Mata tajam memandang bidang layar
Ha ha ha.... lucu, tertawa sendiri
Hu hu hu.... terharu menangis sendiri
Angan dan jiwa melayang dalam kendali monitor
Apa yang kau tertawakan? Musuhmu kah? Apa yang lucu?
Siapa yang kau tangisi? Saudara kah, atau kekasih kah?
Seandainya saja masih ada sisa kesadaran diri
Layar yang di pandang telah menjadi kendali
Hidup ini nyata dan harus dibayar
Alam pun hidup dan butuh dicintai
Jangan biarkan alam menjadi sepi
Pada akhirnya alam yang mengejar
Dunia luas dengan segala kekayaan karakter
Menyempitkan diri dalam komunitas gengsi
Membebaskan diri dalam komunitas dan lupa diri
Manipulasi harkat pengakuan "benar"
Ha ha ha.... lucu, tertawa sendiri
Hu hu hu.... terharu menangis sendiri
Angan dan jiwa melayang dalam kendali monitor
Apa yang kau tertawakan? Musuhmu kah? Apa yang lucu?
Siapa yang kau tangisi? Saudara kah, atau kekasih kah?
Seandainya saja masih ada sisa kesadaran diri
Layar yang di pandang telah menjadi kendali
Hidup ini nyata dan harus dibayar
Alam pun hidup dan butuh dicintai
Jangan biarkan alam menjadi sepi
Pada akhirnya alam yang mengejar
Dunia luas dengan segala kekayaan karakter
Menyempitkan diri dalam komunitas gengsi
Membebaskan diri dalam komunitas dan lupa diri
Manipulasi harkat pengakuan "benar"
No comments:
Post a Comment