Sunday, October 13, 2013

kaya

Bila aku beruang, jangan sampai jadi beruang
hitam melas,   tega memangsa  anak nya
biarlah aku menjadi panda ling-ling
lucu menggemaskan untuk becanda

orang beruang telah menjadi beruang
membuat takut peminjam uang
mata terpejam air mata berlinang
bila jatuh tempo tagihan tak memiliki uang

beruang lintah darat menghisap darah dan keringat
azap dan dosa tak di ingat
menghitung bunga hitam bertangkai darah
waktu berjalan uang berpeluh

kekayaan adalah titipan Ilahi
membayar zakat dan menolong orang susah
tapi apa daya manusia serakah
jatuh tempo lewat siap berkelahi





Friday, October 11, 2013

Cantik delima

berbungkus warna kuning berbecak
tersembunyi di balik bilik halus
tertata rapi indah warna merah delima
manis segar pengobat dahaga

wanita cantik berkerudung kuning
kulit halus di balik gamis panjang
hati tulus iklas nan cantik
surga dunia pengobat rindu

cantik nya wanita delima
menyimpan keindahan di balik kerudung
menutup rapat aurat dibalik kain halus
jauhi dosa dan maksiat



Wednesday, September 25, 2013

lupakan

menyesal telah menyayangimu
diri ini ternyata tak ada artinya
kau datang saat kau menginginkanku
pergi begitu saja membuat aku terpana

berusaha kuhilangkan rasa ini
menjauh darimu dan melupakanmu
mencintaimu sangat menyiksa diri
setelah tahu tak berartinya diriku

ingatan terhadapmu terus melekat
ingin rasa hati selalu dekat
sedangkan dirimu acuh tak acuh
kurasakan hatimu yang jauh

derita rindu sangat menyiksa
bagai pungguk merindukan bulan
bertepuk sebelah tangan
sadarlah, jauhkan derita

Tuesday, September 24, 2013

pusara


kutaburkan bunga cinta di atas pusara
tanda kasih yang telah pergi
hidup sangat menderita
kau tinggalkan aku sendiri

pusara sepi dan beku
hati hampa dan lidah kelu
tak ada terucap kata merayu
belaian lembut angin terasa syahdu

semarak pusara bertabur bunga
mengobati rasa rindu terpendam
angin lembut menerpa syahdu
mata terpejam mengenang yang telah lalu


tangis

airmata deras mengalir
bagai mata air yang tak pernah kering
gelombang derita datang menghadang
pasrah jalani hidup yang hancur

berteman air mata yang sealu setia
menemani menapaki hidup tak pasti
hadapi derita datang silih berganti
hati yang pedih, perih terasa

tangis airmata darah
tercurah dengan deras
tak sanggup menanggung derita
badai kehidupan terlalukuat menerpa

tertatih di jalan sepi sendiri dan duka
terhuyung menata puing hidup
membalut hati yang terluka
hidup yang mulai redup


hari ini

hari ini, tidak seperti hari yang lalu
hari ini terkenang kembali
lima tahun sudah kau pergi
bagai musim semi yang berlalu

hari ini seperti hari yang lalu
sunyi, sepi dan hampa
tak ada canda dan tawa
peluk mesra dan cumbu rayu

hari ini berteman airmata
mengalir deras membasahi pipi
mata terpenjam menahan derita
sepi menyendiri sendiri

hari ini, hari penantian panjang
lima tahun sudah berlalu
tapaki hidup penuh gelombang
penuh tangis mengharu biru

hari ini, aku tetap berdiri
derita datang silih berganti
airmata tak henti berderai
sampai saat waktu di nanti

asa

saat asa telah hampir musnah
setia berteman airmata
saat asa pupuslah sudah
mata terpejam basah airmata

hati berteriak memohon ampunan
atas segala dosa dan salah
tak sanggup menanggung derita
semua terjadi dan pasrah

saat asa telah putus
harapan jua pupuslah sudah
tangan menggapai lemah
nantikan ukuran terutus

hati terhenyak dalam kepedihan
tenggelam dalam duka mendalam
pilu, perih terasa dan hampa
adakah harapan dan kehidupan


