Sunday, December 6, 2015

teman?, saudara?

adakah teman dan saudara?
saat  dilanda duka dan lara
saat hidup sengsara
hidup serasa sebatang kara

semua pintu diketuk dan tertutup
tertatih berjalan sendiri dalam gelap
mata nanar menatap
harapkan bahagis sekejap

tiada teman tiada saudara
tak seorangpun mau bertegur kata
jalani sendiri derita
biarlah menjadi cerita



kemarau


debu kotor jalanan tertiup angin menerpa muka
angin berdesir membawa asap menyesakkan dada
kemarau panjang melanda bumi khatulistiwa
rumput layu dan kering merana

saat kemarau hujan di nanti
agar tanaman tak jadi mati
harapkan embun pagi
berikan tetes-tetes air yang berarti

waktu terasa panjang di nanti
harapkan hujan kembali
tanaman tumbuh merana dan mati
bila hujan tak cepat kembali







berbagi ranjang

terimakasih kasihku, yang telah rela menempatkanku di ranjangmu
kau beri cinta dan kasih sayang penuh kehangatan
kau beri hidup ini penuh bunga aneka warna
aku bersyukur untuk rasa cinta

terimakasih kasihku, telah menyelimuti ku di ranjangmu
cium dan peluk mesra memenuhi ranjang mu
tak ingin aku beranjak dari peraduanku yang hangat
yang membuatku lelap tertidur

terimakasih kasihku, yang telah memberi kehangatan
memberi warna kehidupan
mengisi hari tua ku denga kasih sayang
penuh kehangatan cinta


berbagi ranjang

terimakasih istriku, yang telah rela bebagi ranjang
aku tidak selingkuh, aku jatuh cinta
tanpa dapat mengurangi rasa cinta ku pada mu
aku mencintainya juga seperti mencintaimu

terimakasih istriku, yang tulus hati menerimanya
aku mencintaimu dan mencintainya
tapi engkaulah ratuku, pendamping hidupku
dan engkau adalah permaisuriku

aku mencintaimu, mencintai kalian
ku berharap ratuku dan permaisuriku iklas mendampingi hidupku
cintaku dan kasih sayangku untukmu, ratuku dan permaisuriku
jangan ada cemburu diantara kalian, aku membutuhkan keduanya


Sunday, November 22, 2015

perempuan bodoh

mengotori mulut dengan sumpah serapah
perempuan bodoh berceloteh
mengotori tangan dengan jambakan
tak ada lagi  kata angun

perempuan bodoh bertindak tolol
hanya menuding dan menuntut
tak tahu bahwa tiga jari mengarah kepada diri
saat telunjuk ditudingkan

perempuan bodoh sadarkah
semua terjadi karena ulah
perempuan bodoh yang lupa diri
meraung saat kecolongan

Sunday, September 20, 2015

anak manusia

air nyaris tak pernah menyentuhmu
mandi adalah hal aneh yang dilakukan
sinar matahari tak mengajakmu tersenyum
kau habiskan siang hari membesarkan kotoran mata

badan layu yang tak pernah di sentuh air
alas tidur berbau tak pernah kau rapikan
baju di badan di lepas hanya untuk di pakai lagi
bersih adalah kata mustahil dalam hidup mu

anak manusia kah kamu. berayahkan seorang manusia
yang lahir dari rahim seorang ibu manusia
tidakkah mereka mendidikmu hidup di mayarakat
atau mungkin kau di besarkan seorang diri di hutan belantara

tak ada tatakrama dalam hidupmu
berlagak semau nya merasa hebat
anak manusiakah kamu??
mengapa tingkah laku mu  tak layak manusia

