatapnya pun enjadi jemu
cerita lalu yang sudah berubah
membuat hati menjadi gelisah
biarlah semua cepat berlalu
jangan biarkan hati sendu kelabu
gundah gulana resah gelisah
tak tahu harus bagaimana berlaku
otak atk dapat brpikir serasa beku
nafas di tarik dalam-dalam mendesah
pikiran melayang kepada bedebah
hati tak sudi untuk bertemu
biarkanlah dia tetap menunggu
saat cinta bertunas benci hilangkan kasih
senang dan bahagia berubah sedih
hati tak sudi lagi utuk bertemu
menatapnya pun enjadi jemu
cerita lalu yang sudah berubah
membuat hati menjadi gelisah
biarlah semua cepat berlalu
jangan biarkan hati sendu kelabu
Ayah
ayah, kepergian mu sangat menyakitkan
hidupku turut pergi bersama kepergiannu
hati ini tak dapat menerima kenyataan
kecewa atas kepergian mu untuk selamanya
ayah angan selalu bila kau di sisiku
hidup terasa indah penuh harapan
kasih sayangmu tak pernah tergantikan
kepergianmu tinggalkan duka mendalam
ayah aku benci kehidupan ini
mereka menista ku karena tanpamu
tak ada lagi tempatku merasa aman
ayah, kau membentengi hidupku
ayah, aku merasakan neraka di dunia ini
tanpa belaian kasih sayangmu
ayah bilakah waktuku tiba
untuk aku menyusul ke tempatmu
hidupku turut pergi bersama kepergiannu
hati ini tak dapat menerima kenyataan
kecewa atas kepergian mu untuk selamanya
ayah angan selalu bila kau di sisiku
hidup terasa indah penuh harapan
kasih sayangmu tak pernah tergantikan
kepergianmu tinggalkan duka mendalam
ayah aku benci kehidupan ini
mereka menista ku karena tanpamu
tak ada lagi tempatku merasa aman
ayah, kau membentengi hidupku
ayah, aku merasakan neraka di dunia ini
tanpa belaian kasih sayangmu
ayah bilakah waktuku tiba
untuk aku menyusul ke tempatmu
Subscribe to:
Posts (Atom)