Sunday, September 22, 2013

perjalanan

badai menerpa di sepanjang perjalanan
datang silih berganti menghadang
terseok tertatih merintih tertahan
tapaki kehidupan yang penuh gelombang

tengadah wajah menatap langit
dalam kelam nya gulita malam
sejuknya cahaya bintang berkelip
sejauh sinar bintangkah cahaya hidup

terlelap dalam duka mendalam
di buai dingin angin malam
saat hidup terasa kelam
hidup sepi berteman malam

fajar pagi kan menyingsing
hapuskan luka hati dan duka
dalam pelukan hangat mentari
hidup berseri cerah kembali

Sinar mentari menepis duka
cairkan kebekuan hati
tanggalkan kelam dan tersenyum
syukuri apapun yang terjadi



Saturday, September 21, 2013

pisah

pedih perih terasa, luka hati begitu dalam
hanyut dalam lara tenggelam dalam duka
hidup gelap gulita tanpa pelita
menangis merintih  dalam kelam

hidup tidak untuk di pahami
hidup tidak untuk di mengerti
jalan kan hidup setulus hati
pasrah kan diri apapun yang terjadi

tiada kesenangan  tanpa kesedihan
tiada pertemuan tanpa perpisahan
pedyh perih  hadapi kenyataan
membayar pertemuan dengan perpisahan


duka

hati yang duka, terluka
belahan jiwa telah hilang
saat badai menghadang
hidup dalam derita

tatapan nanar kosong, asa yang hilang
bagai layar tertutup di panggung
cerita hidup yang t'lah hilang
bagai di padang ilalang

bilakah waktu 'kan datang
agar dapat di songsong
akhiri jiwa yang kosong
untuk siap bertarung

hati luka tenggelam duka
harapkan seseorang 'kan datang
meraih hati dan menatang
agar duka menjadi ceria



Tuesday, September 17, 2013

selingkuh

janji suci sakralnya penikahan
ternoda perselingkuhan
mencumbu wanita lain\
cinta lama yang pernah tumbuh

janji suci sakralnya pernikahan
ternoda perselingkuhan
cinta lama yang kembali bersemi'
merengkuh nafsu menuai dosa

janji suci sakralnya penikahan
ternoda perselingkuhan
hasrat cinta menggebu
kepada kekasih cinta pertama

janji suci sakralnya penikahan
ternoda perselingkuhan
hasrat cinta pertama yang menggebu
rela nodai sakralnya penikahan

pulang

wajah terbujur kaku beku
hangat nya sinar kehidupan telah berlalu
tinggal kan hati menangis pilu
wajah lelah terlihat sendu

pilu hati dalam duka
kekasih pergi  menghadap ILAHI
usai sudah tugas di bumi
ziarah singkat di dunia fana

bunga setaman menghias pusara
tempat bersemayam raga
tempat istirahat menutup mata
ku bersujud panjatkan doa



pulang

bila saat nya aku pulang
jangan harapkan aku kembali datang
yang ada hanya tulang belulang
kehidupan yang telah hilang

bila saat nya aku pulang
jangan pernah lagi katakan sayang
karena aku tak akan datang
walau dalam mimpi yang menjelang

bila saat nya aku pulang
segala nya akan hilang
pergi kubawa pulang
tak akan kembali datang

usai tugas di dunia fana
berkelana di dunia fana
ziarah singkat di dunia fana
buatlah hidup bermakna





sepi

kelam nya malam sepi sunyi sendiri
tengadah menatap langit bercahaya bintang
luaskan hati seluas cakrawala
pasrahkan diri kepada yang kuasa

desir angin lembut menerpa
bisikan kata membawa berita
pasrah diri jalani hidup
walau hati merasa tak sanggup

kerlip bintang serasa menyapa
syahdu nya  sinar bintang bagai pelukan
walau tak terucapkan kata
nikmati sepi bersama kelam nya malam


takdir

gelombang badai menerjang kencang kehidupan
nyaris tak ada yang tersisa
keluarga tercerai berai porak poranda berantakan
luluh lantakkan bahtera keluarga

gelombang badai begitu dahsyat
terdampar di jurang penderitaan
letih tak berdaya untuk bangkit
walau hidup harus terus berjalan

jalani hidup bagai aliran sungai
pasrah meniti takdir kehidupan
tertatih menapaki liku kehidupan
sampai tiba saat nya nanti

