Sunday, October 23, 2016

lawan diri

tegap berdiri melawan diri
tak akan kalah oleh ilusi
sadar akan diri sujud pada  Ilahi
hidup manusia penuh misteri

tegaplah melawan diri sendiri
berjuang gagah mengalahkan diri
dir sendiri adalah musuh yang tak terkendali
kesadaran diri temukan jati diri

tegak,teguh dan gagah berdiri
karena tak mudah lagi merugi
oleh permainan hidup yang penuh ilusi
kesadaran diri penuh kendali

berkelana bebas keluar dimensi
penuh cerita yang menarik hati
tak ada lagi waktu untuk di sesali
kesadaran dan kekuatan jati diri

jangan menangis

tak ada yang harus di tangisi
tataplah jauh ke depan, walau mata nanar
kesempatan terbuka lebar
saat  cinta pergi palsu dari hati

dapatkan cinta sejati
yang tak akan pernah pergi dari hati
cinta sejati setulus hati
hanya terpisa oleh mati

tak ada kata patah hati dan putus cinta
biarkan cinta palsu pergi  dan pintu terbuka
tendanglah lebih jauh, bukalah dunia
sambutlah cinta baru yang lebih bermakna

jangan menangis saat patah hati dan putus cinta
semua itu hanya ilusi hidup di dunia
ilusi bermain dalam hati dan rasa
kesadaran diri kuatkan jiwa dan raga

cinta palsu

sendiri dan menjadi diri sendiri
lebih baik daripada hidup dalam duri
hidup bebas lepas dalam kendali
penuh kesadaran diri lepas dari ilusi

kata cinta hanya dalam ucapan palsu
tingkah laku terpaksa dan kaku
karena niatnya hanya untuk menipu
bahagia di atas angin yang cepat berlalu

karena hanya mendapatka cinta palsu
penuh niat busuk untuk menipu
waktu berjalan bagai terasah pisau
yang siap ditusukan disaat silau

sayangny akau telah lupa diri
bahwa hidup ini tidak sendiri
semuanya akan kembali kepada diri
terimalah sakit yang kau beri untuk diri

diri

luas alam  semesta tanpa batas
dalam kesadaran  diri lepas, bebas
berkelana di jagat raya  yang luas
kendali kesadaran diri  dalam nafas

hidup tak sepi sendiri lagi
berteman dan bersahabat dengan diri sendiri
tak ada lagi rasa kecewa karena ilusi
jelajah kehidupan yang tenang dan damai

dalam hening kutemukan jati diri
dalam kendali sadar akan diri
tak mengapa hidup seorang diri
dari pada hidup dalam duri

jangan sedih dan menangis
walaupun hati seakan teriris
kecewa oleh dusta dan janji manis
dalam kisah cinta yang terkikis habis


sendiri

hidup ini fatamorgana penuh ilusi
saat hidup ini tak lagi sederhana
luaskanlah dimensi kehidupan
masuk dan bermain lah dalamm ilusi

saat tak percaya lagi kata cinta
saat tak ada lagi suka dan duka
saat tak ada lagi gembira dan sedih
saat tak ada lagi gagal dan harapan

hidup terasa tenang dan nyaman
sendiri adalah kebahagiaan dan kedamaian
mecintai diri sendiri dan menjadi diri sendiri
hidup menjadi utuh kembali

banyak waktu bercerita dan bercinta
dalam kesenyapan hening nya  dunia
hangat terisi cinta yang sejati
bercumbu dengan alam semesta



lapar

hidup yang kurang beruntung
rasa lapar membuat badan serasa lemas
kepala mulai teras pusing
perut berbunyi nyaring

senyum dan tersenyum lah
hidup ini fatamorgana, dan hanya ilusi
katakanlah kepada Dewi Padi
Eyang Sari Pohaci beri aku makan

Biarlah ilusi laparmu kenyang oleh ucapan
bersyukur saat rasa lapar itu hilang
biarlah hidup berjalan
bukan karena makan kita hidup

hati yang teguh penuh yakin
cakrawala dunia yang sangat luas
keluarlah dari dimensi duniawi
ada makanan dalam dimensi lain

Friday, October 21, 2016

Ibu

Ibu tersentuh aku mendengar kisahmu
Ziarah fana mu di bumi yang singkat
penuh dengan duka penderitaan
dengan tabah semuanya kau hadapi

Ibu tak terhitung lagi banyaknya air mata tercurah
di saat asa yang hampi pupus
hanyut oleh derita panjang seakan tak berujung
telah kau lalui semuanya

ibu air mata mu seluas lautan
derasnya ombak perasaan gundah hatimu
mencari dan menanti yang tiada akhir
kau telusuri semua gelombang'

ibu dalam derita yang kau alami
tak pernah lupa kau berbagi kasih
menyayangi kami semua anakmu
yang bangga atas segala perjuanganmu

