Monday, October 31, 2016

bencana

bermain dengan nasib dan takdir dunia
wajah cantik menarik,  pintar dan kaya
karunia Ilahi yang sempurna
penuh dengan cerita malapetaka

tak ada teman wanita yang suka padanya
persaingan yang tidak adil
tak ada teman pria yang suka padanya
persaingan yang tidal adil

cantik, menarik  pintar dan kaya
ternyata membawa malapetaka
hidup di dunia yang penuh tipu daya
jatuh terperangkap tak berdaya

anugrah bersatu dalam bencana
tak seharusnya diri ini menyesal
ukuran kuatnya seorang manusia
membuat hati ini sangat kesal



Sunday, October 30, 2016

takdir

cerita kehidupann akan berakhir
ziarah  dunia fana yang hanya sebentar
kemarin adalah hari terakhir
dimana kita tak sempar berpikir

penyesalan adalah tiada guna
selama masih ada nafas dalam raga
biarlah kita selalu terjaga
untuk membayar hidup yang ber harga

jalankan hidup yang sudah menjadi takdir
agar tak menyesal di saat akhir
bila segalanya telah berakhir
raga meghembuskan nafas terakhir

selama nafas masih ada dalam raga
perjuangan hidup harus di bela
dengan segala daya dan upaya
demi kehidupan bagi sesama




akhir

untuk setiap tetes  keringat di bawah matahari
untuk setiap tetes darah yang terpakai
untuk setiap tetes air mata yang mengalir
semuanya akan terhitung di akhir

tak ada kata memperdaya sesama
segala perbuatan amal dan dosa
diperhitungkan dalam takdir
dalam ziarah fana kita hadir

keserakahan membuat lupa diri
bahwa semuanya akan di adili
cepatlah diri ini tersadar
utntuk pengadilan yang benar

dikala nafas tak ada lagi dalam raga
pergi meninggalkan dunia fana
itulah saat hidup berakhir
menanti pengadilan terakhir


berjuang

hati yang hancur dan berkabung
tak akan kubiarkan duka menyelubung
tak akan kubiarkan duka menjadi penghalang
ku angkat semangat hidup membumbung

di bawah matahari aku berlindung
dengan cita-cita setinggi gunung
sebatang kara dan harus menjadi pemenang
untuk setiap pertarungan yang menantang

pedang terhunus siap berperang
dengan keyakinan untuk menang
menantang,   menerjang semua yang menghadang
bermain di atas badai yang datang

hidup terlalu pahit untuk di kenang
berjuang untuk jadi pemenang
menghadapi semua yang menantang
sebatang kara bukanlah penghalang


berani

hidup terlunta sebatangg kara
jangan hanyut, simpanlah semua duka
disaat terhempas dan terbuang
jangan biarkan duka menjadi penghalang

sebatang kara dan gagah perkasa
luaskan hati seluas jagat raya
di bawah matahari tempat berlindung
dalam sejuknya alam tempat bernaung

kekuatan hati seluas alam semesta
jangan hanyut oleh  duka nestapa
berdiri  kokoh bagai batu karang
menghadapi semua gelombang

hilangkan semua rasa tak berdaya
raihlah kemenangan yang jaya
berani menantang dan menghadang
semua kenyataan yang datang

sebatang kara

terhempas dan terampas, hilang sudah segalanya
terusir dan terbuang dari hangat nya keluarga
tak akan kubiarkan hidup hanyut dalam duka
walau semuanya telah porak poranda

disapu badai kehidupan yang menerpa
diri telah menjadi  sebatang kara
tapi selama nafas masih ada dalam raga
tetap akan ku jalankan sebuah cerita

hanya baju di badan yang tersisa
hati yang hancur berselimut duka
tersimpan di relung hati yang luka
semangat hidup tetap  kubawa

duka akan berakhr gembira
menghadapi semua yang ada
melihat dan merasakan semuanya nyata
bebas merdeka sebatang kara




menantang

tak ada lagi  kehangatan keluarga
terbuang, terusir dan merana
tak ada lagi rumah tempat berlindung
terpedaya dan semuanya telah hilang

tertatih sedih sebatang kara
wajah tertunduk lesu tak berdaya
tak ada lagi tempat berlindung
tak tahu di mana dan ke mana dapat bernaung

kehangatan keluarga terengut semua
membuat diri terlunta tak berdaya
tapi badai harus di terjang
menghadapi kehidupan yang bergelobang

hujan menhapus  air mata
angin membawa pergi duka
bangkit berdiri bagai batu karang
menghadang menantang gelombang yang datang

