Monday, March 6, 2017

serakah

banjir sudah bukan milik Jakarta lagi
banjir melanda desa dan kota diseluruh negri
ulah manusia becanda dengan alam
bangkitkah amarah alam semesta yang kejam

pengetahuan di timba dan di gali
hancurkan rakusnya monopoli
pengadilan alam semesta yang kejam
menyapu bersih manusia berhati kelam

mengapa banjir di sana, mengapa banjir di sini
hutan telah habis oleh ilegal logging, tanpa nurani
tak ada lagi  tempat ai meresap ke dalam
keserakahan manusia berhati kelam

di gunung, di kota dan di desa air membasahi bumi
air tercurah dari langit menerjang semua yang tersembunyi
manusia telah berubah melupakan alam
segelintir mahluk serakah seorang jahanam