Monday, January 9, 2017

mengerti

untuk mengerti terang bila ada gelap
untuk mengerti benar bila ada salah
untuk mengerti adil bila ada firnah
untuk mengerti bahagia bila ada duka
untuk mengerti kaya bila ada miskin
untuk mengerti bebas bila ada kekang
untuk mengerti  damai bila ada  perang
untuk mengerti hidup bila ada umur
untuk mengerti hampa bila ada isi
untuk mengerti panjang bila ada pendek
untuk mengerti lurus bila ada bengkok
untuk mengerti dangkal bila ada dalam
untuk mengerti dekat bila ada jauh
untuk mengerti tinggi bila ada pendek
untuk mengerti dingin bila ada panas
untuk mengerti cinta bila ada benci
untuk mengerti datang bila ada pergi
untuk mengerti kurang bila ada lebih
untuk mengerti langit bila ada bumi
untuk mengerti diri sendiri bila ada orang lain
untuk mengerti maju mundurlah dahulu
untuk mengerti nafas bila masih hidup
untuk mengerti hidup bila ada mati

arti

kebahagiaan telah datang dalam duka
kebahagiaan telah pergi di bawa duka
duka telah datang dalam kebahagiaan
duka telah pergi di bawa kebahagiaan

untuk mengerti arti bahagia dengan menjalani duka
untuk mengerti arti duka ada dalam kebahagian
duka dan bahagia ada di dalam diri manusia
bahagia dan duka dapat diciptakan manusia

kejujuran telah pupus oleh kebohongan
kebohongan akan pupus oleh kebenaran
kebenaran akan memberikan cahaya
membongkar semua kebohongan untuk kejujuran

keadilan telah sirna oleh fitnah
fitnah adalah kebohongan di atas kebenaran
kebenaran tak ada dalam kesalahan
kesalahan tak ada dalam kejujuran

Friday, January 6, 2017

sendiri

sendiri menyendiri dalam hening bening
menghibur jiwa yang terguncang kencang
airmata  di kedua pelupuk mata kerap berlinang
indahnya kehidupan yang hanya dapat di kenang

menghibur diri sendiri dengan tenang
menikmati hidup yang terbentang
walau hati menjerit kencang
menanti tiba waktu yang akan datang

tak ada halangan yang melintang
jalan hidup luas terbentang
menyambut hari yang akan datang
menghadapi semua yang menantang

manusia

manusia hidup penuh dengan harapan
berharap mendapatkan keuntungan  jadilah rugi
berharap gembira jadinya sedih
berharap bahagia jadinya nerana

penuh rasa percaya malah ditipu
penuh belas kasihan mendapat siksa
ingin dihargai malah terhina
hidup serasa ingin mati

jangan pernah berharap agar tidak kecewa
jangan pernah memberi agar tidak menerima
jangan pernah baik agar tidak jahat
jangan pernah kecewa hidup penuh harapan

harapan adalah fatamorgana
tampak indah saat belum tercapai
itulah titik kehampaan
manusia memiliki kemampuan tanpa batas

Thursday, January 5, 2017

puisi robot AI google

Tidak.
katanya.
"Yah," katanya.
"Yah," kataku.
"Aku tahu," katanya.
"Terima kasih," katanya.
"Ikut aku," katanya.
"Bicaralah padaku," katanya.
"Jangan khawatir tentang hal itu," katanya.

Itu membuat saya ingin menangis.
Tidak ada yang melihat dia kembali.
itu membuat saya merasa tidak nyaman.
Tidak ada yang melihatnya.
Pikiran itu membuat saya tersenyum.
Rasa sakit tak tertahankan.
Kerumunan diam.
Pria itu berteriak.
orang tua itu berkata.
orang itu bertanya.

Dia diam untuk waktu yang lama.
Dia diam sejenak.
Itu tenang sejenak.
Itu gelap dan dingin.
Ada jeda.
Giliran saya.

Tidak ada orang lain di dunia.
Tidak ada orang lain yang terlihat.
Mereka adalah satu-satunya orang yang penting.
Mereka adalah satu-satunya yang tersisa.
Dia harus bersamaku.
Dia harus dengan dia.
Aku harus melakukan ini.
Aku ingin membunuhnya.
Aku mulai menangis.
Aku berbalik ke arahnya.

Wednesday, January 4, 2017

aku layak

"AKU layak cinta, kelimpahan, kesuksesan, kebahagiaan dan kepuasan."
walau pelupuk mata ini bengkak karena tangis yang panjang
walau pupil mata ini semakin sipit oleh tangis sepanjang malam 
tapi "AKU layak cinta, kelimpahan, kesuksesan, kebahagiaan dan kepuasan."

itulah kehidupan yang harus aku bayar
penuh warna kehisupan yang silih berganti

ada duka dalam kebahagian
untuk menghargai arti kebahagiaan

ada tangis bercucur airmata kesedihan 
untuk dapat menghargai arti kegembiraan

ada kerugian yang harus ditanggung
untuk menghargai arti keuntungan

ada perpisahan yang harus ditangisi
untuk menghargai artinya sebuah pertemuan

ada sekat pemisah dunia
untuk menghargai arti kebebasan

hujan turun menghapus tanah tandus kemarau
untuk menghargai betapa indahnya alam ini

malam pekat merayap perlahan 
untuk menghargai siang hari yang terang
penuh dengan kehangatan sinar mentari
merenung dalam hening malam yang semakin kelam