Friday, October 28, 2016

di bawah matahari

Kerja bakti dapat d konversi dengan uang
Tenaga  sebagai nilai mata uang
Waktu adalah mata uang
Bila sangat sibuk, kerja bakti dapat  di uangkan

Nilai kemanusiaan sudah hilang karena uang
Uang menghilangkan harkat manusia
Kaya karena memiliki banyak uang
Miskin karena tak punya uang

Bukan karena uang manusia hidup
Manusia hidup karena kebersamaan dengan sesama
Hidup dalam kultur budaya manusia
Di mana bumi di pijak di situ langit di junjung

Di bawah matahari ada ke hangatan
Bersama-sama di bawah matahari pasti menyenangkan
Di bawah matahari ada kehidupan
Jadikanlah hidup lebih bermakna

Gotong Royong

Gotong royong, masih adakah
Kata yang sudah jarang terdengar
Gotong royong  yang terlintas adalah kerja bakti
Kerja bakti membersihkan lingkungan

Gotong royong tidak sama dengan kerja bakti
Kerja bakti hanya salah satu bentuk gotong royong
Gotong royong lebih dari sekedar kerja bakti
Gotong royong adalah rasa kemanusiaan

Dalam gotong royong ada kepedulian terhadap sesama
Dalam gotong royong ada perasaan senasib sepenanggungan
Dalam gotong royong ada hati yang tulus iklas
Dalam gotong royong ada rasa kebersamaan

Gotong royong menjadikan hidup lebih bermakna
Gotong royong  membangun  kemajuan bersama
Gotong royong menjaga kesenjangan sosial
Gotong royong ayo kita kembali  gotong royong

Wednesday, October 26, 2016

sehat karena miskin

lumrahnya jaman dahulu
bila kita merasa sakit
kita pergi ke dokter

lumrahnya jaman sekarang
dokter jadi sales obat
dokter jadi sales rumah sakit

jadi kalau sakit bagaimana?
orang kaya atau orang miskin?
dokter itu milik orang kaya

yang sanggup menebus obat
yang sanggup membayar rumah sakit
dan yang punya asuransi kesehatan

jadi kalau miskin?
lebih baik jangan sakit
atau pergi ke dukun kampung.

bukankah kamu orang rmiskin?
jarang makan, makanan berlemak,?
berarti kamu sehat karena miskin

bukankah kamu orang miskin?
yang tidak sanggup membayar makanan cepat saji
yang tidak punya uang membeli makanan olahan

yaaa, kamu sehat karena miskin
untuk dapat makan kamu harus berkeringat
berarti kamu sehat  karena kamu miskin







profesi baju putih

banyak profesi yang telah termanipulasi
hancur karena keserakahan dan korupsi
banyak baju putih yang harus segera di ganti
karena telah menodai nilai sakral warna putih

mengapa merendahkan diri menjadi sales
hanya karena imbalan yang sangat fantastis
menjadi agen pemakaian alat  mahal
merampok penderita dengan secarik kertas

profesi baju putih yang telah lupa diri
bukankah engkaupun manusia
yang pasti akan menderita akibat perbuatanmu
seperti orang yang pernah kau rampok

tak layak lagi kau gunakan warna putih
untuk hati yang hitam  kejam serupa iblis
profesi yang telah menodai nilai sakral warna putih
binatang hidup jauh lebih mulia dari profesimu!

gerombolan

Manipulasi hubungan sesama manusia
Mencari pembenaran "faham" segelintir  manusia
Komunitas tak ubahnya gerombolan
Disepuh cantik agar menarik dan  menjadi profesi

Banyak  tipu daya dalam keindahan semu
Berdandan rapi mencirikan profesi
Hati buas terselubung dalam pakaian indah
Serigala berbulu domba, manusia berhati binatang

Dalam indahnya pakaian karena uang
Uang akan menjadi tujuan utamanya
Agar dapat berganti pakaian
Berakhir pada hidup untuk uang

Lupa diri pada kodrati sebagai manusia
Dalam gaya nya pakaian profesi
Telah hilang hai nurani yang suci
Hidup telah di manipulasi pakaian luar


komunitas

Mata tajam memandang bidang layar
Ha ha ha.... lucu,  tertawa sendiri
Hu hu hu.... terharu menangis sendiri
Angan dan jiwa melayang dalam kendali monitor

Apa yang kau tertawakan? Musuhmu kah? Apa yang lucu?
Siapa yang kau tangisi? Saudara kah, atau kekasih kah?
Seandainya saja masih ada sisa kesadaran diri
Layar yang di pandang telah menjadi kendali

