Saturday, September 19, 2015

kabut asap

bergulung putih awan  beracun menapak tanah
mata perih dan nafas sesak terengah-engah
membakar paruh-paruh dunia dengan sengaja
hanya untuk menambah harta

hanya karena demi rupiah
yang ingin terus bertambah-tambah
hutan tropis yang subur dan kaya
tak memuaskan hati pengusaha

kabut asap menyergap ke segala arah
melampaui batas kota negara sahabat dan musuh
dunia mengencam dengan polusi  udara
pemerintah berupaya dengan segala cara


Friday, September 18, 2015

Jawabku:

Sumber : Tammy Siarif


Ketika ayah bundaku bertanya , 
Apa yang sudah kau buat bagi orang tuamu ?
Jawabku : ku baktikan hidupku bagi kehormatanmu !

Ketika anakku bertanya,
Ayahku, apa yang kau buat bagi anak-anakmu ?
Jawabku: ku peras keringatku bagi masa depanmu !

Ketika guruku bertanya,
Muridku, apa yang sudah kau lakukan bagi guru-gurumu ?
Jawabku: ku amalkan ilmu yang kau ajarkan padaku !

Ketika ibu pertiwi bertanya,
Hai anak bangsa, apa yang kau baktikan bagi tanah lahirmu ?
Jawabku : ku pertahankan kemerdekaan , bagi kejayaan bangsa ini !

Namun.............
Ketika Tuhanku bertanya,
Apa yang sudah kau buat bagi KU ?
aku terhenyak..........., dengan lirih dan gemetar ku jawab:
Didepan mataMu terbuka semua hidupku
DihadapanMu tak ada yang dapat ku sembuyikan.

aku belum menjadi SURAT MU.

Selamat malam semuanya
Selamat istirahat
Besok kita peringati Kemerdekaaa bangsa kita: Indonesia
Tuhan memberkati kita semua

Friday, August 28, 2015

bila

bilakah  waktu ku kan tiba
selesaikan tugas mengembara di dunia fana
hidup  hanyalah fatamorgana
bayangan sejuk yang sesungguhnya merana

bila telah sirna nafas hidup ini
saat usai tugas berkelana
tabur dan tuai silih berganti
habiskan musim yang cepat kembali

hari berganti hari
musim berganti musim dan berlalu
bagai perasaan hati yang silih berganti
itulah kehidupan manusia di dunia fana

beku

hati yang telah tumbuh dari benci
kebeningan hati telah tercemar
hati telah membeku kaku
ternoda dan terluka

telah kubaktikan diri ini
dan segalanya menjadi hampa
tak ada lagi yang ingin dilakukan
membiarkan waktu berjalan

melalui hari-hari yang menyesakan dada
sirna nya ketentraman hidup
mata yang terbuka menantap  kosong
hampa terasa dalam hidup

kecewa tanpa harapan
diam, membiarkan lidah menjadi kelu
mata terpejam hati tertusuk sembilu
sakit terasa jalankan hidup ini

sia-sia

sia-sia  dan tak berarti
manusia luhur berperilaku binatang
dalam akhlak dan budi
hanya dimiliki manusia

binatang tahu membalas budi
sia-sia lah manusia tak berbudi dan berakhlak
tak ubah nya bagai binatang liar
hidup bergaya semaunya

jadilah manusia berakhlak dan berbudi
karena manusia diciptakan  luhur dan mulia
hidup manusia untuk dapat menghidupkan manusia
tidak hanya sekedar makan untuk hidup


Friday, June 26, 2015

nanti

nanti adalah waktu fatamorgana
tampak indah penuh harapan fana
bila telah tercapai segalanya
diri terasa hampa dan sirna

nanti adalah waktu penuh asa
mengejar kemilau fatamorgana
sadarkan diri semua nya fana
membangun hidup penuh makna

nanti adalah waktu penuh rencana
menata hidup yang nyaris sempurna
untuk yang terjadi apalah daya
nyaris tak sempurna rencana

nanti adalah waktu yang dinanti
yang tak akan dapat dikejar berlari
berjalan dengan sendiri
detik berlalu melampui menit dan jam setiap  hari

nanti adalah waktu yang berjalan sendiri
tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi
dijalani dan dilalui semua penghuni bumi
mencapai waktu fatamorgana

lelah

mata terpejam, pikiran menerawang
pergi jauh entah kemana
mata terpejam, air mata berlinang
lelah hati hidup merana

menyusuri jalan hidup yang tak pasti
harapkan matahari bersinar kembali
malam pasti kan berganti pagi
yakinkan diri dengan harapan penuh mimpi

lelah menapaki hidup di dunia
fana, tak ada yang abadi
kepadaNYA pasti kita 'kan kembali
melepas lelah nya hati

bilakah waktu yang di nanti
usaikan tugas melelahkan hati
bilakah waktu untuk kembali
kepada siapa aku mengabdi



Hati yang membeku

Terik matahari tak dapat menetes kan keringat
Angin dingin pengunungan berhembus lembut
menambah kebekuan hati yang semakin dingin
masih adakah harapan dan keinginan

hati dingin nyaris beku
jalankan hidup berliku
bilakah tiba dibatas waktu
agar semuanya berlalu

dibatas hidup yang hampa
badan terasa lemas tertempa
menghadang keras nya badai samudra
lelah hati hidup menderita

di bawah terik matahari
tak tahu apa yang harus di cari
letih dan lelahlah hati
jalankan hidup penuh bakti

Sunday, February 8, 2015

lelaki hebat

lelaki hebat nan gagah berwibawa
di dampingi wanita dengan cinta yang tulus
bertabur kasih sayang nan mesra
jadikan hidup lelaki hebat dan sukses

wanita yang menyiapkan pakaian  dan dandanan
wanita yang menyiapkan hidangan nikmat
wanita yang menjadi sahabat
wanita yang menjadi ibu

wanita yang menjadi penghibur
wanita yang menjadi penasehat
wanita yang memuaskan dahaga
wanita yang selalu berada di sisi

wanita yang mengairahkan bagai pelacur
wanita penurut bagai pembantu
wanita pandai bagi penasehat
wanita cantik sempurna




Saturday, January 31, 2015

pengorbanan anjing

hanya anjing kampung berbulu motif batik
bulu coklat, putih dan hitam membalut tubuh
tertidur melingkar dibantal sempit kolong meja
mata terpejam, dengan kuping yang tajam

kemmy, anjing penjaganya
menjaga manusia yang memberinya makan
kemmy, anjing setia yang tahu membalas budi
Tuhan menciptakanNYA  untuk membantu manusia

kemmy anjing setia yang tahu membalas budi
mengapa engkau harus membencinya
kemmy pun memiliki hak untuk hidup yang telah di berikan sang pencipta
mengapa harus di singkirkan?


maafkanlah aku ibumu 2

maafkanlah aku ibumu
tak pernah ada waktu bersamamu
menemanimu dan mengasuhmu
tertawa dan menangis bersamamu

maafkanlah aku ibumu
waktu yang kumiliki hanya untuk bekerja
demi rekening bank agar tetap terisi
mengapai mimpi usia muda

maafkanlah aku ibumu
terhanyut oleh kemajuan jaman
terpacu oleh karier dan sukses, keberhasilan yang maya
terjebak dalam ilusi opini freemason

maafkanlah aku ibumu
telah menyia-yiakan waktu emas mu yang sangat berharga
yang tak akan pernah dapat di raih kembali
terkapar dalam penyesalan

karena keberhasilan yang sesungguhnya adalah bahagia bersama keluarga