Tuhan, ampuni dan maafkanlah
telah kusediakan murah hati bagi sikikir
telah kusediakan lapang hati bagi si sombong
dan semuanya tiada berguna
mereka tak sudi memandang si miskin
mereka hanya ingin menginjak dan menjejak puas
Tuhan hanya kepada MU tempat mengadu
karena tak ada telinga manusia yang mau mendengar
keluh - kesah derita si miskin
derita hinaan dan cercaan si miskin
tak seorangpun sudi mendengarnya
"hanya membuang waktu percuma", begitu katanya
Tuhan airmata ini tumpah
sama seperti saat banjir melanda
hati sakit teriris oleh penghinaan
bagai gunung api memendam panas hati
tapi ENGKAU mengajari untuk memaafkan sesama
membuang semua rasa dendam, biarlah tangis meledak dalam doa
lega hati telah mengadu padaMU
saat semua telinga manusia tertutup bagi si miskin
tanganMU merangkul erat penuh kehangatan kasih
jangan tinggalkan aku si miskin
karena hanya ENGKAU lah tempat mengadu
lega hati dalam doa, sujud menyembah
telah kusediakan murah hati bagi sikikir
telah kusediakan lapang hati bagi si sombong
dan semuanya tiada berguna
mereka tak sudi memandang si miskin
mereka hanya ingin menginjak dan menjejak puas
Tuhan hanya kepada MU tempat mengadu
karena tak ada telinga manusia yang mau mendengar
keluh - kesah derita si miskin
derita hinaan dan cercaan si miskin
tak seorangpun sudi mendengarnya
"hanya membuang waktu percuma", begitu katanya
Tuhan airmata ini tumpah
sama seperti saat banjir melanda
hati sakit teriris oleh penghinaan
bagai gunung api memendam panas hati
tapi ENGKAU mengajari untuk memaafkan sesama
membuang semua rasa dendam, biarlah tangis meledak dalam doa
lega hati telah mengadu padaMU
saat semua telinga manusia tertutup bagi si miskin
tanganMU merangkul erat penuh kehangatan kasih
jangan tinggalkan aku si miskin
karena hanya ENGKAU lah tempat mengadu
lega hati dalam doa, sujud menyembah
No comments:
Post a Comment