Thursday, October 13, 2016

Ayah

ayah, maafkanlah........
aku tak pernah berbakti di masa tuamu
kini aku hanya dapat mengenangmu
dengan penuh sesal yang tak terperi

ayah maafkanlah......
airmata ini mengalir mengenangmu
kutahu penyesalan memang tiada guna
dan aku tak dapat berbuat apapun

ayah, aku merindukanmu
aku ingin segera pergi ketempatmu
aku ingin bertemu denganmu
memelukmu dan menyayangimu

ayah, aku merindukanmu
hidup tanpamu serasa di neraka
semua mencemoohkan aku
karena engkau tak ada di sisiku

Tuesday, October 11, 2016

sampah

sampah berkuasa dimana saja di kota dan di desa
jalan raya, trotoar, parit kecil dan sungai
atau bersandar di batang pohon besar peneduh jalan
atau di salah satu sudut perempatan jalan

parit,  sungai kecil sampai sungai besar
cantiknya sampah teronggok di mana-mana
bentuk dan warna-warni yang juga cantik
dan nikmati jualah di saat cantiknya hilang

di saat air mengalir perlahan dan deras
mengapa banjir, mengapa banjir
pertanyaan yang tak harus di jawab
setelah melihat pemandangan tak sedap itu

dimusim kemarau sampah berkuasa
dimusim penghujan  air menggantikannya
sampah sedikit di sini, sedikit di sana
terkumpul di muara sungai, macet

air mengantikan sampah dan menhanyutkannya
banjir di sini dan banjir di sana
tumpukan sampah di sini tumpukan sampah di sana
siapa yang membuang sampah sembarangan?

sampah

disudut jalan  sampah teronggok
dibatang pohon sampah terserak
diparit kecil sampah menumpuk
di mana-mana sampah tergeletak

kota menjadi kumuh oleh sampah
tak ada yang peduli pada sampah
dibuang begitu saja tak terolah
sampah menumpuk menjadi limbah

kotor dan bau di lembah sampah
manusia tak berdaya mengorek sampah
demi menyambung hidup yang tak berlimpah
mata pencaharian dari sampah

bekerja digunung sampah  mengais dan mengorek
harapkan rezeki untuk esok
di saat malam  badan lemah tergeletak
sukarnya kehidupan tak dapat di tolak


materi

tidak kutinggalkan kebanggaan materi
atau apapun yang bersifat duniawi
untuk apa hidup ini yang pasti
itu yang seharusnya engkau ketahui

dunia fana ini singkat dan sementara
segalanya hanya fatamorgana, selaraskan jiwa dan raga
untuk bertanggung jawab atas hidup benarmu nanti
disaat raga kembali ke bumi

carilah kekayaan hakiki
membawan nilai abadi
sebuah makna manusia hidup di bumi
mengembara sesuai tadir Ilahi

mencari materi membawa mati
materi tidak dibawa mati
kekayaan hakiki yang abadi
itulah yang di bawa mati



pamit

selamat tinggal untuk semua yang kukasihi
maafkanlah semua salah dan khilafku
akan kubawa kasih sayang abadi
tentang cinta orangtua yang sejati

yang kini telah tua dan tak berdaya
dengan jiwa dan raga fana ini
hanya doa yang selalu kuhunjukan
ampunan dosa kumohonkan

yang kubela di seumur hidup untuk kasihku
komohonkan doa kesejateraan dan kebahagiaanu
berjalanlah dalam takdir hidupmu
doaku selalu menyertai setiap langkahmu

pamitku disaat tiba waktuku
kuserahkan kalian dalam asuhan Ilahi
janganlah lupa kan pesanku
Jangan biarkan raga menguasai  jiwa



maaf

bila tiba saatnya aku pergi nanti
maafkanlah segala  salah dan khilafku
atas segala dosa dan tingkah laku ku
yang telah memuat kalian sakit hati

biarkanlah aku pergi  dengan tenang
setenang lautan biru tak bergelombang
kupergi dengan hati yang senang
menebus kerinduan panjang

jangan bersedih atau berduka
saat itulah jiwa terbebas raga
terlepas dari  dunia fana yang merana
waktu yang telah kunanti tiba

maafkanlah aku yang akan pergi
pergi untuk panggilan Ilahi
yang tak akan mungkin kembali
dan jangan pernah dinanti

mati

sedih, kesedihan yang tak berati
karena jiwa ini telah mati
disaat kau pergi dan tak kembali
tingalkan aku seorang diri

lelah hati ini mencari dan menanti
untuk giliran yang sudah pasti
karena semua pasti kembali
bertanggung jawab atas diri

perjalanan hidup di dunia yang ku benci
penuh tipu daya dan manipulasi
seakan mereka akan hidup abadi
lupa pengadilan akhir menanti