Hidup ini nyata dan harus dibayar
Alam pun hidup dan butuh dicintai
Jangan biarkan alam menjadi sepi
Pada akhirnya alam yang mengejar

Dunia luas dengan segala kekayaan karakter
Menyempitkan diri dalam komunitas gengsi
Membebaskan diri dalam komunitas dan lupa diri
Manipulasi harkat pengakuan "benar"

Manusia ilusi

Sejati sebagai manusia telah hilang
Berlindung di balik hutan beton merasa puas
Tak dapa lagi membedakan manusia dan bintang
Telah banyak wujud manusia berhati buas

Atau mungkin hati nya sudah hilang
Mengapa hati manusia membeku begitu keras
Otak dan pikirannya jauh  tinggi melayang
Berkelana keliling dunia tanpa batas

Sebidang  kecil  layar monitor yang  di pandang
Membawa angan menuju cakrawala luas
Sentuhan kasih  alam nyata sudah hilang
Tengelam dalam dunia maya tanpa batas

Hidup dalam angan yang terbayang
Hanyut dalam dunia ilusi, fantasi yang fantastis
Pikiran dan perasaan yang nyata telah hilang
Di depan layat tertawa terbahak dan menangis

Hangatnya cahaya matahari di pagi yang menjelang
Menghirup udara bebas  serasa dramatis
Menarik nafas panjang mengelembung
Menyadari rasa syukur masih bernafas

air ke kota

Lihatlah hutan beton dan jalan  aspal dan cor.
Gedung-gedung tumbuh dengan subur
Berdesakan di lahan sempit pusat kota
Itulah modernisasi ibukota negara

Tanaman di tata rapi  untuk bekerja keras
Tanpa pernah istirahat barang sekejap
Akar menahan air, daun terus bernafas
Memberi  kesejukan  dalam pengap

Bataran kali menyempit dan sudah  mulai bersih
Air sudah dapat mengalir melalui sungai
Tapi rasa nya tak cukup luas  dan dalam
Atau air yang ingin sejenak menikmati kota

Menemani  warga kota yang sudah lupa
Atau ingin bertemu dengan sahabatnya yang sedang sakit
Yang ada di parit kecil bewarna hitam yang bau
Dan mengajak temannya untuk pulang yuk?? 

air ke kota

foto http://www.mynewshub.cc




perahu cinta


tak ada lagi


putus asa


sepi


doa


doa


bangun



ceria


pantai asmara


rindu


Tuesday, October 25, 2016

matahari

anakku berjalan dan berlarilah di bawah matahari
duduk  bermain bermandikan hangatnya  matahari
segala kebaikan ada di bawah sinar matahari
di saat matahari tersenyum  di pagi hari

dengarlah burung riang  bernyanyi
kupu-kupu asyik bercengkrama
diiringi gemulai daun cemara
menambah indahya pagi berseri

sepanjang hari di bawah terik matahari
segalanya  indah elok berseri
yang menari indah menyambut matahari
dalam bias cahaya terang matahari

tapak kaki kecilmu menjejak bumi
kubiarkan dirimu bercengkama
dialam bebas luas nya semesta
kuajarkan bumi ini bagian dari diri

anakku

pergilah ke dunia luas anakku sayang
jelanglah masa depan mu yang panjang
jelajahi alam luas bertualang
syukuri indahnya ciptaaan sang Agung

desa kota dan di balik gunung
banyak makna yang terkandung
dalam cakrawala luas membentang
pandanglah jauhnya bintang

kasihku untukmu seluas lautan membentang
sayangku tak terbatas cakrawala, bersinar bagai bintang
doaku bergulung bagai gelombang
tak ada yang dapat hentikan rasa sayang

untukmu anak yang selalu kusayang
demi hidupmu aku berjuang
menghadang badai menerjang gelombang
melawan semua tantangan yang menghadang

lingkaran hidup

mencapai pendidikan formal tinggi
dengan biaya yang pasti tinggi
disiasati dalam topeng  investasi
berlomba mengejar prestasi

sampai tiba saat nya pada sensasi
selembar kertas bernilai tinggi
tak ada waktu untuk menikmati diri
di simpan sebentar tak akan laku lagi

kembali berlomba menjaga gengsi
bekerja mencoba hidup mandiri
terjebak alam sesatnya arus ekonomi
meminjam uang bank dengan bunga pasti