hati berteiak tak sanggup
berdoa sampai tertidur lelap
hidup tak perlu di pahami dan di mengerti
semua tetrjadi atas kehendakNYA dan berpasrah diri



pasrah

terkapar jatuh  tak berdaya
wajah tengadah menatap langitt
bumi tumpuan kakiMU
pasrahkan hidup kepadaMU

tak berdaya dan berupaya
upaya dahsyat tak berdaya
kekuatannya adalah tidak berdaya
pasrah kan hidup berupaya

pasrah berupaya saat tak berdaya
gelombang tak berdaya begitu kuat
jadikan kekuatan dahsyat
pasrah diri, tekad kuat berupaya

hidup tak perlu di pahami
hidup tak perlu di mengerti
jalankan hidup setulus hati
kekuatan dariNYA sudahlah pasti



tersentuh

wajah memelas sendu
tatapan mata penuh makna rindu
membuat hati terasa sendu
menggugah rasa menyentuh kalbu

cerah nya langit berawan biru
tak secerah hati yang kelabu
harapkan kekasih mencumbu
menutup tirai kelambu

kasih kenapa hatimu beku
cinta mu tak lagi menggebu
apakah ada hati yang baru
lupakah kenangan masa lalu

biarkanlah terjadi seperti waktu lalu
asmara penuh cumbu rayu
saat cinta kasih terpadu
di bawa temaram sinar lampu


September kelabu

terpana menatap langit biru cerah
dalam dekapan hangatnya mentari pagi
relakan hati kekasih pergi
airmata darah tercurah sudah

dunia fana tempat penantian
dunia fana tempat bermakna
ziarah singkat yang harus dilalui
jalankan hidup setulus hati

september kelabu biru
langit biru cerah sudah tersapu
terpana menatap wajah kaku beku
tak terucap kata, lidah ku kelu

hati menangis pilu
tak akan ada lagi rindu
puaskan hati menangis sendu
kenangan september kelabu


setulus hati

menata hidup dari puing kehancuran
porak poranda tercerai berai
hidup tersapu dahyatnya badai
terpana, kelu dan tertegun

hidup tidak untuk di pahami
airmata darah tercurah habis
jalani hidup dengan tulus
tak percaya apa yang telah terjadi

segala nya tersapu badai
tak ada lagi yang dapat di tuai
hidup terkapar tak berdaya
meniti, tertatih dan terlunta

hidup tak perlu di mengerti
tapaki jalan hidup yang terjadi
walau kepala telah menjadi kaki
jalani kehidupan setulus hati

Sunday, September 15, 2013

September kelabu

langit biru cerah tak indah lagi
tersapu kelam awan duka
kekasih pergi dan tak kembali
usai sudah tugas di dunia fana

terpana memandang wajah kaku
dingin terasa tak bernafas
relakan pergi dengan tulus
tinggalkan diri dengan hati beku

september tak indah lagi
awan kelabu menyapu biru
isak tangis membahana kalbu
relakan kekasih yang telah pergi

nantikan  waktu 'kan tiba untuk pergi
sendiri meniti jalan sepi
airmata darah tercurah sudah
semptember kelabu yang tak indah

Indonesia

Indonesia permaisuri  jelita nan kaya
Pejabat jadilah raja, Indonesia permaisuri
dandanilah permaisuri dari kekayaan alam yang dashyat
agar sejahteralah kehidupan rakyat

korupsi hancurkan negri
jadikan permasuri pelacur
hutang negara tak seimbang dibayar
lemah lah raja karena korupsi

negri yang kaya tapi rakyat sengsara
segelintir kecil pengusaha kuasai kekayaan negri
berjuta  rakyat hidup menderita
sembako susah untuk di beli

Indonesia bangkitlah....
Permaisuri bersolek lah
Raja bijaksanalah
Agar JAYA lah INDONESIAku