Saturday, September 19, 2015

terimakasih ananda

terimakasih ananda, yang telah lelah belajar
dengan berdoa mengapai cita meraih gelar
berbekal hidup penngetahuan
bekarya dan berbakti demi sesama

jadikanlah hidup ini bermakna
untuk diri ananda sendiri dan masyarakat
lakukanlah tugas dengan bijaksana
hiduplah bahagia dan sejahtera'

terimakasih ananda.....
penuh rasa haru dan bangga



LULUS SARJANA

Syukur dan terimakasih untuk mu ananda
untuk kerja keras yang telah dilakukan
belajar menuntut ilmu bekal di masa  depan
lulus menjadi sarjana adalah berita bahagia

terimakasih tak terhingga kepadamu ananda
rasa bahagia dan bangga yang tak ternilai
rasa terimaksih sebagai orang tua kepada mu ananda
yang telah pandai menjalani hidup bermakna

welcome  to the jungle.....jawabku.
saat kau katakan kau telah lulus sarjana
dunia ini telalu kejam tanpa pengetahuan
dan tetap kejam walupun berbekal pengetahuan

terimakasih untuk kerja keras ananda
membuat hidup ini indah bermakna
doa ku 'kan selalu menyertai ananda
ciptakanlah hidup ini bermakna






hutan

Bolehkah bertanya?

Siapakah pemilik  hutan?  Raja hutan
masihkah ada raja hutan di hutan
hutan telah nyaris habis di bakar
raja hutan telah lama pergi entah kemana

kalah oleh kemilau ranumnya tangkai sawit
raja hutan tak dapat bertahta lagi
raja sawit menhitung rupiah dan dollar yang terus mengalir
hanya waktu yang akan mengalahkan raja sawit

lestarikan hutanku, teriak satwa penghuni hutan dipimpin monyet dan buaya
tak ada biro iklan yang mau mengkampayekan teriak satwa hutan
onggokan daging terbakar dihutan dan tak ada yang peduli
satwa lain dan monyet sang pemimpin telah menjadi arang

hutan sunyi oleh senyum tunas sawit yang bangga
yang dirawat dan di pupuk dengan baik
hasilkan kemilsu ranummya tangkai buah sawit kuning kemerahan
untuk kelak di panen jadikan rupiah dan dolar







orang upahan

hutan tropis dibabat habis
kekayaan hayati telah  menjadi abu
ranum nya tangkai buah sawit
menggoda pengusaha sejati

kekayaan hayati telah menjadi arang
tinggalkan cerita, ganas nya harimau Sumatra
gajah Lampung hanya kenangan
demi kemajuan argo industri

rakyat tepian hutan jadi orang upahan
menggarap lahan para penguasa dan pengusaha
dengan keringat harapkan sesuap nasi
walau kadang hanya dapat ubi dan ketela

tak dapat lagi berjalan bebas di hutan
pucuk senjata siap menghadang
hutan milik pengusaha  dan penguasa
rakyat tepian hutan, tercenung bingung

buah-buahan hutan tak dapt lagi di pungut
binatang buruan tak boleh lagi di buru
rakyat tepian hutan terpenjara
oleh peraturan kekuasaan pengusaha




luka

atas nama cinta dan sayang
serahkan jiwa dan raga
atas nama cinta dan sayang
hanya petualangan belaka

hati tersayat dan luka
kepercayaan telah ternoda
semua nya menjadi sia-sia
tak ada lagi kata-kata

putihnya hati telah  ternoda
nafsu serakah yang merekah
hancurkan segalanya
pupus dan mati

kabut asap

bergulung putih awan  beracun menapak tanah
mata perih dan nafas sesak terengah-engah
membakar paruh-paruh dunia dengan sengaja
hanya untuk menambah harta

hanya karena demi rupiah
yang ingin terus bertambah-tambah
hutan tropis yang subur dan kaya
tak memuaskan hati pengusaha

kabut asap menyergap ke segala arah
melampaui batas kota negara sahabat dan musuh
dunia mengencam dengan polusi  udara
pemerintah berupaya dengan segala cara


Friday, September 18, 2015

Jawabku:

Sumber : Tammy Siarif


Ketika ayah bundaku bertanya , 
Apa yang sudah kau buat bagi orang tuamu ?
Jawabku : ku baktikan hidupku bagi kehormatanmu !