membuat lingkaran hidup dengan teliti
sampai tiba saat nya pensiun nanti
waktu yang berlalu tak akan kembali
yang ada hanyalah menunggu mati


topeng

gotong royong adalah wujud trimulia
silih asah, silih asuh, silih asih sesama manusia
nilai luhur kehidupan budaya manusia
dengan hati bersih bekerja bersama

menjadi unggul tak perlu kompetisi
pasti tak akan ada korupsi atau manipulsi
apalagi membentuk tim keji
menghancurkan sesama dengan konspirasi

pendidikan tinggi tidak membentuk manusia
pendidikan hanyalah topeng dan hiasan belaka
untuk hidup dalam mulut serigala
masuk dalam lingkaran hidup ajaran manusia

merasa pandai  dapat hidup sendiri
mencari uang dan hilangnya nurani
karena kesadaran diri telah tersembunyi
dibalik topeng globalisasi dan modernisasi

uang

di mana bumi di pijak di situ langit di junjung
manusia dengan ilmu nya telah merasa luhung
telah lupa ilmu gotong royong
dimana rasa keadilan dapat di boyong

waktu adalah uang dan uang
manusia menjadi serakah karena uang
gadaikan bumi karena uang
celah peluang di jadikannya uang

kata jujur telah lama hilang
menipu adalah peluang
berhasil karena banyak uang
apakah mereka akan makan uang

saat bumi marah dan ingin membuang
di tumpahkannya air menerjang
dijilatnya hutan dengan api membumbung
semuanya jadi percuma dan terbuang

di tumpuknya uang setinggi gunung
di tumpahkannya segala racun  terselubung
pupuk, pestisida dalam takaran untung
bila tak ada yang di panen baru lah bingung





Sunday, October 23, 2016

teman sejati

ketika harus hidup sendiri
hati menangis merasa tak berani
keadaan memaksa diri
melangkah hidup seorang diri

penuh tantangan  siap di hadapi
rasa takut hilang sendiri
sampai tak sadar kemana di pergi
ternyata rasa takut tak berbeda dengan berani

membayangkan rasa takut tersenyum sendiri
karena semuanya harus dihadapi
tak sempat lagi berpikit takut atau berani
karena hidup harus dijalani

tak ada lagi rasa sepi sendiri
diri sendiri adalah teman sejati
yang tak akan pernah menghianati
dan tak akan pernah berubah sampai mati



lawan diri

tegap berdiri melawan diri
tak akan kalah oleh ilusi
sadar akan diri sujud pada  Ilahi
hidup manusia penuh misteri

tegaplah melawan diri sendiri
berjuang gagah mengalahkan diri
dir sendiri adalah musuh yang tak terkendali
kesadaran diri temukan jati diri

tegak,teguh dan gagah berdiri
karena tak mudah lagi merugi
oleh permainan hidup yang penuh ilusi
kesadaran diri penuh kendali

berkelana bebas keluar dimensi
penuh cerita yang menarik hati
tak ada lagi waktu untuk di sesali
kesadaran dan kekuatan jati diri

jangan menangis

tak ada yang harus di tangisi
tataplah jauh ke depan, walau mata nanar
kesempatan terbuka lebar
saat  cinta pergi palsu dari hati

dapatkan cinta sejati
yang tak akan pernah pergi dari hati
cinta sejati setulus hati
hanya terpisa oleh mati

tak ada kata patah hati dan putus cinta
biarkan cinta palsu pergi  dan pintu terbuka
tendanglah lebih jauh, bukalah dunia
sambutlah cinta baru yang lebih bermakna

jangan menangis saat patah hati dan putus cinta
semua itu hanya ilusi hidup di dunia
ilusi bermain dalam hati dan rasa
kesadaran diri kuatkan jiwa dan raga

cinta palsu

sendiri dan menjadi diri sendiri
lebih baik daripada hidup dalam duri
hidup bebas lepas dalam kendali
penuh kesadaran diri lepas dari ilusi

kata cinta hanya dalam ucapan palsu
tingkah laku terpaksa dan kaku
karena niatnya hanya untuk menipu
bahagia di atas angin yang cepat berlalu

karena hanya mendapatka cinta palsu
penuh niat busuk untuk menipu
waktu berjalan bagai terasah pisau
yang siap ditusukan disaat silau

sayangny akau telah lupa diri
bahwa hidup ini tidak sendiri
semuanya akan kembali kepada diri
terimalah sakit yang kau beri untuk diri

