Sunday, September 22, 2013

perjalanan

badai menerpa di sepanjang perjalanan
datang silih berganti menghadang
terseok tertatih merintih tertahan
tapaki kehidupan yang penuh gelombang

tengadah wajah menatap langit
dalam kelam nya gulita malam
sejuknya cahaya bintang berkelip
sejauh sinar bintangkah cahaya hidup

terlelap dalam duka mendalam
di buai dingin angin malam
saat hidup terasa kelam
hidup sepi berteman malam

fajar pagi kan menyingsing
hapuskan luka hati dan duka
dalam pelukan hangat mentari
hidup berseri cerah kembali

Sinar mentari menepis duka
cairkan kebekuan hati
tanggalkan kelam dan tersenyum
syukuri apapun yang terjadi



No comments:

Post a Comment