manusia telah lupa diri karena keserakahan
takabur dan pamrih demi harta benda
menjual harkat dan martabat manusia
hidup layaknya binatang liar
manusia telah lupa diri karena keinginan
nafsu yang tak terkendali akan kekayaan
menjual jiwa dalam dunia
tak sadar diri akan tingkah polah
manusia telah lupa diri karena ambisi
mengejar jabatan menjual martabat
bergelimang dalam uang darah rakyat
lupa akan pengadilan di akhirat
manusia telah lupa diri karena ria
bangga akan pujian palsu karena pakaian
gadaikan harga diri hanya demi materi
manusia yang tak mengerti arti kekayaan yang hakiki
takabur dan pamrih demi harta benda
menjual harkat dan martabat manusia
hidup layaknya binatang liar
manusia telah lupa diri karena keinginan
nafsu yang tak terkendali akan kekayaan
menjual jiwa dalam dunia
tak sadar diri akan tingkah polah
manusia telah lupa diri karena ambisi
mengejar jabatan menjual martabat
bergelimang dalam uang darah rakyat
lupa akan pengadilan di akhirat
manusia telah lupa diri karena ria
bangga akan pujian palsu karena pakaian
gadaikan harga diri hanya demi materi
manusia yang tak mengerti arti kekayaan yang hakiki