tangis Ibu pertiwi yang menyayat hati
berteriak lantang memanggil Ratu Adil Palamarta
walau bumi ini telah tergadai tunai
oleh koruptor penjual negri yang loba
bangkitlah Ratu Adil Palamarta
berteriak lantang kepada alam semesta
bencana yang datang karena nista
terperangkap jerat serakah ulah manusia
senyum Ratu Adil Palamarta
era maya yang penuh fatamorgana
telah membuat manusia menjadi lupa
bumi ini hanya tempat ziarah singkat manusia
Ratu Adil Palamarta akan datang menghitung
untuk tiap tetes darah dan keringat rakyat yang tercurah
di tuntut balas di pengadilan akhir ziarah
bumi ini akan tetap ada, kokoh dan luhung
berteriak lantang memanggil Ratu Adil Palamarta
walau bumi ini telah tergadai tunai
oleh koruptor penjual negri yang loba
bangkitlah Ratu Adil Palamarta
berteriak lantang kepada alam semesta
bencana yang datang karena nista
terperangkap jerat serakah ulah manusia
senyum Ratu Adil Palamarta
era maya yang penuh fatamorgana
telah membuat manusia menjadi lupa
bumi ini hanya tempat ziarah singkat manusia
Ratu Adil Palamarta akan datang menghitung
untuk tiap tetes darah dan keringat rakyat yang tercurah
di tuntut balas di pengadilan akhir ziarah
bumi ini akan tetap ada, kokoh dan luhung