manusia janganlah lupa akan diri
bertindak manipulasi dan korupsi
semuanya pasti akan diadili
disaat  nafas sudah diakhiri






sedih

sedih, tapi air mata ini telah kering
ziarah  hidup yang panjang di jalan gersang
tertatih perlahan , menarik nafas panjang
menanti damai yang menjelang

sedih terlunta sendiri dan sepi
menikmati hidup seorang diri
cinta telah kututup dalam hati
tempat semua rasa bersembunyi

badai hidup bagai gelombang
menerpa hidup  dan menerjang
beputar  bagai angin puting beliung
menjaga langkah agar tak tersandung

hidup serasa di dalam peti mati
sesak oleh kesedihan yang tak terperi
ingin rasanya untuk segera mati
tak sanggup lagi untuk menanti

Saturday, October 8, 2016

layar berganti

televisi ini tak layak lagi pemirsa
pemeran utama nya sudah kadaluarsa
kecantikannya hanya tinggal sisa
tak ingin membuat kecewa pemirsa

layar panggung pun telah usang
pemeran utama sudah tak lajang
tak enak lagi untuk di pandang
biarlah yang baru datang menjelang

kemana semua ini harus di buang
karena sudah tak layak di pajang
semuanya telah menjadi usang
tapi rasanya di buang sayang

waktu berjalan menambah usia
jangan biarkan hidup  ini sia-sia
karena bila sudah menjadi  lansia
hanyalah mimpi dapat pergi ke Persia

Wednesday, October 5, 2016

cinta suci

cintaku suci dan tulus untuk ku simpan di dalam hati
membawa jiwa ku tenang dalam angan cintamu
ku tahu cinta sejati yang beri
cinta ku yang kau bawa pergi sampai mati

dari dalam pusara cinta masih berkobar
untuk melanjutkan dan memelihara cinta sejati
pernah kucari cinta pengganti
hanya kepalsuan yang mereka beri

sekarang kututup hati untuk cinta
biarlah cinta sejat tetap hidup
dalam anganku di sisa hidupku
agar dapat kubawa mati

cinta suci yang penuh arti
pengorbanan yang telah engkau beri
membuat aku ingin segera mati
mencapai cinta yang sejati


senyum

dibalik senyum manisku untukmu
kusimpan belati yang siap membunuhmu
kecewa karean rayuan gombalmu
yang membuat aku terperangkap

dibalik senyum yang kuberi untukmu
kusimpan granat berhulu ledak tinggi
meledaklah  dengan hebat segala kata cintamu
cinta palsu yang harus dimusnahkan

dibalik senyum manis yang kusimpan
saat terbayang wajahy yang menyebalkan
kan kuasah pedang warisan yang bersegal
agar dapat memenggal rayuan gombalmu

dibalik senyum manis saat berangan
kusiapkan busur dan panah beracunku
memanah jiwamu yang penuh dusta
manusia yang tak pantas untuk cinta

cinta gratis

cinta bukanlah kata-kata rayuan
apalagi hanya modal whatapp gratis
hanya menghabiskan waktu sia-sia
cinta yang tak ada harga dan nilai

apa yang kau inginkan dari suaraku
suaramu hanya rayuan gombal belaka
tanpa rasa cinta yang tulus dan iklas
tipu rayu atas nama cinta

tak ingin aku mempercayaimu
penipu cinta hasrat dan nafsu
mempermainkan perasaan dan tertipu
rayuan cinta pemuas nafsu

aku telah membunuh semua rasa cinta
rayuan cinta telah menipuku
bila saja kau sanggup seperti Genghis Khan
'kan kubunuh semua penipu cinta

bosan

bosan aku mendengar kata cintamu
cinta tanpa arti, cinta hampa,
hanya bermodalkan telp dan sedikt pulsa
kau katakan cinta, i luv u, i luv u

cinta yang sangat dangkal
hanya untuk orang bebal
hanya rayuan gombal
membuat aku menjadi sebal

pergi jauhlah sejauh mungkin
karena cintamu hanya  cinta palsu
hanya ingin memuaskan nafsu
tak sampai di rlung batin

pergi dan pergilah jauh
aku tak sudi mengangkat telpmu
tak akan ada cinta untukmu
kau hanyalah virus dalam hidupku



