mata menatap dengan nanar dan liar
amarah terpendam dalam sanubari
saksikan tangis ibu pertiwi menyayat hati
diperkosa dengan rakus dan serakah
hutan gunung dan isi perut bumi
dijarah kasar dengan tipu daya
hati berteriak kepada alam semesta
bangkitlah ratu adil membela negri
cinta yang hancur oleh kehancuran
lepaskanlah segala amarahmu wahai bumi pertiwi
bangkitkanlah ratu adil untuk membela negri
yang telah tergadai oleh manusia kotor
wahai gunung-gunung yang masih menjulang
mengapa kau tahan derita yang dialami
tubuhmu, di hancurkan, hiasanmu di tumbangkan
bebatuanmu diangkut dan di pindahkan
airmu dirampas oleh hak perusahaan
tidakkah keringatmu mengucur oleh cahaya matahari
alam semesta, bumi pertiwi yang sedang menangis
tangis ibu pertiwi menaikan gelombang samudra
karamkan kapal penjarah negri
awan-awan akankah turut serta
bersama ratu adil yang telah bangkit
terbangun oleh jerit tangis ibu pertiwi
amarah terpendam dalam sanubari
saksikan tangis ibu pertiwi menyayat hati
diperkosa dengan rakus dan serakah
hutan gunung dan isi perut bumi
dijarah kasar dengan tipu daya
hati berteriak kepada alam semesta
bangkitlah ratu adil membela negri
cinta yang hancur oleh kehancuran
lepaskanlah segala amarahmu wahai bumi pertiwi
bangkitkanlah ratu adil untuk membela negri
yang telah tergadai oleh manusia kotor
wahai gunung-gunung yang masih menjulang
mengapa kau tahan derita yang dialami
tubuhmu, di hancurkan, hiasanmu di tumbangkan
bebatuanmu diangkut dan di pindahkan
airmu dirampas oleh hak perusahaan
tidakkah keringatmu mengucur oleh cahaya matahari
alam semesta, bumi pertiwi yang sedang menangis
tangis ibu pertiwi menaikan gelombang samudra
karamkan kapal penjarah negri
awan-awan akankah turut serta
bersama ratu adil yang telah bangkit
terbangun oleh jerit tangis ibu pertiwi