Ketika anakku bertanya,
Ayahku, apa yang kau buat bagi anak-anakmu ?
Jawabku: ku peras keringatku bagi masa depanmu !

Ketika guruku bertanya,
Muridku, apa yang sudah kau lakukan bagi guru-gurumu ?
Jawabku: ku amalkan ilmu yang kau ajarkan padaku !

Ketika ibu pertiwi bertanya,
Hai anak bangsa, apa yang kau baktikan bagi tanah lahirmu ?
Jawabku : ku pertahankan kemerdekaan , bagi kejayaan bangsa ini !

Namun.............
Ketika Tuhanku bertanya,
Apa yang sudah kau buat bagi KU ?
aku terhenyak..........., dengan lirih dan gemetar ku jawab:
Didepan mataMu terbuka semua hidupku
DihadapanMu tak ada yang dapat ku sembuyikan.

aku belum menjadi SURAT MU.

Selamat malam semuanya
Selamat istirahat
Besok kita peringati Kemerdekaaa bangsa kita: Indonesia
Tuhan memberkati kita semua

Friday, August 28, 2015

bila

bilakah  waktu ku kan tiba
selesaikan tugas mengembara di dunia fana
hidup  hanyalah fatamorgana
bayangan sejuk yang sesungguhnya merana

bila telah sirna nafas hidup ini
saat usai tugas berkelana
tabur dan tuai silih berganti
habiskan musim yang cepat kembali

hari berganti hari
musim berganti musim dan berlalu
bagai perasaan hati yang silih berganti
itulah kehidupan manusia di dunia fana

beku

hati yang telah tumbuh dari benci
kebeningan hati telah tercemar
hati telah membeku kaku
ternoda dan terluka

telah kubaktikan diri ini
dan segalanya menjadi hampa
tak ada lagi yang ingin dilakukan
membiarkan waktu berjalan

melalui hari-hari yang menyesakan dada
sirna nya ketentraman hidup
mata yang terbuka menantap  kosong
hampa terasa dalam hidup

kecewa tanpa harapan
diam, membiarkan lidah menjadi kelu
mata terpejam hati tertusuk sembilu
sakit terasa jalankan hidup ini

sia-sia

sia-sia  dan tak berarti
manusia luhur berperilaku binatang
dalam akhlak dan budi
hanya dimiliki manusia

binatang tahu membalas budi
sia-sia lah manusia tak berbudi dan berakhlak
tak ubah nya bagai binatang liar
hidup bergaya semaunya

jadilah manusia berakhlak dan berbudi
karena manusia diciptakan  luhur dan mulia
hidup manusia untuk dapat menghidupkan manusia
tidak hanya sekedar makan untuk hidup


Friday, June 26, 2015

nanti

nanti adalah waktu fatamorgana
tampak indah penuh harapan fana
bila telah tercapai segalanya
diri terasa hampa dan sirna

nanti adalah waktu penuh asa
mengejar kemilau fatamorgana
sadarkan diri semua nya fana
membangun hidup penuh makna

nanti adalah waktu penuh rencana
menata hidup yang nyaris sempurna
untuk yang terjadi apalah daya
nyaris tak sempurna rencana

nanti adalah waktu yang dinanti
yang tak akan dapat dikejar berlari
berjalan dengan sendiri
detik berlalu melampui menit dan jam setiap  hari

nanti adalah waktu yang berjalan sendiri
tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi
dijalani dan dilalui semua penghuni bumi
mencapai waktu fatamorgana

lelah

mata terpejam, pikiran menerawang
pergi jauh entah kemana
mata terpejam, air mata berlinang
lelah hati hidup merana

menyusuri jalan hidup yang tak pasti
harapkan matahari bersinar kembali
malam pasti kan berganti pagi
yakinkan diri dengan harapan penuh mimpi

lelah menapaki hidup di dunia
fana, tak ada yang abadi
kepadaNYA pasti kita 'kan kembali
melepas lelah nya hati

bilakah waktu yang di nanti
usaikan tugas melelahkan hati
bilakah waktu untuk kembali
kepada siapa aku mengabdi