diri

luas alam  semesta tanpa batas
dalam kesadaran  diri lepas, bebas
berkelana di jagat raya  yang luas
kendali kesadaran diri  dalam nafas

hidup tak sepi sendiri lagi
berteman dan bersahabat dengan diri sendiri
tak ada lagi rasa kecewa karena ilusi
jelajah kehidupan yang tenang dan damai

dalam hening kutemukan jati diri
dalam kendali sadar akan diri
tak mengapa hidup seorang diri
dari pada hidup dalam duri

jangan sedih dan menangis
walaupun hati seakan teriris
kecewa oleh dusta dan janji manis
dalam kisah cinta yang terkikis habis


sendiri

hidup ini fatamorgana penuh ilusi
saat hidup ini tak lagi sederhana
luaskanlah dimensi kehidupan
masuk dan bermain lah dalamm ilusi

saat tak percaya lagi kata cinta
saat tak ada lagi suka dan duka
saat tak ada lagi gembira dan sedih
saat tak ada lagi gagal dan harapan

hidup terasa tenang dan nyaman
sendiri adalah kebahagiaan dan kedamaian
mecintai diri sendiri dan menjadi diri sendiri
hidup menjadi utuh kembali

banyak waktu bercerita dan bercinta
dalam kesenyapan hening nya  dunia
hangat terisi cinta yang sejati
bercumbu dengan alam semesta



lapar

hidup yang kurang beruntung
rasa lapar membuat badan serasa lemas
kepala mulai teras pusing
perut berbunyi nyaring

senyum dan tersenyum lah
hidup ini fatamorgana, dan hanya ilusi
katakanlah kepada Dewi Padi
Eyang Sari Pohaci beri aku makan

Biarlah ilusi laparmu kenyang oleh ucapan
bersyukur saat rasa lapar itu hilang
biarlah hidup berjalan
bukan karena makan kita hidup

hati yang teguh penuh yakin
cakrawala dunia yang sangat luas
keluarlah dari dimensi duniawi
ada makanan dalam dimensi lain

Friday, October 21, 2016

Ibu

Ibu tersentuh aku mendengar kisahmu
Ziarah fana mu di bumi yang singkat
penuh dengan duka penderitaan
dengan tabah semuanya kau hadapi

Ibu tak terhitung lagi banyaknya air mata tercurah
di saat asa yang hampi pupus
hanyut oleh derita panjang seakan tak berujung
telah kau lalui semuanya

ibu air mata mu seluas lautan
derasnya ombak perasaan gundah hatimu
mencari dan menanti yang tiada akhir
kau telusuri semua gelombang'

ibu dalam derita yang kau alami
tak pernah lupa kau berbagi kasih
menyayangi kami semua anakmu
yang bangga atas segala perjuanganmu

Thursday, October 13, 2016

Ayah

ayah, maafkanlah........
aku tak pernah berbakti di masa tuamu
kini aku hanya dapat mengenangmu
dengan penuh sesal yang tak terperi

ayah maafkanlah......
airmata ini mengalir mengenangmu
kutahu penyesalan memang tiada guna
dan aku tak dapat berbuat apapun

ayah, aku merindukanmu
aku ingin segera pergi ketempatmu
aku ingin bertemu denganmu
memelukmu dan menyayangimu

ayah, aku merindukanmu
hidup tanpamu serasa di neraka
semua mencemoohkan aku
karena engkau tak ada di sisiku

Tuesday, October 11, 2016

sampah

sampah berkuasa dimana saja di kota dan di desa
jalan raya, trotoar, parit kecil dan sungai
atau bersandar di batang pohon besar peneduh jalan
atau di salah satu sudut perempatan jalan

parit,  sungai kecil sampai sungai besar
cantiknya sampah teronggok di mana-mana
bentuk dan warna-warni yang juga cantik
dan nikmati jualah di saat cantiknya hilang

di saat air mengalir perlahan dan deras
mengapa banjir, mengapa banjir
pertanyaan yang tak harus di jawab
setelah melihat pemandangan tak sedap itu

dimusim kemarau sampah berkuasa
dimusim penghujan  air menggantikannya
sampah sedikit di sini, sedikit di sana
terkumpul di muara sungai, macet

air mengantikan sampah dan menhanyutkannya
banjir di sini dan banjir di sana
tumpukan sampah di sini tumpukan sampah di sana
siapa yang membuang sampah sembarangan?

