bunda keriput wajahmu tak dapat berdusta
garis kecantikan masa mudamu
terlukis di garis keriputmu
kecantikanmu termakan usia tua
bunda sedih aku melihatmu
walau ku lihat sinar mata bahagiamu
saat aku membelaimu, menemanimu
mengasihimu dan menyayangimu
usia tuamu membuat engkau tak berdaya
tergolek lemah di ranjang dengan sisa nafasmu
nafasmu memberikan aku kebahagiaan
terimakasih bunda engkau masih berada di sampingku
engkau memberi kesempatan padaku
untuk merawatmu, untuk mengasihimu
untuk berterimakasih padamu
untuk membalas jasa hidupmu yang tak ternilai
bunda terimakasih untuk kesempatan yang engkau beri
kesempatan untuk mengasihimu setulus hati
kasih sayangmu tak akan pernah terbalaskan
engkau telah melahirkanku, merawat dan mendidikku
garis kecantikan masa mudamu
terlukis di garis keriputmu
kecantikanmu termakan usia tua
bunda sedih aku melihatmu
walau ku lihat sinar mata bahagiamu
saat aku membelaimu, menemanimu
mengasihimu dan menyayangimu
usia tuamu membuat engkau tak berdaya
tergolek lemah di ranjang dengan sisa nafasmu
nafasmu memberikan aku kebahagiaan
terimakasih bunda engkau masih berada di sampingku
engkau memberi kesempatan padaku
untuk merawatmu, untuk mengasihimu
untuk berterimakasih padamu
untuk membalas jasa hidupmu yang tak ternilai
bunda terimakasih untuk kesempatan yang engkau beri
kesempatan untuk mengasihimu setulus hati
kasih sayangmu tak akan pernah terbalaskan
engkau telah melahirkanku, merawat dan mendidikku
No comments:
Post a Comment