Tuesday, August 20, 2013

luka

kalimat pedas terucap, bagai pedang tertancap
menusuk tajam di relung hati yang terdalam
lidah kelu tak sepatahpun kata terucap
hati terluka, mata terpejam

pengorbanan besar untuk sebuah cinta
terucap dalam rangkaian kata
maafkan bila tak dapat di terima
maafkan bila memang  terhina

melangkah mundur teratur
jangan biarkan hati terbentur
persahabatan telah hancur
oleh rangkaian kata yang tersumbar

biarlah sepi sendiri, melangkah hidup tak pasti
jauhkan kehancuran dan sakit hati
tak mudah dapatkan cinta sejati
menyusuri liku hidup sendiri

No comments:

Post a Comment