Sunday, October 2, 2016

adil

tanyakan pada langit, tanyakan pada bumi
dimanakah dapat mencari keadilan
matahari menyinari kepada yang baik dan yang jahat
rezeki di berikan kepada yang serakah dan yang tidak

keselamatan untuk yang baik dan jahat
keberhasilan untuk yang jujur dan dusta
kenyamanan untuk yang rajin dan yang malas
kemewahan untuk yang pandai dan yang bodoh

kebahagiaan untuk yang kaya dan miskin
keindahan untuk yang suka dan duka
itulah keadilan alam semesta
untuk manusia yang di ciptakan oleh Ilahi

keadilan semesta alam untuk seluruh mahluk
hujan dan angin, terik dan mendung
melimpah dan paceklik akan sumber makanan
dirasakan oleh semua ciptaanNYA

alam bertindak adil kepada manusia
manusia tak dapat berbuat adil kepada sesama
jangan mencari keadilan kepada manusia
mohonlah keadilan kepadaNYA

ibu pertiwi

kepadamu aku bersyukur dan bersujud
tempat dimana darah dan air mata tertumpah
di  bawah naungan bumi nan elok
tanah subur dan kaya makmur

ibu pertiwi janganlah menangis
airmatamu membuat banjir kota-kota
ibu pertiwi engkau pasti marah
karena anak-anakmu tak pedulikan sampah

ibu pertiwi janganlah menghardik
tinggikan pasang gelombang lautan
pantai di hajar tsunami tinggi
karena lautan telah penuh sampah

ibu pertiwi maafkanlah kami
hutan telah gundul oleh manusia tak beradab
tanah di gali demi emas permata dan keserakahan
limbah beracun mengaliri sungai

ibu pertiwi jangan kau meminta bantuan
memerintahkann gunung berapi menyulut bumi
menghardik keserakahan manusia
memusnahkan semua yang tersisa

bunda

bunda, tenaga mu telah terkuras di usia mudamu
berjuang menguras tenaga dan pikiranmu
mendidik dan merawat anak-anakmu
tak pernah lelah menghadapi anak-anakmu

kini engkau tergolek lemah tak berdaya
hanya tersisa nafas dan tatap matamu
maafkan kami anak-anakmu
yang telah sering membuat engkau bersedih

bunda suaramu kini tak terdengar lagi
usia tua telah membuatmu tak berdaya
bunda kami merindukan panggilanmu
teguranmu saat kami berbuat salah

bunda kaki mu tak dapat melangkah lagi
tergolek lemah di ranjang tak berdaya
bunda kami akan merawatmu
menyayangimu dan mencintaimu

bunda

bunda keriput wajahmu tak dapat berdusta
garis kecantikan masa mudamu
terlukis di garis  keriputmu
kecantikanmu termakan usia tua

bunda sedih aku melihatmu
walau ku lihat sinar  mata bahagiamu
saat aku membelaimu, menemanimu
mengasihimu dan  menyayangimu

usia tuamu membuat engkau tak berdaya
tergolek lemah di ranjang dengan sisa nafasmu
nafasmu memberikan aku kebahagiaan
terimakasih bunda engkau masih berada di sampingku

engkau memberi kesempatan padaku
untuk merawatmu, untuk mengasihimu
untuk berterimakasih padamu
untuk membalas jasa hidupmu yang tak ternilai

bunda terimakasih untuk kesempatan yang engkau beri
kesempatan untuk mengasihimu setulus hati
kasih sayangmu tak akan pernah terbalaskan
engkau telah melahirkanku, merawat dan mendidikku





Saturday, October 1, 2016

gelisah

hati membawa angan tak tentu arah
gundah gulana resah gelisah
tak tahu harus bagaimana berlaku
otak atk dapat brpikir serasa  beku

nafas di tarik dalam-dalam mendesah
pikiran melayang kepada bedebah
hati tak sudi untuk bertemu
biarkanlah dia tetap menunggu

saat cinta bertunas benci hilangkan kasih
senang dan bahagia berubah sedih
hati tak sudi lagi utuk bertemu
menatapnya pun enjadi jemu

cerita lalu yang sudah berubah
membuat hati menjadi gelisah
biarlah semua cepat berlalu
jangan biarkan hati sendu kelabu




Ayah

ayah, kepergian mu sangat menyakitkan
hidupku turut pergi bersama kepergiannu
hati ini tak dapat menerima kenyataan
kecewa atas kepergian mu untuk selamanya

ayah angan selalu bila kau di sisiku
hidup terasa indah penuh harapan
kasih sayangmu tak pernah tergantikan
kepergianmu tinggalkan duka mendalam

ayah aku benci kehidupan ini
mereka menista ku karena tanpamu
tak ada lagi tempatku merasa aman
ayah, kau membentengi hidupku

ayah, aku merasakan neraka di dunia ini
tanpa belaian kasih sayangmu
ayah bilakah waktuku tiba
untuk aku menyusul ke tempatmu

mukti

Karena sang iPencipta  diriku memperoleh pengetahuan yang membebaskan
Menjadikan kesadaran, kebahagian, kebebasan abadi 
Saya menjadi tak ternoda, tak terbatas berujung
Kesadaranku sempurna, dunia anda bersinar, seperti wajah di cermin kotor
Melihat refleksi saya ingin sendiri bahwa anda seorang jiwa seolah-olah bisa membatasiku

