jangan tangisi diriku, hanya kelu lidahku
lihatlah sinar mataku yang berbicara
derita kehidupan yang begitu dahsyat
membuat aku terkapar kaku dan kelu
dalam penderitaan yang amat sangat
engkau hadir memberiku pedang terhunus
kutebas semua penderitaan hidup
membuat aku kembali tegar dan bugar
menembus kegelapan hutan Kalimantan
kaki melangkah dengan pasti tanpa rasa takut
bulan sedang bersembunyi menambah gelapnya hutan
gelap hanya kegelapan tak ada yang dapat kulihat
kubiarkan langkah kaki menuntunku
menembus gelapnya hutan Kalimantan di waktu malam
tanpa arah dan tujuan pasti, dan hanya berlari
menebas penderitaan yang terlalu dahsyat
lihatlah sinar mataku yang berbicara
derita kehidupan yang begitu dahsyat
membuat aku terkapar kaku dan kelu
dalam penderitaan yang amat sangat
engkau hadir memberiku pedang terhunus
kutebas semua penderitaan hidup
membuat aku kembali tegar dan bugar
menembus kegelapan hutan Kalimantan
kaki melangkah dengan pasti tanpa rasa takut
bulan sedang bersembunyi menambah gelapnya hutan
gelap hanya kegelapan tak ada yang dapat kulihat
kubiarkan langkah kaki menuntunku
menembus gelapnya hutan Kalimantan di waktu malam
tanpa arah dan tujuan pasti, dan hanya berlari
menebas penderitaan yang terlalu dahsyat