Saturday, September 14, 2013

hujan

air  tercurah dari langit, hapuskan dahaga bumi
menyirami pohon-pohon yang telah layu
segarkan wajah bumi yang tandus
hanyutkan sampah-sampah di sungai

hujan yang selalu kunanti
bagai rindu yang tak terobati
gersang , kering kerontang
tersiksa menanti datang nya hujan

hujan datang menyejukan hati
hanyutkan segala sumpah serapah
penantian panjang menahan rindu
melepas rindu kekasih datang

rindu

sayang.... dipelupuk mata ini bayang wajahmu
ku rindu cium dan peluk mu
sayang.... ku nanti kedatanganmu
galau hati ini merindukan dirimu

sayang jangan siksa diriku dalam rindu
katakan benci penghapus rindu
biarlah cinta berubah menjadi benci
karena tak dapat menahan diri

sayang.... mengapa kau tak datang
lupakah pada diriku yang menyayangimu
sayang.... mengapa tiada berita
membuat aku tersiksa menderita


Friday, September 13, 2013

Ibu angkat

wajah teduh terlihat sendu
sedih dengan tatapan kosong
gundah gulana dan kelu
apakah fajar akan menyongsong

sosonglah pagi yang cerah seperti hari lalu
hidupku penuh kasih sayang
saat aku merajuk bunda membujukku
dalam pelukbunda aku merasa tenang

tersenyum lah bunda, seperti hari-hari lalu
saat aku masih kecil dipelihara bunda
aku tahu bunda bukan ibu yang mengandungku
bunda merawat dan memelihara

kini aku telah tumbuh  dewasa
bunda ku tetaplah bunda yang tak tergantikan
hari-hari aku tumbuh dalam kasih sayang bunda
terimalah rasa terimakasih dan perhatian



Thursday, September 12, 2013

Bunda, maafkan

di usia yang terus bertambah
kenangan bersama mu semakin melekat
di saat kau ucapkan nasihat
yang selalu ku bantah

aku berlari menikah
di tempat hati terpikat
memandangnya seakan malaikat
berbagi cinta dengan kekasih

dasawarsa berlalu sudah
membangun keluarga bahagia
tanpa restu dari mu bunda
pupus dan kandaslah sudah

Bunda, maafkanlah ananda yang susah
tak mengerti makna nasihat
dan segalanya sudah terlambat
jalan hidup teteap harus ku tempuh

bersujud memohon ampunan NYA
bersujud memohon ampunan bunda
Maafkanlah.....
Maafkanlah....



patah hati

katakan sayangmu untukku
katakan cintamu untukku
kau mohon dengan mesra
agar ku katakan ya ya ya ya

tersenyum kukatakan ya ya ya ya
ku lihat kau bahagia
kau peluk aku mesra
hati berbunga asmara

hari  berganti hari
saat kedatangan mu ku nanti
entah ke mana kau pergi
tak ada kata permisi

hati menangis sendu menahan rindu
September kelabu cepatlah berlalu
jangan biarkan aku merana
karena cinta yang pergi entah ke mana

Tuesday, September 3, 2013

janda

janda kembang bersabarlah
bila dihampiri kumbang penghisap madu
tersenyum dan berjagalah
tetaplah miliki rasa malu

janganlah tergoda bujuk rayu
kata mesra nan syahdu
penuh janji cinta palsu
berakhir dengan cerita sendu

jangan lah berkelamin
bila tanpa pelaminan
kumbang hanya inginkan madu
dan segalanya cepat berlalu

dara dan jaka

dara dan jaka kota Jakarta
janganlah berkelamin
sebelum kepelaminan
nantilah hingga dewasa

dara dan jaka yang kasmaran
penuh cerita suka dan duka
kisah kasij asmara di masa muda
jangan biarkan kisah kasih menjadi beban

dara dan jaka tuntutlah ilmu
biarlah kisah kasih mencumbu
tapi jangan lakukan yang tabu
agar masa depan  tak kelabu

Thursday, August 29, 2013

"selamat tinggal"

"selamat tinggal" ucapkan setulus hati
mohon maaf segala khilaf dan salah
sebelum bunga tabur dua meter di atas tanah
saat segala nya menjadi tak berarti

"selamat tinggal" anakku
raihlah cinta dan cinta
teriring dalam doa
bahagia ada dalam dirimu

"selamat tinggal" anakku
rasa sayang tak 'kan pernah pudar
dengan semangat berkobar
"aku menyayangi mu"

"selamat tinggal" anakku
beban di pundak terasa ringan
karena kasih tak pernah berbeban
maafkan lah bunda yang tak pernah menjadi ibu

"selamat tinggal" kerabat dan sahabat
telah kumaafkan segala khilaf dan salah
kusisakan cinta penuh kasih
dengan setulus hati dan sadar