Jiwa yang terbatas, seorang Dewi yang tak terbatas, konsep ini adalah salah
Dalam benak mereka kenal dengan kebenaran
Bagi saya tidak ada ruang pemuja cinta, diantara dirimu dan diriku
Anda bebas mengetahui ini, ini adalah rahasia kebijaksanaan


- Sarasvati Rahasymua Upanishad, Diterjemahkan oleh Linda Johnsen


Note :Mukti = menyucikan diri

puisi Budha

Di akhir hidupnya, Buddha mengungkapkan jijik dengan penuaan dan kematian dalam Jara Sutta:

Aku meludahi Anda, usia tua -
usia tua yang membuat untuk keburukan.
Gambar tubuh, sangat menawan,
diinjak-injak oleh usia tua.
Bahkan mereka yang hidup sampai seratus
 semua -  menuju - berakhir dalam kematian,
yang tidak ada suku cadang 
yang menginjak-injak semua. 

Friday, September 30, 2016

pikiran

otak atau pikiran adalah karunia Ilahi
pikiran penengah raga dan jiwa
pikiran baik dan buruk untuk suka dan duka
pikiran menjaga raga dan jiwa

jalankan hidup dengan sadar atas fana nya dunia
perjalanan hidup dalam suka dan duka
ada baik ada buruk, ada ada dan ada tiada
kisah hidup di dunia fana yang penuh warna

karunia Ilahi yang maha agung
kemampuan manusia memanipulasi keadaan
keyakinan "iman" manusia untuk sabar menjalani
waktu singkat yang harus di jalani di alam fana

kehidupan fana adalah sia-sia
berilah makna untuk hidup singkat ini
berarti penuh cinta untuk diri dan sesama
karena manusia tak dapat hidup sendiri

perjalanan manusia akan terus berlanjut
menuju alam baka panggilan sang khalik
untuk tugas fana yang telah usai
saat nafas tak ada lagi di raga

jiwa dan raga

kehidupan  dunia  fana  sangat lah singkat
raga akan hancur oleh ke fanaan
jiwa menuju dimensi tanggung jawab
jiwa bertanggung jawab atas raga

selaraskanlah  jiwa dan raga saat kembara di bumi
jangan biarkan jiwa tersiksa karena raga
raga adalah daging yang penuh hawa nafsu
ajaklah jiwa mengendalikan hawa nafsu

keinginan raga tak  ada batasnya oleh hawa nafsu
keinginan raga adalah keinginan yang sia-sia
raga akan kembali menjadi abu/tanah
tak ada materi yang akan di bawa saat kembali

jiwa akan kembali kepadaNYA
bertanggung jawab atas nafas hidup raga
menuai apa yang di tabur saat di dunia fana
jadi raga janganlah sampai menyiksa jiwa

komunikasi

Sang Pencipta alam semesta TUHAN ALLAH
manusia, mahluk termulia ciptaan NYA
manusia ber komunikasi sejak penciptaan NYA
dalam "doa" komunikasi manusia kepada NYA

operator kepadaNYA dalam ajaran agama
kultur budaya manusia memiliki ajaran "agama"
di belahan bumi manapun di dunia ini
dalam hati nurani manusia tercipta "agama alam"

rating tertinggi dicapai Hindu, Bhuda, Kristen, Katolik dan Islam
penyebaran agama didasari ambisi suci ajaran agama
berkembang dengan kekuatan "brand awareness"
doktrin dan "mind set",  menjadi kabur

"IMAN" untuk sang Pencipta semesta alam
"iman" tidak untuk  ajaran agama
merenunglah sejenak, dan ber"doa" lah
biarkan jiwa memimpin "doa" kepada NYA

iman

ber IMAN lah kepada TUHAN ALLAH
pencipta alam semesta jagat raya
pelajarilah ajaran agama dengan seksama
hormatilah aturan agama dan pemuka agama

biarlah jiwa menuntun agama alam
agar tak mudah tersesat nanti
manusia daging penuh nafsu dan ambisi
segala cara akan di tempuh mencapai ambisi

menodai ajaran luhur agama mencapai ambisi
selewengkan agama dengan dokrin ambisi
sesatkan manusia menuju kehancuran
"iman" tidak untuk ajaran agama

taruhlah "iman" di dalam hati  untuk Sang Pencipta
bukalah hati menerima ajaran NYA
bukalah pikiran menerima ajaran NYA
agar dapat waspada terhadap penyesatan

manusia ciptaanNYA yang termulia
manusia dapat berbicara langsung kepadaNYA
tak perlu operator untuk berkomunikasi
hati yang bersih tulus kunci komunikasi kepadaNYA




