Saturday, December 24, 2016

sinar mata

lihat lah dan masuklah ke dalam  sinar mata tua ini
adakah usia telah lanjut dalam sinar mata ini
tatap mata yang akan tetap menantang dan menghadang
dengan pedang terhunus dan siap bertarung

raja perang telah mengajari bertarung
pedang terhunus yang pantang di sarungkan
pangeran perdamaian telah memberi pelajaran
membela kasih atas orang terkasih

lihatlah sinar mata tua ini dan masuklah ke dalam
berpantang mundur dan berpantang menyerah
busur  dan panah tergantung di punggung
dua pedang tersarung di kiri dan kanan  gagah

bertarung dalam  setiap kehidupan
musuh selalu datang mencoba dan menantang
waspada selalu dan siap menerjang
untuk setiap tantangan yang menghadang

lari

mulut terkatup mata terpejam
berlari dari kenyataan yang ada
terbang jauh ke alam semesta
menyelam dalam di luasnya samudra

di saat terjaga dan tertidur
jiwa ku melayang pergi jauh
berlari dari ruang dan waktu
menembus batas ruang dan waktu

dalam terjaga kau lihat nyata
hanya raga yang membuat seakan terjaga
jiwa berkelana ke alam semesta raya
dalam asuhan para dewata dan bujangga

kasih orang tua yang tak akan pernah habis
menembus batas ruang dan waktu
berlari sejenak dalam penatnya hari
untuk suatu hari nanti akan kembali



harga

terlalu murah harga yang telah di bayar
untuk setiap tetes darah dan keringat
yang pasti akan tetap aku tuntut
di saat waktu yang akan tiba

terlalu murak harga yang telah di bayar
untuk setiap tetes darah dan keringat
yang pasti aku tak rela hati
atas segala yang telah dilakukan

terlalu murah harga yang telah di bayar
untuk setiap tetes darah dan airmata
yang pasti aku akan menuntut balas
agar segalanya terbayar lunas

terlalu murah harga yang telah di bayar
untuk setiap tetes darah  dan nafas
yang pasti akan ku perhitungkan impas
agar segalanya berlaku adil palamarta

kosong

kubiarkan hati ini luas dan kosong
kulepas segalanya ke alam semesta
biarlah lebiur kembali kepada alam
berserah pasrah untuk kehidupan

tak ada yang harus di pertahankan lagi
tak ada yang harus di cari lagi
semua nya ada di dalam diri
menembus batas ruang dan waktu

dalam kosong kutemukan damai
dalam damai kutemukan tenang dan bahagia
dalam tenang ketemukan indahnya lam semesta
dalam bahagia ketemukan cahaya kasih

terimakasih dan hormat sang maha luhung
terimakasih dan hormat kepada semua leluhur
atas segala kasih karunia yang tercurah
atas nafas kehidupan yang telah di beri


Gunung Gede

tercampak di kaki Gunung Gede
di peluk hangat nya sinar mentari
dielus lembut angin dingin Gunung Gede
dahaga di segarkan air sungai Cimahi

terdampat di nusa desa Muaradua
indahnya mata memandang gagahnya Gunung Gede
gemericik air sungai Cimahi yang syahdu
hanyut melayang ke negri entah berantah

pelangi membentang di cakrawala senja
terpana memandang dengan takjub
dengan latar belakang Gunung Gede yang gagah
indah serasa di atas negri awan

hamparan padi menguning menghadang mata
merah cantik di selingi pohon tawaang
gagah nya Gunung Gede tampak menjulang
mengejar batas awan menghias cakrawala pagi


kemanapun

tak ada duka dan derita yang tersimpan
telah terhanyut terbawa di luasnya lautan
tak perlu ada tersimpan dalam kenangan
biarlah musnah terbawa hembusan angin

kehidupan suka dan duka adalah perjalanan
tak ada yang harus di simpan sebagai kenangan
hati terbuka menerima memiliki indahnya kehidupan
karena di dalam diri ada indahnya kehidupan

tergambar indah dalam  langkah kehidupan
kemanapun kaki melangkah menuju keindahan
kemanapun kaki melangkah menuju kemenangan
kemanapun kaki melangkah menuju kebahagiaan

melangkahkan kaki penuh rasa ketenangan
meleburkan semua penderitaan kedalam lautan
menyebar di awan biru segala harapan keindahan
memejamkan mata penuh dengan kedamaian