sampah

disudut jalan  sampah teronggok
dibatang pohon sampah terserak
diparit kecil sampah menumpuk
di mana-mana sampah tergeletak

kota menjadi kumuh oleh sampah
tak ada yang peduli pada sampah
dibuang begitu saja tak terolah
sampah menumpuk menjadi limbah

kotor dan bau di lembah sampah
manusia tak berdaya mengorek sampah
demi menyambung hidup yang tak berlimpah
mata pencaharian dari sampah

bekerja digunung sampah  mengais dan mengorek
harapkan rezeki untuk esok
di saat malam  badan lemah tergeletak
sukarnya kehidupan tak dapat di tolak


materi

tidak kutinggalkan kebanggaan materi
atau apapun yang bersifat duniawi
untuk apa hidup ini yang pasti
itu yang seharusnya engkau ketahui

dunia fana ini singkat dan sementara
segalanya hanya fatamorgana, selaraskan jiwa dan raga
untuk bertanggung jawab atas hidup benarmu nanti
disaat raga kembali ke bumi

carilah kekayaan hakiki
membawan nilai abadi
sebuah makna manusia hidup di bumi
mengembara sesuai tadir Ilahi

mencari materi membawa mati
materi tidak dibawa mati
kekayaan hakiki yang abadi
itulah yang di bawa mati



pamit

selamat tinggal untuk semua yang kukasihi
maafkanlah semua salah dan khilafku
akan kubawa kasih sayang abadi
tentang cinta orangtua yang sejati

yang kini telah tua dan tak berdaya
dengan jiwa dan raga fana ini
hanya doa yang selalu kuhunjukan
ampunan dosa kumohonkan

yang kubela di seumur hidup untuk kasihku
komohonkan doa kesejateraan dan kebahagiaanu
berjalanlah dalam takdir hidupmu
doaku selalu menyertai setiap langkahmu

pamitku disaat tiba waktuku
kuserahkan kalian dalam asuhan Ilahi
janganlah lupa kan pesanku
Jangan biarkan raga menguasai  jiwa



maaf

bila tiba saatnya aku pergi nanti
maafkanlah segala  salah dan khilafku
atas segala dosa dan tingkah laku ku
yang telah memuat kalian sakit hati

biarkanlah aku pergi  dengan tenang
setenang lautan biru tak bergelombang
kupergi dengan hati yang senang
menebus kerinduan panjang

jangan bersedih atau berduka
saat itulah jiwa terbebas raga
terlepas dari  dunia fana yang merana
waktu yang telah kunanti tiba

maafkanlah aku yang akan pergi
pergi untuk panggilan Ilahi
yang tak akan mungkin kembali
dan jangan pernah dinanti

mati

sedih, kesedihan yang tak berati
karena jiwa ini telah mati
disaat kau pergi dan tak kembali
tingalkan aku seorang diri

lelah hati ini mencari dan menanti
untuk giliran yang sudah pasti
karena semua pasti kembali
bertanggung jawab atas diri

perjalanan hidup di dunia yang ku benci
penuh tipu daya dan manipulasi
seakan mereka akan hidup abadi
lupa pengadilan akhir menanti

manusia janganlah lupa akan diri
bertindak manipulasi dan korupsi
semuanya pasti akan diadili
disaat  nafas sudah diakhiri






sedih

sedih, tapi air mata ini telah kering
ziarah  hidup yang panjang di jalan gersang
tertatih perlahan , menarik nafas panjang
menanti damai yang menjelang

sedih terlunta sendiri dan sepi
menikmati hidup seorang diri
cinta telah kututup dalam hati
tempat semua rasa bersembunyi

badai hidup bagai gelombang
menerpa hidup  dan menerjang
beputar  bagai angin puting beliung
menjaga langkah agar tak tersandung

hidup serasa di dalam peti mati
sesak oleh kesedihan yang tak terperi
ingin rasanya untuk segera mati
tak sanggup lagi untuk menanti

Saturday, October 8, 2016

layar berganti

televisi ini tak layak lagi pemirsa
pemeran utama nya sudah kadaluarsa
kecantikannya hanya tinggal sisa
tak ingin membuat kecewa pemirsa

layar panggung pun telah usang
pemeran utama sudah tak lajang
tak enak lagi untuk di pandang
biarlah yang baru datang menjelang

kemana semua ini harus di buang
karena sudah tak layak di pajang
semuanya telah menjadi usang
tapi rasanya di buang sayang

waktu berjalan menambah usia
jangan biarkan hidup  ini sia-sia
karena bila sudah menjadi  lansia
hanyalah mimpi dapat pergi ke Persia

