menapaki hidup mengikuti sang penguasa waktu
dalam waktu seglanya berlalu
untuk suatu batas yang tak tentu
sadar tak dapat mengalahkan sang penguasa waktu
dalam berserah diri waktu berlalu
penuh harap yang sering tak menentu
membiarkan waktu berganti dan berlalu
mencapai titik di akhir batas waktu
manusia terkurung dalam raga ruang dan waktu
jiwa yang berkelana mengalahkan waktu
mata hati dapat mengalahkan sang penguasa waktu
menjelajah alam semesta raya yang tak berbatas waktu
Jiwa dan hati mengalahkan sang penguasa waktu
mengalahkan sang waktu hari ini, nanti dan masalalu
membebaskan manusia dari raga ruang dan waktu
manusia adalah mahkuk cahaya
No comments:
Post a Comment