NOTE :
Di luar karyanya pada ilmu matematika, Newton mendedikasikan sebagian besar waktunya untuk mempelajari kronologi Alkitab  dan  alkimia , tetapi sebagian besar karyanya  tetap tidak diterbitkan hingga lama setelah kematiannya.
Newton menulis bekerja pada kritik teks , terutama "An Account Historis Dua korupsi Terkemuka dari Kitab Suci" . (karena dia secara pribadi menolak doktrin Trinitas ).

agama

adakah yang salah dalan ajaran agama
pelajaran berharga bagi setiap insan manusia
ajaran menjalankan hidup di dunia dan akhirat
betapa berharga nya ajaran agama

sesama manusia berbagi ilmu agama
setulus hati ajaran diterima dengan iman
betapa hancurnya hati, bila tahu ada ambisi
ajaran yang diselewengkan doktrin mencapai ambisi

pemuka agama apa pun manusia
manusia daging, raga dan jiwa
saat raga masih bernafas bergandeng dengan nafsu
jiwa ikut terhanyut oleh raga

jangan biarkan  raga merasuk jiwa, ajak lah jiwa  mengasuh raga
beriman lah kepada sang  Maha Tinggi, Maha Mulia
Pencipta alam semesta, Ibu Pertiwi Bunda Bumi
Agar selamat dunia akhirat, agama alam  akan menuntun jiwa


sejuta pojon

dalam penyuluhan rakyat menanam sejuta pohon
disaat akar pohon merambah kebumi
pejabat memberi "HPH" kepada pengusaha
sia-sia lah keringat rakyat yang tercurah

bodohkah rakyat... menanam sejuta pohon
dengan meng"usaha" kan penyuluhan kepada rakyat t
erlalu pandaikah penguasa dau pegusaha
oleh peguasa hak tuai kepada peng"usaha"

jangan memperdayakan manusia yang tidak berdaya
alam akan membalaskannya, dala bencana
alam akan mengadili tipu daya yang terselubung
kuasa dahyat nya tak akan pernah terduga

banjir bandang

saat bumi berteriak oleh serakahnya manusia
langit menangis menghiba membasahi bumi
menemani kesenduan bumi yang  terlupakan
tercurah deras air mata langit membasahi bumi

air mata langit  mengalir ke segala arah di bumi
menegur seisi penghuni bumi
atas kelegahan dan keserakahan manusia
banjir bandang hanya sebuah isyarat

bumi ditelanjngi dengan gundulnya hutan
akar hutan yan setia menyimpan air mata langit tak ada lagi
alur air matapun dangkal dan tersumbat  sampah
kemana lagi air mata langit akan disimpan dan mengalir?

manusia telah melupakan alam dan tak peduli lagi
alam membalas dengan kekuatannya
menerjang segala rintangan dengan dahsyat nya
manusia terpana oleh kuatnya alam, banjir bandang


tersesat


tersesat dalam kegelapan
adakah harapan, adakah secercah sinar
'kan menerangi hidup ini
berjalan tertatih dalam kegelapan

tersesat tanpa petunjuk arah
akankah mati dalam gelapnya kehidupan
adakah saat nya terbangun dan sadar
di pagi hari hangat nya sinar mentari

tersesat oleh tipu daya dan bujuk rayu
disaat tak hati yang kosong  tak berdaya
manusia kah, atau iblis bertopeng malaikat
menyesatkan jalan hidup manusis

tertunduk lesu penuh sesal
tiada guna untuk segala yang terjadi
tetaplah melangkah dengan pasti
lautan tobat tersedia,  mohonlah kepadaNYA

bahagia

bila dapat kalahkan nafsu dan ambisi
bahagia pasti datang menghampiri
bila hidup ikuti kata hati
biarlah di pimpin nurani

sedikit yang di butuhkan manusia
nafsu diri dan ambisi membuat lupa
ingatlah hidup di dunia fana
semuanya adalah sia-sia

tak ada harta di bawa mati
harkat derajat manusia yang mulia
jangan kobarkan nafsu angkara
agar selamat hidupmu nanti


adil


Puas dan adil bila yang di inginkan dapat tercapai
biarlah adil tetap putih dalam nurani
jangan nafsu membutakan hati
jauhlah dari rasa iri dan dengki

pandai berpikir dan  bersilat lidah
keuntungan dengan mudah dapat di raih
asal jangan membuat orang lain bersedih
sehingga jauh dari musibah

bodoh dan bingung tak terpikirkan
tak tahu apa yang harus dikerjakan
tulus hati buka kan jalan
tetap bahagia dalam kehidupan

Keadilan dari yang maha kuasa
rahmat melimpah bagi selutuh umat manusia
pandai  bodoh miskin dan kaya
semua dapat merasa bahagia