Hati yang membeku

Terik matahari tak dapat menetes kan keringat
Angin dingin pengunungan berhembus lembut
menambah kebekuan hati yang semakin dingin
masih adakah harapan dan keinginan

hati dingin nyaris beku
jalankan hidup berliku
bilakah tiba dibatas waktu
agar semuanya berlalu

dibatas hidup yang hampa
badan terasa lemas tertempa
menghadang keras nya badai samudra
lelah hati hidup menderita

di bawah terik matahari
tak tahu apa yang harus di cari
letih dan lelahlah hati
jalankan hidup penuh bakti

Sunday, February 8, 2015

lelaki hebat

lelaki hebat nan gagah berwibawa
di dampingi wanita dengan cinta yang tulus
bertabur kasih sayang nan mesra
jadikan hidup lelaki hebat dan sukses

wanita yang menyiapkan pakaian  dan dandanan
wanita yang menyiapkan hidangan nikmat
wanita yang menjadi sahabat
wanita yang menjadi ibu

wanita yang menjadi penghibur
wanita yang menjadi penasehat
wanita yang memuaskan dahaga
wanita yang selalu berada di sisi

wanita yang mengairahkan bagai pelacur
wanita penurut bagai pembantu
wanita pandai bagi penasehat
wanita cantik sempurna




Saturday, January 31, 2015

pengorbanan anjing

hanya anjing kampung berbulu motif batik
bulu coklat, putih dan hitam membalut tubuh
tertidur melingkar dibantal sempit kolong meja
mata terpejam, dengan kuping yang tajam

kemmy, anjing penjaganya
menjaga manusia yang memberinya makan
kemmy, anjing setia yang tahu membalas budi
Tuhan menciptakanNYA  untuk membantu manusia

kemmy anjing setia yang tahu membalas budi
mengapa engkau harus membencinya
kemmy pun memiliki hak untuk hidup yang telah di berikan sang pencipta
mengapa harus di singkirkan?


maafkanlah aku ibumu 2

maafkanlah aku ibumu
tak pernah ada waktu bersamamu
menemanimu dan mengasuhmu
tertawa dan menangis bersamamu

maafkanlah aku ibumu
waktu yang kumiliki hanya untuk bekerja
demi rekening bank agar tetap terisi
mengapai mimpi usia muda

maafkanlah aku ibumu
terhanyut oleh kemajuan jaman
terpacu oleh karier dan sukses, keberhasilan yang maya
terjebak dalam ilusi opini freemason

maafkanlah aku ibumu
telah menyia-yiakan waktu emas mu yang sangat berharga
yang tak akan pernah dapat di raih kembali
terkapar dalam penyesalan

karena keberhasilan yang sesungguhnya adalah bahagia bersama keluarga



maafkanlah aku ibumu

maafkanlah aku ibumu
ibu yang tak pernah menjadi ibu
tak dapat menemani mu becanda dan bermain
ibu yang hanya dapat menggaji pembantu/suster

maafkanlah aku ibumu
ibu yang tak dapat mendekapmu saat kau takut
ibu yang tak menghapuskan air matamu saat menangis
dapat membeli tisue agar suster/pembantu dapat menghapus air matamu

maafkanlah aku ibumu
ibu yang tak memberi kan waktu untk bersamamu
aku berangkat saat kau masih tertidur
pulang larut saat kau baru beranjak tidur

maafkanlah aku ibumu
yang sedih melihat mu menghentikan tangismu dalam pelukan pembantu/suster
berlari mengejar pembantu/suster saat ketakutan
terlelap dalam gendongan pembantu/suster

