kau ucapkan kau berada di sana
di saat pedang menghunus tanah
penglihatan yang sempat terucap
kini hanya kenangan
kau berikan pedang
untuk aku merobek perutku
kau berikan pedang
di saat lidahku kelu
aku mengenang semuanya
dan akan selalu kunanti
engkau yang selalu ada
menjaga dan melindungiku
aku merindukanmu
aku akan bertarung bersamamu
melawan semua musuh
yang telah memisahkan kita!
No comments:
Post a Comment