Wednesday, October 5, 2016

cinta suci

cintaku suci dan tulus untuk ku simpan di dalam hati
membawa jiwa ku tenang dalam angan cintamu
ku tahu cinta sejati yang beri
cinta ku yang kau bawa pergi sampai mati

dari dalam pusara cinta masih berkobar
untuk melanjutkan dan memelihara cinta sejati
pernah kucari cinta pengganti
hanya kepalsuan yang mereka beri

sekarang kututup hati untuk cinta
biarlah cinta sejat tetap hidup
dalam anganku di sisa hidupku
agar dapat kubawa mati

cinta suci yang penuh arti
pengorbanan yang telah engkau beri
membuat aku ingin segera mati
mencapai cinta yang sejati


senyum

dibalik senyum manisku untukmu
kusimpan belati yang siap membunuhmu
kecewa karean rayuan gombalmu
yang membuat aku terperangkap

dibalik senyum yang kuberi untukmu
kusimpan granat berhulu ledak tinggi
meledaklah  dengan hebat segala kata cintamu
cinta palsu yang harus dimusnahkan

dibalik senyum manis yang kusimpan
saat terbayang wajahy yang menyebalkan
kan kuasah pedang warisan yang bersegal
agar dapat memenggal rayuan gombalmu

dibalik senyum manis saat berangan
kusiapkan busur dan panah beracunku
memanah jiwamu yang penuh dusta
manusia yang tak pantas untuk cinta

cinta gratis

cinta bukanlah kata-kata rayuan
apalagi hanya modal whatapp gratis
hanya menghabiskan waktu sia-sia
cinta yang tak ada harga dan nilai

apa yang kau inginkan dari suaraku
suaramu hanya rayuan gombal belaka
tanpa rasa cinta yang tulus dan iklas
tipu rayu atas nama cinta

tak ingin aku mempercayaimu
penipu cinta hasrat dan nafsu
mempermainkan perasaan dan tertipu
rayuan cinta pemuas nafsu

aku telah membunuh semua rasa cinta
rayuan cinta telah menipuku
bila saja kau sanggup seperti Genghis Khan
'kan kubunuh semua penipu cinta

bosan

bosan aku mendengar kata cintamu
cinta tanpa arti, cinta hampa,
hanya bermodalkan telp dan sedikt pulsa
kau katakan cinta, i luv u, i luv u

cinta yang sangat dangkal
hanya untuk orang bebal
hanya rayuan gombal
membuat aku menjadi sebal

pergi jauhlah sejauh mungkin
karena cintamu hanya  cinta palsu
hanya ingin memuaskan nafsu
tak sampai di rlung batin

pergi dan pergilah jauh
aku tak sudi mengangkat telpmu
tak akan ada cinta untukmu
kau hanyalah virus dalam hidupku



Sunday, October 2, 2016

adil

tanyakan pada langit, tanyakan pada bumi
dimanakah dapat mencari keadilan
matahari menyinari kepada yang baik dan yang jahat
rezeki di berikan kepada yang serakah dan yang tidak

keselamatan untuk yang baik dan jahat
keberhasilan untuk yang jujur dan dusta
kenyamanan untuk yang rajin dan yang malas
kemewahan untuk yang pandai dan yang bodoh

kebahagiaan untuk yang kaya dan miskin
keindahan untuk yang suka dan duka
itulah keadilan alam semesta
untuk manusia yang di ciptakan oleh Ilahi

keadilan semesta alam untuk seluruh mahluk
hujan dan angin, terik dan mendung
melimpah dan paceklik akan sumber makanan
dirasakan oleh semua ciptaanNYA

alam bertindak adil kepada manusia
manusia tak dapat berbuat adil kepada sesama
jangan mencari keadilan kepada manusia
mohonlah keadilan kepadaNYA

ibu pertiwi

kepadamu aku bersyukur dan bersujud
tempat dimana darah dan air mata tertumpah
di  bawah naungan bumi nan elok
tanah subur dan kaya makmur

ibu pertiwi janganlah menangis
airmatamu membuat banjir kota-kota
ibu pertiwi engkau pasti marah
karena anak-anakmu tak pedulikan sampah

ibu pertiwi janganlah menghardik
tinggikan pasang gelombang lautan
pantai di hajar tsunami tinggi
karena lautan telah penuh sampah

ibu pertiwi maafkanlah kami
hutan telah gundul oleh manusia tak beradab
tanah di gali demi emas permata dan keserakahan
limbah beracun mengaliri sungai

ibu pertiwi jangan kau meminta bantuan
memerintahkann gunung berapi menyulut bumi
menghardik keserakahan manusia
memusnahkan semua yang tersisa

