Wednesday, June 25, 2014

Penjaga pintu

leher terikat rantai semeter
terikat di tiang pintu pagar
mengonggong dengan tegar
tak mengerti hidup begitu sukar

saat banjir menghadang
semua penghuni di lantai atas
meraung mengongong tak terpeduli
raungan tangis meratap menyayat hati

mulut berbuih, mata terbelalak
derita panjang berakhir
tak ada airmata lagi
anjing tetangga telah mati

teringat raung tangis anjing terantai
rasa takut terkurung banjir
tak berdaya dan tak terpeduli
trenyuh hati mengenang semua itu

jasad kaku berbulu
terkubur du pinggir jalan
di bawah pohon peneduh jalan
selamat jalan anjing tetangga