Wednesday, November 23, 2016

perbudakan

mata kabur oleh racun media, telinga tuli oleh kebenaran
otak terkunci doktrin, hati  tertutup ilusi
dunia di zaman globalisasi
telah hilang jati diri dan kebangsaan

masih adakah harkat martabat  manusia
menikmati harumnya bunga bersama kupu-kupu
sejuknya desiran angin  yang berhembus lembut
segar nya air sumur gantung telaga di awang-awang

membiarkan mulut berkomat kamit dalam doa
mengucap syukur  atas segala nikmatnya
bercengkrama di bawah hangat nya sinar matahari
memeluk keluarga penuh dengan rasa cinta

jangan biarkan mulut terkatup dan tangan dan mata bergerak
hidup dalam ilusi di bawah beton dan  baja
dengan  layar monitor hp dan laptop
itu bukan lah kehidupan merdeka, tapi perbudakan