maafkanlah aku ibumu
yang menghabiskan waktu untuk berdandan dan berkarier
meraih mimpi masa muda, mengapai sukses
menjadikan rekening bank sebagai tolok ukur kebahagiaan



doa

dalam sembah sujud kepadaMU
hormat dan terimakasih yang sebesar-besarnya ku hunjukan kepadaMU ya TUHAN
kuserahkan jiwa ini kedalam tanganMU
kupasrahkan hidup ini kedalam tanganMU
kumohon ampunan untuk kedua orangtuaku
kumohon ampunan untuk semua saudara, kawan dan lawan
kumohon bimbinglah hidup ini untuk selalu dijalanMU
kumohon tuntunlah kehidupan anak-anakku untuk selalu di jalanMU

dalam sembah sujud kepadaMU
kuhaturkan hormat yang sebesar-besarnya
kuhaturkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepadaMU sang pencipta langit dan bumi.

dosa dan berkat

kemiskinan bukanlah dosa
kemiskinan adalah berkat
sadarkan manusia atas kebesaranNYA
menghargai karuniaNYA atas curahan berkatNYA

kegagalan bukanlah dosa
kegagalan adalah berkat
kegagalan menguji kesabaran, ketabahan
sadarkan manusia untuk bersyukur dan berterimakasih kepadaNYA

manusia kaya dan manusia miskin tetap hidup
manusia sukses dan manusia gagal tetap hidup
TUHAN maha adil memberikan segala yang dibutuhkan manusia
kehidupan di berikan kepada manusia, dan manusia harus membayarnya

sujud menembah kepada TUHAN YME
berbakti kepada orang tua
baik kepada semua mahluk ciptaanNYA
menjadikan hidup ini bermakna bagi sesama

dengan itulah kita membayar hidup kepada SANG PENCIPTA


anakku

kata-kata kasar terucap dilidah
dengan hati menangis perih
maafkan aku ibumu, anakku
tak rela aku melepaskan mu

harus kuraih dengan keras untuk mendapatkan mu
karena aku tak ingin kehilanganmu
memang aku bukan ibu yang sempurna
pergi jauh bercerai dari ayah mu

tak dapat aku bertahan hidup bersama ayahmu demi dirimu
maafkanlah aku, ibumu.
tak dapat aku hidup berdusta di hadapanmu
menjalankan hidup bertahan demi dirimu

aku tak mau hidup dalam dusta
tak ada seia sekata lagi dalam bahtera rumah tangga
kau terlahir oleh cinta kami
tapi waktu telah merubah segala cinta yang pernah ada

maafkanlah...........

sendiri

sendiri dan ternyata sendiri
sendiri dengan harga mati
kenyataan yang tak dapat dipungkiri
sendiri dan terasa mati

jangan biarkan aku sendiri
berteman rindu dan waktu yang kunanti
mengapa kau tak pernah datang lagi
harus kah kusadari kau telah pergi?

sendiri sunyi sepi dan menyepi
diri inikah yang harus kutangisi?
dapatkah aku kembali berdiri
jadikan hidup kembali berseri

sendiri berteman sunyi sepi
haruskah kubuka hati
kepada siapa kudapat berbagi
untuk hidup yang tak kuingini

sabar

sabar, tabah dan tawakal
jalankan hidup di dunia fana

sabar dan bersabarlah
waktu 'kan berlalu saat terdiam
biarlah waktu merubah segalanya
sabar dan bersabarlah

tabah kan hati berbesarlah hati
walau masalah datang silih berganti
selama nafas tak pernah berhenti
tabahlah menjalankan hidup ini dengan pasti

tawakal kepada sang pencipta
bersujud kepada sang mahakuasa
TUHAN ALLAH maha pemurah
membiarkan waktu berlalu



hujan

dengarlah suara alam berdendang
dalam rintik hujan bersenandung
senandung irama sendu, menyentuh kalbu
berteman malam kelam nan syahdu

kunanti pagi melewati malam yang terasa panjang
indah nya hidup yang selalu terbayang
hangatkan hati sepi yang sedang rindu
walau tersadar semuanya telah berlalu

malam panjang indah terkenang
airmata jatuh berlinang
tak ada lagi pelepas rindu
tinggalkan aku menangis sendu

pergi tinggalkan dunia fana
kembali kepada sang KHALIK
istirahat panjang dan abadi
dan tak mungkin kembali

Ayah aku rindu............