Wednesday, September 28, 2016

dunia maya

manusia hidup dalam era  baru  internet
habiskan uang dan waktu di dunia maya
dengan komunitas seisi bumi

berteman dengan netizen dunia maya
huruf angka dan komunitas
hidup dalam fata morgana

pendengaran dan mata mengecoh rasa
segala nya tersaji dalam audio visual
rasa adalah angan perasaaan adalah emosi

dunia maya adalah dimensi baru
terjun dan buatlah peluang, semua tersedia di sana 
nikmatilah era internet dunia baru

berpikir

hening bening tenang terang dan damai
tak ada yang harus di pikirkan
kosongkan pikiran dalam tenang
biarkan jiwa lepas ke alam semesta

kosongkan pikiran dan ikutilah jiwa
satukanlah raga ke dalam jiwa yang damai
berkelana ke dimensi  cakrawala luas
satukan raga dengan getaran jiwa

jiwa tak membutuhkan pikiran
jiwa adalah kekuatan dari dalam
jiwa dapat melihat jauh dimensi lain
jiwa dapat menyembuhkan raga

tak perlu berpikir, jiwa tidak membutuhkannya
kekuatan jiwa akan membawa damai raga
kekuatan jiwa mencapai dimensi dunia lain
jiwa bebas kendali dalam raga fana 

olah jiwa

dalam hening, damai dan bersih
bersujud pada sang pencipta alam semesta
dalam diam, bersih hati dan terang hati
sambungkan frekwensi Ilahi

Ilahi maha segalanya, dan maha mengetahui
dalam diam di keheningan  yang tenang
biarkann jiwa ini mengapai semesta
biarkan jiwa ini bertambah kuat

dalam hening bening damai dan terang hati
walau mata raga tertutup, mata jiwa akan terbuka
mencapai luasnya alam semesta
bersyukur kepda sang pencipta

tutuplah mata raga, biarlah mata jiwa terbuka
mencari indahnya hiduo yang hakiki
jari diri sebagai manusia fana yang bertanggung jawab
jiwa akan hidup abadi dalam dimensi yang akan datang


Tuesday, September 27, 2016

mens sana in corpore sano

manusia telah melupakan jati  diri
manusia dengan jiwa dan raga
hanya meng'olah' raga dan mempercantik raga
lupa akan jiwa bagian yang tak tepisahkan dari raga

semua iklan di media hanya meng'olah' raga
dengan biaya yang harus di sediakan
sandang, pangan, papan dan prestise
semuanya adalah tuntutan raga

meng'olah' jiwa adalah sesuatu yang  asing
"mens sana in corpore sano", nyari tak dikenal
kebaikan telah  hilang dari dunia ini
kebutuhan raga di cari, raga di pertontonkan

jiwa-jiwa terbawa arus iluminati
karena meng'olah' jiwa tak dapat menjadi bisnis
udara bersih dan heningnya alam di rusak kebisingan
tak  ada waktu dan tempat untuk meng'olah' jiwa




ibu bumi

kepada ibu lemah caiku, ibu bumi, ibu pertiwi
tempat darah dan airmata ini tertumpah
seluruh hidup kupasrahkan padamu
tak sanggup  jiwa ini berkelana

kepada ibu lemah caiku, ibu bumi, ibu pertiwi
yang telah memberiku nafas kehidupan
berziarah di dunia fana, bergaul di dunia maya
hidup dalam fatamorgana, melalui waktu

kepada ibu lemah caiku, ibu bumi, ibu pertiwi
tempat aku mengadu, berkeluh-kesah
tempat aku menyandarkan kepalaku
tempat aku berlindung dalam doaku

kepada ibu lemah caiku, ibu bumi, ibu pertiwi
aku telah berhutang hidup untuk nafas ragaku
kucoba membayarnya dengan langkah lakuku
bersiap untuk kembali kepangkuan MU




ibu

wanita diciptakan tak sekuat laki-laki
lemah gemulai berdiri disamping tulang rusuknya
wanita tidak untuk diperdaya oleh laki-laki
dalam kelemahannya  itulah kekuatannya

bila air mata wanita terpedaya membasahi bumi
Bunda Ilahi akan turut berduka
membalaskan airmata yang tertumpah
kemalangan akan di timpakan pada laki-laki

Bunda Ilahi menciptakan wanita sebagai Ibu
Ibu yang tak akan pernah dapat di hina
Ibu pertiwi, ibu bumi, ibu lemah caiku
terlalu besar kekuatan seorang Ibu