bunda

bunda, tenaga mu telah terkuras di usia mudamu
berjuang menguras tenaga dan pikiranmu
mendidik dan merawat anak-anakmu
tak pernah lelah menghadapi anak-anakmu

kini engkau tergolek lemah tak berdaya
hanya tersisa nafas dan tatap matamu
maafkan kami anak-anakmu
yang telah sering membuat engkau bersedih

bunda suaramu kini tak terdengar lagi
usia tua telah membuatmu tak berdaya
bunda kami merindukan panggilanmu
teguranmu saat kami berbuat salah

bunda kaki mu tak dapat melangkah lagi
tergolek lemah di ranjang tak berdaya
bunda kami akan merawatmu
menyayangimu dan mencintaimu

bunda

bunda keriput wajahmu tak dapat berdusta
garis kecantikan masa mudamu
terlukis di garis  keriputmu
kecantikanmu termakan usia tua

bunda sedih aku melihatmu
walau ku lihat sinar  mata bahagiamu
saat aku membelaimu, menemanimu
mengasihimu dan  menyayangimu

usia tuamu membuat engkau tak berdaya
tergolek lemah di ranjang dengan sisa nafasmu
nafasmu memberikan aku kebahagiaan
terimakasih bunda engkau masih berada di sampingku

engkau memberi kesempatan padaku
untuk merawatmu, untuk mengasihimu
untuk berterimakasih padamu
untuk membalas jasa hidupmu yang tak ternilai

bunda terimakasih untuk kesempatan yang engkau beri
kesempatan untuk mengasihimu setulus hati
kasih sayangmu tak akan pernah terbalaskan
engkau telah melahirkanku, merawat dan mendidikku





Saturday, October 1, 2016

gelisah

hati membawa angan tak tentu arah
gundah gulana resah gelisah
tak tahu harus bagaimana berlaku
otak atk dapat brpikir serasa  beku

nafas di tarik dalam-dalam mendesah
pikiran melayang kepada bedebah
hati tak sudi untuk bertemu
biarkanlah dia tetap menunggu

saat cinta bertunas benci hilangkan kasih
senang dan bahagia berubah sedih
hati tak sudi lagi utuk bertemu
menatapnya pun enjadi jemu

cerita lalu yang sudah berubah
membuat hati menjadi gelisah
biarlah semua cepat berlalu
jangan biarkan hati sendu kelabu




Ayah

ayah, kepergian mu sangat menyakitkan
hidupku turut pergi bersama kepergiannu
hati ini tak dapat menerima kenyataan
kecewa atas kepergian mu untuk selamanya

ayah angan selalu bila kau di sisiku
hidup terasa indah penuh harapan
kasih sayangmu tak pernah tergantikan
kepergianmu tinggalkan duka mendalam

ayah aku benci kehidupan ini
mereka menista ku karena tanpamu
tak ada lagi tempatku merasa aman
ayah, kau membentengi hidupku

ayah, aku merasakan neraka di dunia ini
tanpa belaian kasih sayangmu
ayah bilakah waktuku tiba
untuk aku menyusul ke tempatmu

mukti

Karena sang iPencipta  diriku memperoleh pengetahuan yang membebaskan
Menjadikan kesadaran, kebahagian, kebebasan abadi 
Saya menjadi tak ternoda, tak terbatas berujung
Kesadaranku sempurna, dunia anda bersinar, seperti wajah di cermin kotor
Melihat refleksi saya ingin sendiri bahwa anda seorang jiwa seolah-olah bisa membatasiku

Jiwa yang terbatas, seorang Dewi yang tak terbatas, konsep ini adalah salah
Dalam benak mereka kenal dengan kebenaran
Bagi saya tidak ada ruang pemuja cinta, diantara dirimu dan diriku
Anda bebas mengetahui ini, ini adalah rahasia kebijaksanaan


- Sarasvati Rahasymua Upanishad, Diterjemahkan oleh Linda Johnsen


Note :Mukti = menyucikan diri

puisi Budha

Di akhir hidupnya, Buddha mengungkapkan jijik dengan penuaan dan kematian dalam Jara Sutta:

Aku meludahi Anda, usia tua -
usia tua yang membuat untuk keburukan.
Gambar tubuh, sangat menawan,
diinjak-injak oleh usia tua.
Bahkan mereka yang hidup sampai seratus
 semua -  menuju - berakhir dalam kematian,
yang tidak ada suku cadang 
yang menginjak-injak semua.