"selamat jalan"

berita duka tertulis di facebook
teman masa kecil empat puluh tahun lalu
selama ini pula kita tak pernah bertemu
"selamat jalan teman", saat nya menghadap sang khalik

kenangan masa remaja di sekolah
bagai layar terpampang membuka celah
indah nya hidup saat remaja
menggebu meraih cinta dan cita

waktu berjalan seiring langkah
jalankan kehidupan yang kadang tak mudah
tak terasa waktu ber jalan begitu cepat
mengejar makna hidup sebelum terlambat

"selamat jalan sobat", usai sudah tugas di dunia fana
kembali ke rumah Bapa di surga
semoga di terima di sisi NYA
beristirahat kekal dalam cahaya abadi





bakul buah


bakul buah segar bertengger di bahu
wajah cantik terlihat layu
kulit putih dengan tubuh semampai
berbungkus baju kaos oblong bolong celana khaki

jajakan buah segar di jalanan 
setulus hati jalankan kehidupan
mencari rezeki sepiring nasi
tapaki hidup dengan pasti

indah nya desa tinggal kenangan 
suburnya ladang jadi lautan 
istana gubuk dilalap api
tersapu bersih lahar Merapi

berbekal bakul di bahu
dapatkan sepiring nasi dan tahu
bersyukur kampung tengah dapat terisi
walau menjerit dalam hati

hari ini

hari ini kekasih datang
hari ini katakan  sayang
hari ini kata-kata telanjang
hari ini kekasih berterus terang

kasih, bila saja masih ada waktu
tanpa mengenang waktu yang lalu
penuh kasih mesra merayu
lambungkan perasaan hati mendayu

bila kasih tak datang
adakah setia atau serong
berharap cinta tak bertolak belakang
seperti saat kata-kata telanjang

hati mengapa begitu kejam
dengan mata terpejam
pedang terhunus tajam
menusuk relung hati yang dalam

wajah tersenyum hati membeku
kecewa akan masa tlah lalu
cinta hanya kata-kata palsu
tertipu oleh  bujuk rayu


kekasih jamak

di sore hari Kamis petang
berbagi kasih sayang
bersama kekasih satu
yang selalu membuat rindu

malam hari berbagi cinta
bersama kekasih dua
penuh bujuk rayu mesra
hanyut dalam lautan cinta

pagi hari yang cerah
keindahan cinta kuraih
kekasih tiga yang ku sayang
berpelk mesra berbagi kasih sayang

setia berteman kecewa di saat putus cinta
penuh rindu dendam asmara
saat nya cinta kasih yang terbagi
untuk semua kekasih hati



Tuesday, August 27, 2013

sahabat milenium

sahabat-sahabat baru era milenium
kutemui teman, sahabat dan keluarga dengan facebook
kucurahkan isi hati, opini atau apa saja dengan blogger
kupilih lagu kenangan dengan youtube

hari-hari kuhabiskan dengan sahabat baru
hilang dari peredaran dengan game online
waktu berjalan tak terasa
layar monitor akan berkata"bosan"

bergosip di twitter
bertanya apa saja di mbah "google"
membaca surat di yahoo
penjelasan detail dari wikipwedia

sendiri menjelajah dunia maya tanpa batas
melihat bola dunia dengan google map
dunia dalam sentuhan jari
internet..... Indomie TEluR korNET

waktu habis di dunia maya
menu makan jadi internet
sebotol minuman ringan dingin
siap kemas siap minum

sahabat baru dunia maya
dengan makanan siap saji
menjadi sahabat sejati
dunia dalam sentuhan jari



sampah


"buang sampah pada tempatnya"
"dilarang membuang sampah"
beribu-ribu rakyat mengais sampah
untuk dapatkan pangan hari ini

bumi pertiwi yang kaya raya
mengapa membiarkan rakyat makan dari "sampah"
berpakaian baju bekas impor "sampah"
Indonesia menjadi tempat "membuang sampah"

hormat kepada pengais sampah
berjuang dengan jujur dan keringat
melawan bau busuk menyengat
untuk dapatkan sesuap nasi dari sampah

menyusuri jalan kota di pagi buta
berbekal karung dan sepenggal besi pengais sampah
kepala tertunduk, mata memandang sampah
tak ada kata terucap, tak ada tegur sapa