Kekuatan bumi ini ada pada wanita
Feminim Ilahi kan selalu bercahaya
mengusir  kegelapan dengan cahayanya
menberi cahaya baru sumber kekuatan

laki-laki

untuk laki-laki yang berpura- pura mencintaiku
walau bibirku terkatup untuk sumpah serapah
karena kepalsuan yang kau berikan padaku
ku mohonkan balasan yang adil pada Bunda Ilahi

untuk laki-laki yang berpura-pura mencintaiku
walau bibir ini diam seribu bahasa
yang telah membuat lidahku kelu
ku mohonkan neraka jahanam untuknya

untuk laki-laki yang berpura-pura mencintaiku
dalam kebohongan  memperdayaku
membuat hidupku sia-sia tak berarti
ku mohonkan penderitaan yang lebih dari yang kualami

sakit hati ini sudahlah cukup
laki-laki yang hanya mengeluarkan kemaluannya
yang sesungguhnya tak punya malu lagi
kumohonkan keadilan kepada Biunda Ilahi

Bumi ini adalah tunpuan Bunda Ilahi
tak akan pernah rela membiarkan laki-laki
memperdaya seorang wanita yang tak berdaya
Bunda Ilahi akan membalaskannya

hujan

hujan, hujan dan hujan lagi, memang sudah seharusnya
daerah tropis dengan dua musim
kaya akan sumber alam yang subur

berkeliling dengan google earth
hijau-hijau lah Indonesiaku
bumi subur yang indah permai

kaya, kaya, dan memang kaya lah Indonesiaku
segala sumber daya mineral  di perut bumi
dan segala rempah-rempah di bumi Indonesia

semuanya ada di Indonesia, Indonesia yang cantik molek
Indonesia yang kaya  raya, jadilah raja
Bumi lemah caiku, bumi pertiwi, bumi khatulistiwa.

hutan gundul

di hilir sungai di kaki gunung yang tidak permai lagi
hutan telah gundul, burungpun tak dapat hidup lagi
di kaki gunung yang sudah tidak subur lagi
karena binatang hutan telah musnah  tak ada pupuk lagi

pohon tinggi tempat burung bertengger tak ada lagi
semak belukar tempat binatang melata tak ada lagi
manusia terlalu serrakah memusnahkan segalanya
alam membalas dan akan  memusnahankan  manusia

saat tanah di bumi ini menjadi tandus
karena tak ada lagi air yang tertahan akar
tak akan ada lagi tumbuhan yang hidup
tak akan ada lagi cadangan air di perut bumi

saatnya alam memusnahan manusia
karena tak akan ada lagi kehidupan
hutan yang gundul bumi yang kerontang
tak layak lagi untuk manusia hidup



banjir dan sampah

banjir, banjir dan banjir lagi,
semua kota di  gunung dan di pesisir pantai
banjir, banjir dan banjir lagi
menjadi agenda tetap di musim penghujan

biarlah air mengalir bersih dari hulu ke hilir
beri kesempatan ikan sungai untuk hidup
sebagai ciri air sungai yang bersih
yang dapat mengairi sawah dan ladang

manusia sudah membenci alam
alam akan membalas dengan kekuatannya
sangat dahyat angkara murka alam
air dan angin unsur  alami alam

tak pernah mau untuk menyadari
untuk tidak  membuang sampah ke sungai,
sedikit sampah sepanjang aliran sungai
sedikit sampah di hulu, sedikit sampat di hilir

sampah tersangkut di sepanjang aliran sungai
menahan air, membendung  air yang melimpah
yang dapat menerjang kencang bagai air bah
meluap kemana saja ia akan mengalir


banjir

terhenyak dari tidur lelap saat terdengar gemuruh
sekejap saja seisi rumah penuh dengan air yang keruh
tunggang langgang tak percaya apa yang dihadapi
gulita malam mencekam, jerit tangis memecah sunyi

ditengah malam kelam,  kota menjadi riuh
teriakan dan jeritan tertelan air yang bergemuruh
malam terasa panjang mencekam  dan terus mencari
sanak saudara dikumpulkan dengan pasti

mencari tempat berlindung, menyingkir jauh
selamatkan diri dari bencana air bah
malam mencekam dengan udara dingin mengeretakan  gigi
badan mengigil  berpasrah diri


semut

semut katakanlah apa yang kau inginkan
dagingku masih segar, tak layak kau gigit
berhentilah mengigitku atau aku membunuhmu
tunggulah bila aku mati, habiskanlah daging busukku ini

sudahlah semut jangan mengigitku terus
aku telah cukup banyak membunuhmu
enyahlah jauhi aku sebelum aku membunuhmu
sudah aku bilang dagingku masih segar

semut menjauhlah dariku, tak sudi kau gigit lagi
daging ini segar dan tangan ini  masih dapat bergerak
jari ini dapat digunakan untuk membunuhmu
tapi bila daging ini membusuk, santaplah sepuasmu

semut jangan dekati aku lagi
aku bersungguh, tak segan untuk membunuhmu
jangan menyesal, sebelumnya sudah aku perigati
karena aku bosan bermain denganmu