bumi baru di telapak tangan ibu pertiwi
matahari ceria tersenyum penuh damai kehangatan
cahaya matahari memberi makan seisi bumi
kelimpahan untuk manusia hidup damai sejahtera
biarlah bumi ini menjadi surga bagi mahluk hidup
untuk mengabdi kepada Sang Maha Pencipta
dalam kelimpahan manusia hidup di bumi
penuh restu Ibu Bumi sang Ratu Adil
penumpah darah telah lenyap dari muka bumi
di saat SangHyang Pohaci menagih pati manusia
di saat alam semesta membalas polah manusia
raga terkubur dan hanyut dalam bencana
bumi baru, bumi yang muda kembali
tempat tinggal manusia sejati, yang tetap memiliki hati
yang tetap bersujud kepada Sang Maha Kuasa
yang tidak terbawa memuja berhala "uang"