kemarau

kemarau melanda negri
rakyat menjerit gerah
melihat pejabat negri
rakyat bagaikan sapi perah

kemarau tak mau pergi
jabatan  bagai eskavator
mengeruk harta negri
walau harus jadi koruptor

kemarau panjang menghadang
terhampar jurang kemiskinan
bersorak para penggalang
membuka celah persatuan

kemarau panaskan jiwa
pangan sukar di dapat
sepengal  besi sebagai alat
rakyat mengais sampah


rindu

sepi berteman rindu
hati menangis sendu
mengenang kekasih hati
kekasih pergi dan tak kembali

sunyi dingin terasa
tanpa canda dan tawa
tak ada lagi pelukan mesra
tak ada lagi belaian  kasih

sendiri tiada asa
lalui hari-hari kelabu
menanti waktu ku tiba
tinggalkan dunia fana






Sampah

terik matahari menyegat
parit kecil mengalir tersendat
sampah membuat parit tersumbat
berjayalah nyamuk dan lalat

sampah teronggok di mana-mana
"jagalah kebersihan" hanyalah kata-kata
kalimat tanpa makna dan tak berguna
bila orang bukan manusia

tertulis untuk binantang
"dilarang membuang sampah sembarangan"
karena bila "orang itu" manusia
pasti sadar bersih itu indah

tertulis untuk manusia
"tempah sampah binatang"
semoga saja binatang dapat membaca
"membuang sampah pada tempatnya


Wednesday, August 21, 2013

petualang cinta

berselancar di lautan asmara
tebarkan jaring pesona
terhanyut rayuan mesra
mengarungi pelabuhan cinta

Selancar maju mainkan ombak
menjaring cinta yang mabuk
asmara yang tak dapat di tolak
cinta semanis kolak

cerita tentang cinta kelak
hadapi kenyataan yang tak dapat di tolak
membuat mata terbelalak
karena cinta di hempas ombak

terkapar di pantai asmara
pasir pantai tertawa ria
hadapai petualang asmara
tlah pergi membawa cinta

Tuesday, August 20, 2013

luka

kalimat pedas terucap, bagai pedang tertancap
menusuk tajam di relung hati yang terdalam
lidah kelu tak sepatahpun kata terucap
hati terluka, mata terpejam

pengorbanan besar untuk sebuah cinta
terucap dalam rangkaian kata
maafkan bila tak dapat di terima
maafkan bila memang  terhina

melangkah mundur teratur
jangan biarkan hati terbentur
persahabatan telah hancur
oleh rangkaian kata yang tersumbar

biarlah sepi sendiri, melangkah hidup tak pasti
jauhkan kehancuran dan sakit hati
tak mudah dapatkan cinta sejati
menyusuri liku hidup sendiri

pecah

tersentak memandang kaca figura melucur
jatuh berkeping-keping dan hancur
nasi telah menjadi bubur
membuat angan nan ngawur

ingin  menjerit dan berlari
pergi kemana tanpa tujuan pasti
lalui hari -hari panjang nan sepi
menanti tiba saat nya nanti

akankah mentari bersinar
sejahtera dan makmur
agar ku bangun dari tidur
biarkan aku menabur

Monday, August 19, 2013

Cinta lama

                                                        
senyum  penuh makna
lidah kelu membisu
tak terucap kata
cinta pertama terpendam

waktu berlalu begitu cepat
kelain jiwa hati tertaut
cinta sejati terengkuh maut
jiwa yang sepi terasa kalut

dunia berkembang pesat
jarak dan waktu terasa dekat
membuat hati kembali tertaut
cinta lama kembali bersahut

indah nya dunia remaja
terulang di dunia maya
hangat kan gelora cinta lama
bersemi kembali cinta  yang terpandam

