Bergetar hati menahan duka nestapa
Langkah kaki terhenti tak berdaya
Airmata membeku, bercahaya bagai permata
Tertunduk lesu menatap bumi
Bumi terluka oleh ulah oligarki
Pejabat berwenang tak lagi berbakti
Kesewenangan kekuasaan menutup hati
Tertunduk lesu menatap manusia- manusia
Tak berdaya hadapi kenyataan yang ada
Kesadaran diri akan zuhud, tetap tabah dan tawakal
Hadapi kenyataan hidup di bumi Nusantara
Akankah semua nya berakhir?
Di saat keadilan semesta membawa neraca?
Sanggupkah menghadapi semua derita?
Harapkan akhir dinanti, sejahtera dan bahagia!!
No comments:
Post a Comment