ibu, gaya mu tak segagah dahulu
rambut putih menghias kepalamu
galau hatinu tampak dimata yang sayu
termenung sendiri dengan hati yang pilu
telah banyak tahun berlalu
mengarungi lautan kehidupan fana
hidup hanyalah fatamorgana
jalani yang telah tersurat dan tersirat
ibu, hidupmu telah engkau persembahkan
kepada keluarga yang engkau cintai
yang tak tentu akan mencintaimu
ibu jangan lah engkau menangis
ibu, usia membuatmu tak berdaya
hidup dalam sepi sendiri sebatang kara
ibu janganlah engkau menangis
tangismu akan membanjiri bumi
tatap mata kosong tak berdaya
menanti dengan penuh rasa tabah dan tawakal
lautan maaf telah engkau sediakan
untuk keluarga yang engkau cintai
No comments:
Post a Comment