Sunday, August 18, 2013

TUHAN

tengadah menantap langit  tumpuan kakiMU
bersujud hormat bersyukur kepadaMU
ziarah singkat di dunia fana dengan nikmatMU
sampai saat nya  kembali padaMU

jalankan hidup setulus hati
iklas terima yang terjadi
teguh yakinkan diri
akan semua yang terjadi

tawa dan tangis silih berganti
tapaki hidup hari ke hari
walau segalanya tak pasti
kutahu Engkau selalu di sisi

tertunduk mengucap syukur padaMU
sujud menyembah berdoa kepadaMU
mengadu dan menjerit padaMu
mohon lindunganMU





pengorbanan cinta

Jangan katakan berkorban untuk cinta
karena semuanya semu
jangan bisikan kata asmara
bila yang ada hanya nafsu

terpana celoteh liku hidup
tersentuh sanubari
membuat iba hati ini
nafsu berkorbar dan redup

tak dapat merasakan nikmat
bercinta penuh kasih
hanya dapatkan birahi sehat
berakhir dengan sedih




Saturday, August 17, 2013

17 Agustus

Gempita kemerdekaan nyaris tak terdengar
MERAH PUTIH terjuntai berkibar
Merdeka dengan prihatin dan iba
Kepada siapa rakyat harus percaya

kemerdekaan nyaris hilang
dipenuhi warna belang-belang
rakyat dijajah bangsa sendiri
penderitaan rakyat menjadi-jadi

negri MerahPutih telah kotor
ternoda nafsu serakah para koruptor
kekayaan Indonesia telah tergadai
tinggal kenangan nyiur melambai

17 Agustus Indonesia jayalah
pahlawan berjuang melawan penjajah
Merdeka dan angkat senjata lagi
bangkitlah pahlawan sejati

halaulah musuh bangsa sendiri
yang telah menjual negri
tumpaslah para koruptor
yang telah membuat negri ini kotor











Thursday, August 15, 2013

pertiwi

Indonesia bumi pertiwi nan kaya
berserakan emas permata  di seluruh negri
mineral nikel, tembaga dan besi
hangatkan kekayaan bumi Indonesia

batubara panas membara
teronggok di bumi nusantara
pasir besi, pasir emas di tepian pantai
kerikil besi, kerikil emas di tepian sungai

Indonesia laksana putri cantik jelita
bertahtakan mahkota jamrud khatulistiwa
pakaian terajut dari emas permata
bertempat di istana mewah dan kaya

putri cantik yang tak berdaya
di pinang pejabat negri serakah
gadaikan harta kekayaan negara
tak hiraukan sumpah serapah

17 Agustus

"merdeka" 17 Agustus


gempita perayaan telah hilang
masyarakat semakin timpang
kepercayaan rakyat telah hilang
pemimpin negri malang melintang

hapuskan korupsi tinggal janji
tumbuhkan para koruptor keji
mengisap rakus darah rakyat
keserakahan, berpikir sesat

duduk bersatulah kembali
selamatkanlah bumi pertiwi
lawanlah perampok negri
agar sejahteralah pertiwi


rayakan kemerdekaan dengan hati yang putih
merahnya keberanian menumpas perampok negri
jangan biarkan kemiskinan melanda negri
bangunlah, Indonesia merdeka yang hakiki

sendiri

semilir angin hutan bambu
kelilingi pusaramu
sayup terdengar lagu sendu 
hati yang patah karena rindu

kekasih hati yang tlah kembali
tinggalkan ku hidup sendiri
tertatih langkah merayap sepi
jalani hidup tak pasti sendiri

lagu sendu terdengar merdu
lantunkan kenangan masa lalu
walau tak seindah dulu
saat cinta kasih berpadu

melalui hari sepi sendiri
menyusuri jalan nan sepi
airmata membasahi pipi
rindu tertahan dalam hati







tobat

sadar diri dan bertobatlah
usia merayap senja mendekati tanah
jangan umbar dahaga nafsu sesat
mohon ampun dan tobat

waktu yang semakin sempit
kesempatan yang tinggal sedikit
ulurkan hati memohon belas kasih
mohon ampun dosa dan salah

tundukkan kepala memohon kerendahan
memohon ampun dan belas kasihan
karena waktu yang semakin sempit
akui kesalahan dan bertobat

IBA

tersentuh hati untuk menyayangi
kenalkan cinta sejati yang hakiki
setelah apa yang telah di lalui
cinta sesat sesaat yang di nikmati

indah nya cinta bersemi
tersimpan dalam sanubari
penuh nafas kasih suci
tersimpan dalam hati

iba hati sayangkan diri
korban sesat jalangnya nurani
hancurkan masa depan diri
tenggelam dalam cinta berduri