Tuesday, September 17, 2013

setulus hati

menata hidup dari puing kehancuran
porak poranda tercerai berai
hidup tersapu dahyatnya badai
terpana, kelu dan tertegun

hidup tidak untuk di pahami
airmata darah tercurah habis
jalani hidup dengan tulus
tak percaya apa yang telah terjadi

segala nya tersapu badai
tak ada lagi yang dapat di tuai
hidup terkapar tak berdaya
meniti, tertatih dan terlunta

hidup tak perlu di mengerti
tapaki jalan hidup yang terjadi
walau kepala telah menjadi kaki
jalani kehidupan setulus hati

No comments:

Post a Comment