di mana bumi di pijak di situ langit di junjung
manusia dengan ilmu nya telah merasa luhung
telah lupa ilmu gotong royong
dimana rasa keadilan dapat di boyong
waktu adalah uang dan uang
manusia menjadi serakah karena uang
gadaikan bumi karena uang
celah peluang di jadikannya uang
kata jujur telah lama hilang
menipu adalah peluang
berhasil karena banyak uang
apakah mereka akan makan uang
saat bumi marah dan ingin membuang
di tumpahkannya air menerjang
dijilatnya hutan dengan api membumbung
semuanya jadi percuma dan terbuang
di tumpuknya uang setinggi gunung
di tumpahkannya segala racun terselubung
pupuk, pestisida dalam takaran untung
bila tak ada yang di panen baru lah bingung
manusia dengan ilmu nya telah merasa luhung
telah lupa ilmu gotong royong
dimana rasa keadilan dapat di boyong
waktu adalah uang dan uang
manusia menjadi serakah karena uang
gadaikan bumi karena uang
celah peluang di jadikannya uang
kata jujur telah lama hilang
menipu adalah peluang
berhasil karena banyak uang
apakah mereka akan makan uang
saat bumi marah dan ingin membuang
di tumpahkannya air menerjang
dijilatnya hutan dengan api membumbung
semuanya jadi percuma dan terbuang
di tumpuknya uang setinggi gunung
di tumpahkannya segala racun terselubung
pupuk, pestisida dalam takaran untung
bila tak ada yang di panen baru lah bingung