Thursday, January 15, 2015

ayah

senyummu pernah hilang dalam ingatku
tentram dan nyaman berada di dekatmu
walau kini telah lama kau pergi
senyum mu selalu ada dalam anganku

ku menangis saat teringat padamu
kuyakin kau dengar tangisku
walau kau ada dalam dunia kekalmu
kasih sayangmu tak berjarak

ayah, engkau selalu kurindu
walau di usia ku yang semakin senja
ayah, tak dapat terganti lelaki manapun
engkaulah pahlawan hidupku

Tuhan, ampunilah dosanya, pintaku kepadaNYA
terimalah dia di sisiMu dalam istirahat kekal
terangilah oleh cahaya wajahMU
Tuhan, kabulkanlah doaku


bersih hati

bersihkanlah hati dengan memaafkan
bersihkanlah hati dengan ketulusan
bersihkanlah hati dengan kebajikan
bersihkanlah hati dengan kebijaksanaan

jauhkanlah dendam dan amarah
jauhkanlah nafsu rmanusiawi
biarlah  nurani membimbing hati
jalankan hidup setulus hati

bersujud dan berdoa lah kepada YME
kepadaNYA kita 'kan kembali
membayar  hutang hidup yang telah di beri
penuh kasih dan rahmat kepada semua manusia

menghargai semua ciptaanNYA
hormat dan berbakti kepada orangtia
penuh kasih kepada sesama
bersihna hati, benderang nya hidup




terang benderang

bersihkan hati, putihkan hati
hati yang putih, hati yang terang
hati yang terang jadikan hidup benderang
hidup benderang, rahmat pasti 'kan datang

berhutang hidup kepada sang kuasa
berkelana di dunia fana
jadikan hidup ini bermakna
begitu singkat hidup manusia

bayarlah hutang hidup kepada YME
berbakti kepada orang  tua
berbuat baik kepada sesama
syukur dalam doa kepada YME

hidup terang benderang
dalam luas dan kaya nya hati
bila kita dapat berbagi kepada semua
atas segala rahmat dan karunia yang ada

tersesat

tersesat dalam kenyataan hidup
tak tahu arah untuk melangkah
gelap, gelap semakin gelap
akankah sinar mentari merekah

saat hidup telah patah
hidup merana tiada arah
harapkan fajar merekah
mengusir hati yang sedih

dalam gelap nya malam kelam
merintih hati penuh dendam
mata nanar tak dapat terpejam
derita datang menghujam

tersesat dalam siasat hati
merangkat tingkatkan diri
tinggalkan hati dan bangunlah
hari esok pasti ;kan cerah






sayang

PUTIH TULANG BERBALUT KULIT, SAYANGKU UNTUKMU...............

kutatap wajah kaku membisu
airmata tak lagi mengalir
penyesalan  tak dapat di tebus
aku terlambat mencintaimu, sayang

kini kau  pergi dan tak akan kembali
tinggalkan ku seorang diri
tak tahu lagi kemana 'kan kucari
cinta sejati seperti yang kau beri

terlambat aku mencintaimu, sayang
kasih sayang mu membuat aku terlena
bermanja penuh ksih setia
tinggi hati oleh tulus nya kasih sayang

tak adil, aku tak adil, kurasakan saat memandangmu terbujur kaku
kuterima kasih sayang tulusmu dengan bahagia
tak pernah dapat meluruhkan  keras nya hati
tak dapat aku mencintaimu dengan setulus hati

sekarang semuanya t'lah terlambat
tak mungkin aku menyayangimu
kau bukan milikku lagi
kau menjadi milik sang khalik








Friday, January 9, 2015

SUKABUMI

Sukabumi kota dingin dan sepi
membuat diri seakan mati
tak ingin ku bangun dalam dingin nya pagi
menyambut mendung yang tak segera beranjak pergi

Siang berhiaskan hujan gerimis yang tak pernah reda
senja bersolek  awan  lembayung
gunung-gunung menghias berkeliling
tampak kan puncak nya nun jauh di sana

dalam gundah gulana hati bertanya
adakah mentari bersinar di SUKABUMI
bilakah hari menjadi cerah
akankah sempat ku nanti  hangat nya mentari


lembayung

lembayung senja tak indah lagi
warna- warni mu tak lagi menarik hati
senja lembayung cerah  berselimut duka
dalam gundah gulana hati yang luka

bila lembayung beranjak pergi
gelap merayap  kegelapan menjelang
akankah bulan bersinar cerah
memberikan secercah cahaya dalam gelap

gelap gulita  tiada cahaya bulan dan bintang
tengadah kelangit seakan buta
jangan buta kan hati hidup ini
biarlah aku tabah menanti mentari pagi

sepi dan dingin merayap dalam malam
bergetar hati tak sabar menanti
gelap sekan tak lekas beranjak
hanay ketabahan mampu menemani 

sungai

desir angin dan merdu air mengalir
nyanyian alam berirama
tenang tentram penuh kedamaian
lupakan sejenak penat di hati

indah mempesona  alam desa
batu-batu kali menghias sungai
tak pernah luka walau air terus menghujam
berikan keindahan dalam harmoni

bilakah kekuatan batu ada di dalam diri'
walau badai menhujam tetap berdiri
tabah tawakal tak lupa diri
jalankan hidup sampai di muara





Mentari Pagi

Menutup luka, menghapus duka
menghalau duka nestapa gundah gulana
bila semua kegelapan menjadi sirna
jadikan hati berbunga

kegelapan malam beranjak pergi
sambut hangat mentari pagi
tak ada duka di hati
menyarmbut hidup terang benderang

Panas mentari membakar  hati
oleh nafsu dan dengki dan iri
bila dapat menjaga hati
mentari 'kan turun senja berganti

tabah dan tawakal jalankan hidup
penuh sabar dan kasih sejati
niscaya rizki tak akan redup
bagai mentari terang di hati


syukur

bersyukur meyembah kepada  Sang Pencipta
keadilan yang penuh misteri
rahmat melimpah deras kepada semua manusia
bagai air sungai yang mengalir, melimpah mencapai muara

walau sering manusia membuat noda
mengotori sungai dengan sampah dan sumpah serapah
menjadi kotor dan keruh dan tetap mengalir
begitulah hidup manusia

TUHAN pencipta yang maha adil
membuang semua kotor dan noda
tobat hati membersihkan jiwa
jadikan hidup terang dan bening

dalam bening nya hati yang tiada bernoda
hidup terasa indah di awan terang
cahaya menyinari  tulunya hati
hanya kata syukur kepada sang pencipta yang maha luhung


di tepi kolam

termenung, terhenyak atas kuasaNYA
ajaib kuasaNYA, tak hingga
kehidupan di berikan kepada semua manusia
adil, adil keadilan yang tak terperikan

kaya dan miskin, baik dan jahat
pintar dan bodoh, sederhan dan mewah
kampung, kota dan desa
semuanya mendapatkan kebahagiaan dan rizki
rahmat TUHAN melimpah kepada semua umat nya

termenung di tepi kolam
memandang deras nya iar sungai mengalir
tak henti tiada pernah lelah
susul menyusul mencapai muara

tak pernah habis air mengaliri sungai
tak memilih batu yang 'kan di lalui nya
seperti rahmat TUHAN yang melimpah
mengalir deras kepada umat NYA